"Sebuah buku yang isinya merupakan kumpulan wawancara media dengan narasumber Ustaz Ismail Yusanto dalam menyikapi perjalanan jagat perpolitikan Indonesia."
Judul Buku: Perjuangan dengan Dakwah Islam
Penulis: M. Ismail Yusanto
Penyunting: Husni Muarif & Satya Rustandi
Penerbit: Irtikaz
Tahun Terbit: Cetakan I, Januari 2016
ISBN: 978-602-72973-0-2
Tebal: 476 Halaman
Dimensi: 16 x 24 cm
Peresensi: Miladiah al-Qibthiyah
(Tim Redaksi NarasiPost.Com )
NarasiPost.Com-"Kalau hidup tidak untuk dakwah, lalu untuk apa? Kalau dakwah bukan untuk tegaknya syariah dan Khilafah lalu mau dakwah untuk apa?"
Kutipan di atas bisa dikatakan salah satu amunisi kata dari Ustaz Ismail Yusanto di dalam bukunya yang berjudul "Perjuangan dengan Dakwah Islam." Sebuah buku yang isinya merupakan kumpulan wawancara media dengan narasumber Ustaz Ismail Yusanto dalam menyikapi perjalanan jagat perpolitikan Indonesia. Dari mulai isu-isu penting nasional, termasuk di dalamnya isu ekonomi, politik, budaya, hingga isu internasional.
Ustaz Ismail Yusanto (UIY) yang dikenal sebagai sosok cendekiawan muslim, juga memberikan banyak kontribusi dalam sepak terjang perjalanan dakwah Islam khususnya pada penerapan syariah Islam secara kafah yang memberi warna pada khazanah perjuangan Islam di Indonesia. Respon beliau dalam menyikapi berbagai problem yang terjadi di negeri ini dipaparkan dalam sudut pandang politik Islam. Banyak pihak yang menilai negeri ini gagal menjalankan fungsi pokoknya. Sebagai seorang pemikir, Ustaz Ismail Yusanto memberikan pandangannya bahwa dua faktor utama yang menyebabkan negeri ini dinilai gagal menjalankan fungsi pokoknya adalah faktor sistem yang buruk serta faktor rezim yang korup.
Menurut UIY, pangkal dari segala problem yang mengakar di negeri ini adalah diterapkannya sistem yang berasal dari warisan penjajah, yang berdiri di atas asas sekularisme yang nyata memberikan pemahaman yang bermasalah terkait dengan urusan kehidupan berbangsa dan bernegara. Paham ini menegaskan bahwa manusia mampu mengatur dunia ini tanpa campur tangan Tuhan, bahkan dilarang mengatur kehidupan manusia di dunia, kecuali dalam ranah ibadah ritual.
Hampir di semua apek kehidupan paham bermasalah ini melahirkan sistem yang bermasalah pula. Di bidang ekonomi melahirkan sistem ekonomi kapitalis, di bidang politik lahir sistem demokrasi, di bidang sosial-budaya lahir sistem sosial-budaya yang liberal, serta di bidang pendidikan lahir sistem pendidikan yang sekuler, yakni jauh dari agama (Islam). Sejak menganut paham bermasalah sekularisme, sistem politik demokrasi gagal menyejahterakan umat manusia, kecuali segelintir saja.
Buku ini juga memaparkan pandangan UIY terkait isu-isu penting internasional seperti terorisme dan dakwah Islam. Isu terorisme bukan lagi hal tabu diembuskan di negeri ini. Dalam pandangan UIY, Indonesia telah terjebak dalam "war on terorism" dan tentu menjadi jalan berlanjutnya isu teroris di negeri ini. Hal ini terbukti dari beredarnya stigma bahwa Indonesia adalah sarang teroris, di mana pelakunya adalah kelompok fundamentalis yang berhubungan dengan pesantren dan simbol-simbol Islam.
Lewat buku ini, UIY mengajak umat Islam agar jangan mudah terinfiltrasi dan terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang justru merugikan Islam dan menguntungkan master of mind yang sesungguhnya. Baik pemerintah maupun umat tidak boleh terjebak dalam program "war on terorism", yang fakta sesungguhnya adalah "war on Islam". Disadari atau tidak, inilah kondisi umat Islam yang sangat lemah sehingga berbagai skenario jahat Barat begitu mudah berjalan. Untuk itu, keberadaan kelompok-kelompok dakwah Islam harus siap memperjuangkan tegaknya syariah Islam kafah yang akan menyatukan negeri-negeri Islam di seluruh dunia. Maka penting bagi umat Islam bahu-membahu berjuang untuk tegaknya kembali syariah Islam dalam bingkai Khilafah.
Buku ini wajib dimiliki oleh aktivis dakwah Islam atau para pengemban dakwah yang ingin mengasah cara berpikirnya dalam merespon berbagai isu politik nasional maupun internasional dengan analisis yang tajam dan cemerlang. UIY di dalam buku ini membuka cakrawala dan wawasan berpikir umat dalam menjawab segala tantangan yang menyudutkan Islam. Di setiap wawancara media yang tertera di dalam buku ini, UIY tak pernah sekalipun melewatkan jawaban-jawaban pamungkas dalam menjawab persoalan keumatan. Ibarat senjata, UIY memberikan amunisi kepada umat khususnya para pejuang dakwah ketika merespon berbagai permasalahan yang terjadi.
Buku ini dikemas dengan bahasa semi politik, sehingga baik kalangan awam maupun intelektual akan mudah mencerna pemaparan UIY yang begitu lugas, mengakar, mendasar, mendalam, meluas dalam membongkar strategi musuh-musuh Islam yang telah menjebak Islam dan umatnya sebagai biang keladi hancurnya dunia. Selain itu, buku ini akan menambah khazanah keilmuan dalam perjuangan politik dakwah Islam, sebab ide-ide UIY mencerminkan sosok yang memang punya kapasitas dalam menyikapi problematika yang terjadi di segala aspek kehidupan.
Di dalam buku ini, UIY juga menggambarkan solusi mendasar yang bersandar pada konsep Islam dan disampaikan dengan santun, cerdas serta tegas dan lugas. Sehingga, buku ini cocok menjadi referensi dalam memahami arah perjuangan politik Islam dan sangat membantu para aktivis dakwah semakin menajamkan dan menambah luas cakrawala berpikir mereka dalam menghadapi perang pemikiran di mana saat ini Islam selalu menjadi ikon yang disudutkan.[]
Photo : Koleksi pribadi