Microgreen, Sayuran Mini Kaya Nutrisi

Journal of Agricultural and Food Chemistry telah menerbitkan jurnal penelitian tentang microgreen. Hasilnya menunjukkan bahwa MG memiliki asupan vitamin dan nutrisi lebih banyak dibanding dengan sayuran biasa. (kompasiana.com, 12/3/2016).


Oleh. Dia Dwi Arista

NarasiPost.Com-Pandemi yang belum usai dan stay at home yang kadang membosankan, menimbulkan hal positif maupun negatif. Namun, dari kalangan pecinta bercocok tanam, diam di rumah berarti semakin banyak waktu untuk bereksperimen terhadap tanaman. Alhasil, banyak yang mencoba menanam sayuran mini kaya nutrisi, apa lagi kalau bukan microgreen.

Microgreen adalah tanaman muda yang dipanen setelah usia kecambah, sekitar umur 7-14 hari. Ciri microgreen yang siap panen adalah munculnya daun sejati dari kecambah. Sayur mini ini muncul pertama kali di tangan para chef yang membutuhkan sayuran segar tiap harinya untuk kemudian dijadikan lalapan atau garnish, jus, dekorasi, dan salad. Umumnya restoran di Eropa dan Amerika Serikat menggunakan sayur mini ini untuk mempercantik dan memperkaya nutrisi masakannya.

Menanam microgreen sangatlah mudah, dan murah. Hanya dengan modal biji sayuran atau kacang-kacangan, tray/tempat sebar benih, sudah bisa menanam sayuran mini ini. terkadang menanamnya dengan media tanam, kapas atau hanya air saja. Dan tak lupa sinar matahari yang cukup agar MG (microgreen) tumbuh dengan baik. Setelah biji berkecambah dan mengeluarkan daun pertamanya, dengan tinggi sekitar 2.5 cm – 7.5 cm, MG siap dipanen, dan disantap sesuai selera.

Selain penanamannya yang mudah dan tidak membutuhkan tempat yang luas sebagaimana sayuran pada umumnya. Microgreen juga mempunyai kandungan nutrisi yang baik. Seperti, antioksidan, mineral dan vitamin. Kandungan nutrisi yang ada dalam MG juga tergantung dengan sayur atau biji yang kita pilih. Namun, secara umum kandungan MG tidak jauh beda dengan sayuran dewasa.

Benih yang sudah disemai, akan tumbuh akar, batang dan dua daun pertama, yaitu kotiledon. Setelah daun pertama ini muncul, disarankan memberikan asupan cahaya matahari sekitar 4 jam sehari, agar daun sejati tumbuh. Daun sejati awal ini masih kaya dengan minyak nabati dan protein. Sedangkan jika tanaman sudah dewasa, minyak nabati dan protein tersebut sudah habis.

Journal of Agricultural and Food Chemistry telah menerbitkan jurnal penelitian tentang microgreen. Hasilnya menunjukkan bahwa MG memiliki asupan vitamin dan nutrisi lebih banyak dibanding dengan sayuran biasa. (kompasiana.com, 12/3/2016).

Bahkan nilai plus nya, MG bisa tumbuh tanpa pupuk kimia, lebih sehat dan tentu organik.Dengan kandungan polifenol dan betakaroten tinggi yang biasa ada dalam MG, sayuran mini ini dapat menurunkan beberapa risiko penyakit di antaranya penyakit jantung, Alzheimer, diabetes, kanker, dan sebagainya. Enak, dan kaya manfaat.

Bicara masalah sayuran, terkadang orang memilih sayuran dengan cita rasa sesuai dengan lidah masing-masing. Lalu bagaimana rasa dari microgreen? Cita rasa dari sayuran mini ini sesuai dengan biji yang ditanam. Bisa hambar, asam, manis bahkan pedas, bergantung pada biji apa yang digunakan sebagai bibit.

Lalu biji apa saja yang bisa digunakan untuk microgreen? Hampir semua biji sayuran bisa digunakan untuk budidaya MG, namun yang paling umum adalah dari jenis sawi-sawian, kangkung, bayam hijau dan merah, lobak, seledri, brokoli, alfalfa, bahkan bisa dari biji bunga matahari, melon, kacang hijau, kedelai, dan lain-lain.

Kemudahan menanam sayuran mini ini bisa kita praktikkan di rumah, bahkan di dalam rumah. Bisa ditaruh di kolong tempat tidur, di atas lemari atau ditempat mana saja yang kita inginkan. Menanam sayur tidak harus di desa dan pegunungan, di rumah kita meski di tengah kota pun bukan hambatan. Jadi, adakah yang tertarik menanam microgreen di rumah?[]


Photo : Pinterest

Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Setusuk Sosis Bakar
Next
Sekularisme Biang Keladi Pencipta Para Penista
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram