Gedebok pisang yang dianggap receh dan limbah, nyatanya mempunyai nilai ekonomis dan bisa disulap menjadi makanan yang lezat dan menyehatkan.
Oleh. Siti Komariah
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Siapa yang tidak mengenal buah pisang. Buah ini adalah tanaman tropis yang mudah tumbuh di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini pun terkenal di seluruh dunia karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pisang juga merupakan salah satu buah yang disebutkan dalam Al-Qur'an untuk menggambarkan kenikmatan dan kebahagiaan di surga kelak. Allah berfirman, "(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)." (QS. Al-Waqiah ayat 28-29).
Tidak heran, pisang menjadi makanan favorit bagi kebanyakan orang di semua kalangan usia. Selain rasanya yang manis, dia juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti pisang goreng, banana roll, bolu, keripik, dan olahan makanan lainnya.
Selain buahnya yang mengandung banyak manfaat dan dapat diolah menjadi snack atau camilan, siapa sangka batang pisang yang sering kali dianggap limbah dan tidak berharga oleh masyarakat Indonesia ternyata memiliki banyak khasiat. Bahkan batang pisang yang sering dikenal dengan gedebok pisang ini di supermarket Amerika Serikat dibanderol dengan harga yang cukup mahal, sekitar USD5.95 atau Rp85.000 dengan potongan yang kecil.
Sungguh sangat berharga batang pisang di Amerika Serikat, sedangkan di Indonesia batang pisang sering kali dibuang dan tidak dimanfaatkan. Hal ini bisa jadi akibat minimnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang khasiat dari batang pisang tersebut bagi tubuh manusia dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang cara mengolah batang pisang menjadi camilan yang bergizi.
Manfaat Gedebok Pisang
Gedebok pisang yang dianggap limbah oleh sebagian masyarakat Indonesia ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh manusia, seperti protein, vitamin B6, karbohidrat, folat hingga magnesium. Bahkan gedebok pisang juga kaya akan serat dan memiliki kandungan antioksidan, seperti polifenol.
Dalam sebuah jurnal internasional berjudul "Banana Stem: An Under-Utilites Part of the Plant" karya Anuja Dixit, gedebok pisang biasanya dimanfaatkan sebagai ramuan untuk mencegah berbagai macam penyakit, di antaranya adalah menurunkan berat badan, mencegah batu ginjal, diabetes, infeksi saluran kemih, mengobati asam lambung, mengontrol kolesterol dan tekanan darah, menurunkan demam saat nifas, mengobati cacar air, detoksifikasi sistem pencernaan, dan mengobati anemia.
Keripik Gedebok Pisang
Di luar negeri, gedebok pisang dijadikan sebagai jus atau ramuan pengobatan untuk berbagai penyakit, seperti disebutkan di atas. Namun, nyatanya gedebok pisang tidak hanya bisa jadi obat bagi berbagai macam penyakit, tetapi bisa juga diolah menjadi makanan dan camilan enak dan bergizi.
Salah satu olahan gedebok pisang adalah keripik gedebok pisang. Cara membuatnya sedikit membutuhkan kesabaran. Kita perlu menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu,
1) 200 gram gedebok pisang atau batang pisang
2) 2 liter air
3) 2 sdm garam
4) 1/2 sdt kapur sirih
5) 6 sdm tepung beras
6) 4 sdm tepung tapioka
7) kaldu bubuk secukupnya
8) minyak goreng secukupnya
9) bumbu tabur secukupnya
Setelah ada bahan, maka cara membuatnya yaitu, langkah pertama, campur air sirih dan garam ke dalam baskom dan aduk hingga rata.
Langkah kedua, diamkan larutan kapur sirih dan garam tersebut hingga jernih. Jika sudah jernih, ambil airnya sebagai bahan untuk merendam gedebok pisang.
Langkah ketiga, potong gedebok pisang, ambil bagian tengah putih, buka satu persatu lapisan dari gedebok pisang. Kemudian kupas bagian kulitnya dan ambil bagian tengah gedebok pisang dari setiap lapisan seperti bentuk snack taro. Iris tipis-tipis sesuai selera.
Langkah keempat, rendam irisan tersebut ke dalam air kapur sirih dan garam hingga terendam secara menyeluruh selama minimal 24 jam dan maksimal 48 jam. Lebih baik setelah pengirisan langsung masukkan ke dalam rendaman air campuran sirih dan garam agar gedebok pisang tidak menghitam. Fungsi perendaman adalah untuk menghilangkan getah yang ada dalam gedebok pisang tersebut.
Langkah kelima, setelah direndam 24 jam, cuci bersih gedebok pisang lalu peras hingga berkurang air di dalamnya.
Langkah keenam, siapkan bumbu marinasi, yakni air dan kaldu, kemudian campur tepung tapioka dan tepung beras sebagai bahan baluran.
Langkah ketujuh, panaskan minyak goreng, kemudian goreng gedebok pisang yang sudah dilumuri tepung sampai kuning keemasan. Lalu gedebok pisang siap untuk ditaburi bumbu dan dihidangkan.
Tidak Berlebihan dan Bukti Kekuasaan Allah
Sungguh luar biasa ciptaan Allah Swt. Gedebok pisang yang dianggap receh dan limbah, nyatanya mempunyai nilai ekonomis dan bisa disulap menjadi makanan yang lezat dan menyehatkan. Namun demikian, segala sesuatu harus disesuaikan tatanan syariat Islam. Jangan berlebihan dalam menggunakan ataupun mengonsumsi makanan, sebab sesuatu yang berlebihan pun tidak baik untuk tubuh kita.
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
Di sisi lain, ini juga kembali membuktikan keterbatasan akal manusia terhadap pengetahuannya pada apa yang ada di sisi mereka, sekaligus membuktikan kebesaran Allah atas ciptaan-Nya di muka bumi ini. Sejatinya apa yang diciptakan oleh Allah pastilah memiliki manfaat dan khasiat tersendiri bagi kehidupan manusia dan kehidupan makhluk lainnya, sebagaimana gedebok pisang tersebut. Benarlah kiranya firman Allah dalam surah Ali-Imran ayat 191, “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia." Wallahu a'lam bishawab. []
Masyaallah betapa karunia Allah pada pohon buah surga ini bermanfaat. Mulai akar hingga buahnya, termasuk gedebok bisa dikonsumsi. Pernah beberapa kali makan dan memang crunchy.
Barokallahu fiik, Mbak
Kalau diingat2 sepertinya pernah makan, tp lupa bagaimana rasanya karena sudah lama sekali dan hanya sekali itu. Namun yg pasti, sungguh luar biasa ciptaan Allah. Manusia bisa memiliki banyak sumber makanan yang bermmanfaat
Ah, akhirnya ada tulisan tentang ini. Jazakumullah khayran, Mba.
Saya pernah makan keripik ini. Ada salah satu kelompok (siswa) yang jualan waktu ada market day di sekolah.
Di kampung saya sih belum pernah dengar ada orang yang bikin keripik gedebog pisang, jadi belum tahu bagaimana rasanya. Kalau jantung pisang, baru aku suka, hehe ...
Penasaran juga ya rasanya seperti apa, selama ini seringnya buah pisangnya dan kembangnya atau jantung pisang untuk sayur.
MasyaAllah, baru tahu ternyata gedebog pisang itu enak. Aku belum pernah makan. Kalau jantung pisang aku suka disayur, diurap, dipecel, pokoknya diolah untuk teman makan nasi. Selain buah pisangnya tentu.
Awalnya kukira yang dibuat keripik itu bonggol bagian dalam, ternyata bukan. Iya ya jadi kayak taro he he... Ayo, siapa yang mau coba bikin
MasyaaAllah.. baru tahu kalau batang pisang bisa jadi keripik. Halal lagi...
Belum.pernah nyoba. Tapi penyuka pisang. Suka jadi pengganjal perut diantara dua waktu makan. Bahkan, kalau pas malam tidak makan nasi ganti dengan pisang. Cuman makan gedebognya belum pernah. Ingin coba suatu saat
Wah, jadi penasaran. Rasanya seperti apa ya kripik gedebok itu. Barakallah untuk penulis