Suamimu Bukan Muhammad Istrimu Bukan Khadijah

"Sebuah buku yang sangat layak untuk dimiliki. Dilengkapi dengan riwayat sahih tentang keluarga nabi, para sahabat, para khalifah, tabi'in, ulama saleh, ahli hikmah, dan pemilik kearifan lalu mengeluarkan hikmah serta pelajaran terbaiknya agar direnungi, diteladani serta patut menjadi inspirasi bagi suami istri."

Judul Buku: Suamimu Bukan Muhammad Istrimu Bukan Khadijah
Penulis: Muhammad Yasir, Lc.
Penyunting: Tim Al-Kautsar
Penerbit: Pustaka Al-Kautsar
Tahun Terbit: Cetakan I,II,III November 2020
ISBN: 978-979-592-903-1
Tebal: 228 Halaman
Dimensi: 20 cm
Peresensi: Miladiah al-Qibthiyah
(Tim Redaksi NarasiPost.Com )

Syekh Ali Al-Huyerini menuturkan, "Jika istri salehah, rumah tangga pun menjadi baik walaupun suami seperti Fir'aun. Jika istri rusak, rumah tangga pun menjadi rusak walaupun suami adalah seorang nabi. Karena itu hantarkanlah wanita menjadi istri salehah."

Kutipan di atas mengingatkan pada kita bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tidak ada pasangan suami istri yang sempurna selain dari pasangan baginda Rasulullah saw. dan ibunda Khadijah ra. Baik laki-laki maupun wanita yang telah berjodoh dan menikah, tidak akan bisa sempurna seperti Muhammad saw. dan semulia Khadijah ra. Suamimu hanyalah pria sederhana nan bersahaja akhir zaman yang punya banyak kekurangan namun memiliki cita-cita mulia membangun peradaban dari keluarga tercinta dengan menghasilkan keturunan yang saleh. Ia butuh pendamping hidup seperti dirimu yang juga sederhana.

Istrimu pun hanya wanita biasa akhir zaman yang memiliki banyak kekurangan, namun memiliki cita-cita mulia mengokohkan peradaban dari keluarga kecilnya dengan berusaha menjadi istri sekaligus seorang ibu salehah untukmu dan anak-anakmu. Ia adalah sosok istri sederhana yang sangat butuh arahan dan bimbinganmu wahai para suami. Karena menikah itu buah dari cinta. Maka, cinta itu bukanlah upaya menemukan orang sempurna, namun memahami dengan sempurna yang tidak sempurna. Buku ini mengingatkan bahwa pasangan suami istri begitu jauh dari kesempurnaan, maka dari itu perlu menanamkan sifat saling melengkapi segala kekurangan dan menyatukan segala perbedaan di antara suami istri.

Buku ini dilengkapi dengan riwayat sahih tentang keluarga nabi, para sahabat, para khalifah, tabi'in, ulama saleh, ahli hikmah, dan pemilik kearifan lalu mengeluarkan hikmah serta pelajaran terbaiknya agar direnungi, diteladani serta patut menjadi inspirasi bagi suami istri yang ditakdirkan hidup di akhir zaman seperti saat ini. Kisah-kisah kehidupan rumah tangga yang disajikan dalam buku ini menjadi cermin untuk mengoreksi diri, bermuhasabah serta menjadi pesan dan nasihat terbaik untuk semua keluarga yang mendamba kehidupan rumah tangga yang bahagia dan barokah. Buku ini sangat layak dimiliki oleh siapa saja yang ingin membangun sebuah rumah tangga.

Buku ini memberi pesan untuk suami bahwa kewajiban akidah dan tauhid pertama suami adalah memastikan tidak ada penyimpangan akidah pada istri, anak, pembantu dan semua yang menjadi tanggungannya. Sebab, hal pertama yang harus lurus, baik, dan mapan di keluarga sebelum segala sesuatunya adalah persoalan akidah. Artinya anak, istri, pembantu, dll hanya menyembah Allah swt. bukan yang lain. Nabi Muhammad saw. sebagai suami meluruskan pemahaman akidah kepada keluarganya secara langsung. Nabi saw. tidak membiarkan Ummu Salamah dan Ummu Habibah memahami salah apa yang dilihat. Demikian pula, beliau tidak ingin masyarakat keliru melihat kematian putranya Ibrahim, anak hasil pernikahan dengan Mariah al-Qibthiyah dengan mengaitkannya dengan gerhana matahari.

Di akhir zaman seperti ini, tidak sedikit suami yang memiliki banyak harta, status sosial yang tinggi, terkenal, dll. Sayangnya, jika anak atau istri menyimpang dari akidah dan akhlak, ia membiarkan tanpa menegur atau mengoreksi kesalahan dan kekeliruan mereka. Padahal, Nabi saw. bersabda dalam hadis riwayat Al-Bukhari,
"Dan suami adalah pemimpin di keluarganya, ia bertanggung jawab kepada yang dipimpinnya."
Maka, baik suami maupun istri harus pandai memosisikan diri sesuai dengan apa yang telah digariskan Allah Swt. melalui ketetapan kewajiban masing-masing dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Suami membimbing istri, sedangkan istri menaati suami selama tidak melakukan penyimpangan terhadap akidah dan syariat.

Buku ini juga memberi pesan pada istri bahwa sangat baik bagi istri untuk menanamkan pelajaran akidah dan tauhid yang kokoh tentang rezeki di dalam keluarga. Istri yang meyakini Allah satu-satunya pemberi dan pengatur rezeki adalah keluarga paling tenang dan bahagia. Istri yang banyak mengucap syukur akan mengundang nikmat Allah Swt. yang jauh lebih banyak dan barakah. Selain itu, Istri yang semangat beribadah, silaturahmi, pengajian, mengurus anak, dll. jangan sampai lupa untuk memenuhi hak-hak suami. Sebab memenuhi kebutuhan dan hak suami juga termasuk ibadah, bahkan ibadah terbaik bagi istri.

Buku ini memberi pesan untuk suami dan istri bahwa banyak yang mengira rumah tangga yang bahagia itu jika tim keluarganya tidak pernah cekcok. Padahal, bukanlah aib jika rumah tangga itu ada konflik, pertengkaran, atau perselisihan di dalamnya. Yang menjadi masalah jika konflik itu selalu berulang dengan satu tema, membuat pelakunya tidak pernah dewasa dan tidak pernah mengambil hikmahnya untuk berbenah diri.

Buku ini sangat baik menjadi kado pernikahan bagi pengantin baru, namun baik juga dimiliki oleh mereka yang telah lama menikah. Sebab di dalam buku ini dipaparkan tentang saling memahami sifat dasar pasangan, menjaga diri dari tuduhan dan menutup ruang fitnah keluarga, laki-laki butuh perempuan dan perempuan butuh lelaki, jangan saling melupakan kebaikan, saling memaafkan, hingga memberi nasihat baik pada anak yang akan menjalani rumah tangga.

Buku ini sangat lengkap dengan kisah kehidupan keluarga nabi dan istri-istrinya juga dilengkapi dalil Al-Qur'an dan riwayat hadis yang semakin menguatkan keyakinan dalam membina dan mengurus rumah tangga. Tidak ketinggalan ada pesan untuk suami, pesan untuk istri, dan pesan untuk sumi istri di setiap bagian buku ini. Bahasa yang digunakan di dalam buku ini simpel dan sederhana sehingga sangat mudah dipahami oleh siapa saja. Para pembaca tidak akan kesulitan mencerna kata demi kata, kalimat demi kalimat karena pemaparannya yang lugas dan sistematis. Anda harus memilikinya![]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim Redaksi NarasiPost.Com
Miladiah al-Qibthiyah Tim Redaksi NarasiPost.Com
Previous
Goodbye for Maksiat, Welcome to Taat!
Next
Antara Demokrasi, Oposisi dan Peran Partai Politik
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram