Musibah yang menimpa umat manusia juga bisa bertujuan sebagai teguran dan peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'aala. Akan tetapi, musibah bukanlah penderitaan. Penderitaan adalah pilihan, bukan takdir. Penderitaan tidak datang dari musibah namun justru sering datang di tengah kesenangan dan kemewahan.
Judul Buku: Melewati Musibah dan Derita
Penulis: M. Iwan Januar
Penerbit: Al Azhar Fresh Zone Publishing
Tahun Terbit: 2019
Tebal: 48 hlm
Peresensi: Minah
NarasiPost.com - Musibah bisa menimpa setiap orang, akan tetapi tidak setiap orang merasakan penderitaan.
Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang mengharapkan musibah. Karena musibah dan penderitaan sudah dianggap sebagai musuh kehidupan.
Semua orang hanya menginginkan kebahagiaan bukan penderitaan. Kita menginginkan kesehatan, kekayaan, pasangan yang sholeh dll.
Pada setiap doa, salah satu yang kita panjatkan adalah permohonan keselamatan lahir dan batin. Karena sejatinya keselamatan, kebahagiaan adalah idaman setiap manusia.
Namun, musibah akan menghampiri setiap manusia. Karena musibah adalah sunnatullah.
"Tidak ada suatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Ath-Thagabun:11)
Musibah pasti datang walaupun kita tidak mengharapkan kedatangannya.
Musibah yang menimpa umat manusia juga bisa bertujuan sebagai teguran dan peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
Akan tetapi, musibah bukanlah penderitaan. Penderitaan adalah pilihan, bukan takdir. Penderitaan tidak datang dari musibah namun justru sering datang di tengah kesenangan dan kemewahan.
Ternyata musibah dan derita bisa menjadi dua hal yang tidak berjalan beriringan. Ada orang yang bisa tidak menderita walaupun mereka tertimpa musibah.
Buku ini menjelaskan tuntunan bersikap agar musibah tidak menjadi penderitaan sesuai tuntunan Islam.
Yuk baca bukunya agar menambah ilmu kita, buku ini termasuk buku saku bisa sekali baca dan bahasa juga mudah untuk dipahami.