Buruk Sangka di Balik Sensitivitas Wanita

Buruk sangka dibalik sensitivitas wanita

Wanita didesain untuk lebih sensitif dan peka dikarenakan wanita adalah seorang ibu bagi anak-anaknya dan istri bagi suaminya.

Oleh. Angesti Widadi
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Wanita adalah makhluk yang Allah ciptakan dengan mulia dan istimewa. Allah menciptakan wanita berbeda dari pria. Ia didesain khusus untuk memiliki perasaan yang sensitif dan kepekaan yang luar biasa. Allah mendesainnya seperti itu karena ia akan melahirkan seorang anak. Dengan perasaan yang sensitif dan kepekaan yang tinggi maka ia akan mengetahui dengan mudah, apa yang sedang terjadi dengan anaknya sehingga memudahkan ia lebih dekat dengan anaknya.

Terdapat banyak jurnal penelitian yang mengatakan bahwa wanita mudah sekali merasa tersinggung dan menangis. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hormonal, siklus bulanan, dan juga kondisi saraf di otak.

Seperti hasil penelitian yang diungkapkan oleh Institute Universitaire en Sante Mentele dan University Of Montreal terhadap kejiwaan wanita dan pria. Wanita memiliki kadar estrogen tinggi sehingga hampir selalu memiliki peningkatan sensitivitas. Sedangkan hormon estrogen pria lebih sedikit. Oleh karena itulah, pria tidak mudah tersinggung.

Begitu pula dengan bagian otak dmPFC dan amigdala. Area tersebut menunjukan tingkat sensitivitas terhadap rangsangan pada pria dan wanita. Hasil yang dimiliki oleh pria menunjukkan tingginya reaksi pada dua area tersebut dan menurunkan rangsangan sensitivitas. Sedangkan waanita sebaliknya. Tingkat reaksi dmPFC dan amigdala berkaitan erat dengan bagaimana seseorang memproses emosinya.

Pada pria, terdapat hubungan yang kuat di kedua area tersebut sehingga pria lebih dominan mengedepankan analisis logika ketika berhubungan dengan emosi negatif. Sementara itu, wanita lebih fokus terhadap perasaannya ketika menerima rangsangan dan mengedepankan emosional. (DetikHealth)

Hormon Kerapuhan Wanita

Maha Sempurnanya Allah yang telah menciptakan keseimbangan antara pria dan wanita. Pria didesain sedemikian rupa untuk menjadi sosok kepala keluarga dan pemimpin yang tangguh. Allah menciptakan pria dengan hormon dan kondisi saraf yang berbeda dengan wanita.

Jika mendapati wanita mudah menangis dibandingkan pria, hal itu karena wanita memiliki hormon pengatur produksi kelenjar air mata bernama proclatin yang sangat aktif dibanding hormon proclatin yang dimiliki oleh pria.

Pada saat hormon proclatin wanita sedang tinggi maka wanita akan cenderung lebih sensitif 10 kali lipat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh William H. Frey II, Ph.D. sebagai seorang peneliti syaraf. William mengatakan bahwasannya wanita dewasa menangis sebanyak 5,3 kali lebih sering dibandingkan pria. Studi juga mengatakan bahwa sel air mata wanita lebih produktif alias lebih mudah mengalir dibandingkan dengan pria. (Lifestyle.Kompas)

Sensitif Tak Berarti Mudah Berburuk Sangka

Allah mengatakan di dalam Al-Qur'an bahwa wanita lebih mudah untuk memasuki surga dengan syarat wanita taat dan berbakti kepada suaminya dan menjaga kehormatan diri dan suaminya di depan khalayak umum.

Akan tetapi, Rasulullah saw. memberikan informasi kepada kita bahwasanya penduduk neraka didominasi oleh wanita. Rasulullah saw. melihat langsung isi penduduk neraka ketika peristiwa Isra Mikraj. Salah satu faktornya adalah wanita banyak berburuk sangka kepada orang lain dan menyebabkan ia masuk sebagai penghuni neraka.

Memang wanita didesain untuk lebih sensitif dan peka dikarenakan wanita adalah seorang ibu bagi anak-anaknya dan istri bagi suaminya. Hati yang peka seharusnya menjadi kunci untuk mengetahui perasaan suami dan anak-anaknya agar ia bisa lebih dekat terhadap keduanya. Bukan malah dijadikan tameng untuk membenarkan prasangka buruknya.

https://narasipost.com/sastra/04/2021/cinta-di-balik-amarah/

Banyak dari wanita yang menjadikan sensitivitasnya sebagai dasar untuk membenarkan dugaan yang muncul di benaknya dan memfitnah orang lain yang tidak bersalah hanya karena sebuah praduga.

Allah telah melarang umat muslim untuk berprasangka buruk dan mencari-cari kesalahan orang lain. Seperti yang termaktub dalam surah Al-Hujurat ayat 12 yang artinya,

"Wahai orang-orang yang beriman jauhilah banyak dari prasangka, sebab sebagian dari prasangka adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan menggunjing orang tersebut. "

Ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwasanya sebagai umat muslim dilarang keras untuk memiliki prasangka buruk yang akan menjerumuskan ke dalam dosa. Banyak berprasangka buruk juga akan membawa kita kepada kematian yang buruk. Naudzubillahi min dzalik.

Akal Sebagai Pemimpin Perasaan Wanita

Manusia telah diciptakan sebagai makhluk paling sempurna di dunia dan memiliki akal yang berfungsi sebagai petunjuk kebenaran. Akal juga didesain untuk membedakan antara yang baik dan buruk.

Ketika manusia melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk dari akal dalam menentukan kebenaran, maka atas izin Allah kita akan melakukan sesuatu yang tepat dan mengandung unsur kebaikan.

Sebaliknya, jika kita mengikuti perasaan maka pandangan kita akan menjadi buram dan berwarna abu-abu sehingga tidak dapat melihat jelas suatu kebenaran karena setan banyak bermain dalam hati manusia.

Akal telah diatur oleh Allah untuk mengikuti kebenaran dari sumber hukum syarak yakni Al-Qur'an dan sunah. Jika ingin selamat di dunia dan di akhirat, kita harus menjadikan akal sebagai pemimpin dalam mempelajari kebenaran yang terkandung pada keduanya.

Khatimah

Dengan penjelasan di atas maka sudah jelas bahwa sebagai kaum wanita yang memiliki banyak peran, kita jangan mudah didominasi oleh perasaan yang setan bisa bermain di dalamnya. Wanita harus bisa menekan perasaannya dan menjadikan akal sebagai petunjuk untuk menemukan kebenaran.

Sensitivitas bukanlah alasan untuk bermudah-mudahan dalam melakukan prasangka buruk terhadap orang lain. Perbanyaklah berpikir positif dan membangun aura positif untuk menarik hal-hal yang positif.

Perbanyaklah menuntut ilmu untuk menjadikanmu sebagai wanita yang berkualitas sehingga menjauhkanmu dari berprasangka buruk. Dengan demikian hidupmu akan selamat di dunia dan di akhirat. Insyaallah. Wallahua'lam bishawab.[]

#MerakiLiterasiBatch1

#NarasiPost.Com

#MediaDakwah

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Angesti Widadi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Refleksi Hardiknas: Mampukah Merdeka Belajar Wujudkan Generasi Emas?
Next
Bahagia itu Sederhana
3.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

7 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Sartinah
Sartinah
5 months ago

Perempuan memang unik dan istimewa, maka gak heran jika ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki laki-laki, lebih mudah sedih, merasa, dll, hehe ...

Netty al Kayyisa
Netty al Kayyisa
5 months ago

Karena sensitif dan pekanya wanita sampi dikatain ahlu ghibah itu wanita. He he he

novianti
novianti
5 months ago

Allah sudah menegaskan bahwa masing-masing ada kelebihannya yang tujuannya agar bisa menjalankan peran yang sudah Allah syariatkan. Meski lebih mudah menangis namun laki-laki tidak sanggup untuk memikul beban hingga lebih dari 5 kg setiap saat. Saat melahirkan, seorang wanita mengeluarkan energi luar biasa. Syukuri dan optimal pada peran masing-masing. Barokallohu fiik

Arum indah
Arum indah
5 months ago

Barakallah atas tulisanya mbaak. Tp perempuan itu memang unik ya mbak, moody bgt.
Ehehehehe.

Hanimatul Umah
Hanimatul Umah
5 months ago

Betul, betul, betul memang sangat spesial wanita, dengan sensitif jangan perbanyak buruk sangka, tapi menggunakan sensitifitas sebagai baik sangka agar tidak merusak hati kita. Barakallah penulis.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
5 months ago

Wanita dengan berbagai keunikannya membuat, ia Istimewa.

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
5 months ago

Perbanyaklah berpikir positif , membangun aura positif dan menarik hal-hal positif...masyaallah suka kali dengan kata2 ini. Jazakillah khairan mb Wid motivasi kerennya

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram