Ubi Jalar, si Manis untuk Antimabuk

"Ubi jalar menjadi antidepresan yang bisa mencegah mabuk perjalanan. Sifat senyawa-senyawa tersebut akan meningkatkan reflek saraf untuk mengirim pesan dari satu bagian ke bagian yang lain. Sehingga sistem keseimbangan tubuh seperti saraf pusat (otak) ke telinga bagian dalam, mata, dan jaringan terdalam permukaan tubuh (proprioceptors) dapat bekerja secara sinkron dan tidak terjadi mabuk kendaraan."

Oleh. Wening Cahyani
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com )

NarasiPost.Com-Mabuk kendaraan dalam perjalanan? Bagi yang pernah atau sering mengalami mabuk kendaraan, pasti itu kondisi yang mengganggu dan mengurangi kenyamanan dalam perjalanan. Perjalanan dengan jarak tempuh dekat ataupun jauh, jika mengalami mabuk pasti sangat tidak mengenakkan baik menggunakan kendaraan darat, laut maupun udara. Mabuk kendaraan yang dirasakan biasanya perut mual, keringat dingin, kepala pusing, dan muntah serta lemas.

Namun, tidak semua orang saat dalam perjalanan akan mengalami mabuk kendaraan. Menurut dr. Andreas Prasadja, RPSGT dari RS. Mitra Kemayoran bahwa mabuk perjalanan diakibatkan oleh adanya motion sickness yaitu munculnya perasaan yang tidak enak pada tubuh karena gerakan berulang-ulang yang menimbulkan efek pusing, mual, dan rasa ingin muntah. Mabuk perjalanan itu terjadi karena terganggunya sistem keseimbangan tubuh yang mana komponen-komponen sistem tersebut seperti sistem saraf pusat (otak), bagian dalam telinga, mata, dan jaringan terdalam permukaan tubuh (proprioceptors) tidak bekerja secara sinkron. Otak tidak dapat memahami sinyal gerakan yang dikirim oleh mata, telinga, dan tubuh saat sedang dalam perjalanan. Misalnya saat dalam kendaraan mata seakan melihat pohon-pohon bergerak sedangkan otot dan sendi merasa bahwa tubuh diam tidak bergerak. Kondisi ini membuat otak tidak dapat memproses informasi apakah tubuh diam atau bergerak. Pada akhirnya penderitanya mengalami pusing dan mual di dalam kendaraan yang bergerak.

Mabuk perjalanan bukan kondisi yang serius. Untuk mencegah mabuk kendaraan biasanya orang akan minum obat antimabuk 1-2 jam sebelum perjalanan. Selain itu, untuk mengantisipasi mabuk saat perjalanan, seseorang bisa menghirup aroma dari beberapa bahan alami (daun mint, jahe, atau lavender), mengunyah permen, minum air putih lebih sering, mengonsumsi makanan rendah lemak sebelum pergi, membatasi makan berat, memilih tempat duduk bagian depan, dekat kaca, tidak baca buku atau main handphone, lebih sering ngemil, tidak merokok, dan bisa berbaring sambil memejamkan mata.

Akan tetapi, untuk mencegah mabuk kendaraan tentu tidak selamanya tergantung pada obat kimia. Apalagi orang-orang yang sering bepergian jauh karena urusan pekerjaan pasti ada efek samping jika sering minum obat kimia, di antaranya bisa merusak ginjal. Oleh karena itu, untuk mencegah mabuk kendaraan bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami misalnya ubi jalar.

Tentang Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang ada di sekitar kita. Masyarakat pun tidak asing lagi dengan ubi jalar yang memiliki nama asing Ipomea batatas. Ubi jalar atau ubi rambat atau sweet potato ini mengandung karbohidrat tinggi sehingga di beberapa daerah bahkan negara ada yang menjadikan ubi jalar sebagai makanan pokoknya. Termasuk di Indonesia, ubi jalar menjadi makanan pokok di Papua.

Ubi jalar termasuk tanaman palawija yang sangat mudah ditanam. Ketika dijual pun masyarakat masih mampu menjangkau untuk membelinya. Ubi jalar memiliki kekhasan dari warna dan rasa manis yang dikandungnya. Ada yang ungu, orange, putih, merah, dan kekuningan serta memiliki tingkat rasa manis yang berbeda-beda pula. Ubi jalar selama ini diolah dengan cara direbus, digoreng tepung, dan dibuat keripik. Namun seiring dengan perkembangan zaman, ubi jalar sudah diolah dengan berbagai macam resep masakan hingga mampu menaikkan selera masyarakat untuk mengonsumsi ubi jalar ini.

Kandungan di dalam Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan tanaman yang diambil manfaatnya dari akarnya yang mengembung. Berbagai jenis ubi jalar berwarna putih, ungu, dan orange memiliki kandungan yang beraneka ragam pula. Adapun rata-rata kandungan senyawa kimia ubi jalar adalah karbohidrat (20,12 gram), protein 1,6 gram), lemak (0,05 gram), kalori (86 kkal), serat (3 gram), kalium (438 mg), kalsium (30 mg), fosfor (47 mg), zat besi (0,61 mg), beta karoten (8509 mkg), vitamin A (14187 IU), vitamin B1 (0,078 mg), vitamin B2 (0,061 mg), vitamin C (2,4 mg), magnesium (25 mg), dan zinc (0,30 mg). Kandungan senyawa kimia dalam ubi jalar ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, ubi jalar juga mengandung antioksidan di mana semakin pekat warna ubi jalar, semakin banyak kandungan antioksidannya.

Khasiat Ubi Jalar untuk Antimabuk

Kandungan senyawa kimia ubi jalar yang cukup lengkap adalah kalium dan beta karoten. Inilah yang menjadikan ubi jalar sebagai antimabuk. Kalium mampu menjaga tekanan darah normal, mencegah stroke, gangguan jantung, gangguan ginjal, kecemasan, stres, meningkatkan kekuatan otot, metabolisme tubuh, keseimbangan air, fungsi elektrolit, dan sistem saraf. Jadi, kalium ini berperan dalam menjaga kerja otak agar tetap dalam keadaan normal. Kandungan kalium dalam ubi jalar cukup tinggi.

Sedangkan beta karoten dalam ubi jalar memberi warna cerah pada ubi dan berfungsi pula untuk menunda penuaan, melindungi tubuh dari penyakit seperti jantung, kanker serta asma. Mengonsumsi makanan mengandung beta karoten bisa mencegah kerusakan saraf, memperbaiki kerusakan mata, dan memperkuat kekebalan tubuh. Ubi jalar menjadi antidepresan yang bisa mencegah mabuk perjalanan. Sifat senyawa-senyawa tersebut akan meningkatkan reflek saraf untuk mengirim pesan dari satu bagian ke bagian yang lain. Sehingga sistem keseimbangan tubuh seperti saraf pusat (otak) ke telinga bagian dalam, mata, dan jaringan terdalam permukaan tubuh (proprioceptors) dapat bekerja secara sinkron dan tidak terjadi mabuk kendaraan.

Nah, bagi yang sering mabuk kendaraan jika melakukan perjalanan bisa mencoba tips ini. Ambil ubi jalar mentah sekepal dipotong kecil-kecil dicuci bersih tanpa dikupas kulitnya. Kemudian ubi jalar dimakan 30 menit sebelum melakukan perjalanan. Semoga perjalanan menjadi menyenangkan tanpa gangguan mabuk kendaraan lagi. Selamat mencoba.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Wening Cahyani Kontributor Tetap NarasiPost.Com
Previous
Perayaan Nataru, Waspada Jebakan Moderasi Berkedok Toleransi
Next
Refleksi 2021: dari Moderasi Hingga Prostitusi
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram