“Rasulullah Saw. adalah orang yang paling dermawan. Beliau jauh lebih dermawan lagi di bulan ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemui beliau setiap malam untuk mengajarkan al-Qur'an. Kedermawanan beliau melebihi angin yang berhembus.” (HR al-Bukhari).
Oleh: Siti Muslikah
NarasiPost.com - Salah satu ciri khas seorang Muslim adalah murah hati dan dermawan. Banyak ayat Al-Qur'an maupun Hadits yang memuji sikap kedermawanan dan kebiasaan bersedekah. Begitu juga sebaliknya, mencela sifat bakhil dan kikir. Rasulullah Saw. bersabda:
"Ada tiga hal yang menghancurkan, yaitu kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, dan membanggakan diri sendiri." (HR. Ath-Tabrani)
Rasulullah Saw. adalah sosok teladan baik bagi kita. Beliau sangat gemar bersedekah. Banyak sikap kedermawanan yang sudah beliau lakukan, terutama dibulan ramadhan. Bersedekahnya begitu dahsyat hingga disebutkan kedermawanan beliau melebihi angin yang berhembus. Artinya ketika diminta sesuatu, beliau tidak pernah berkata; tidak!
Ibnu Abbas Ra pernah berkata: “ Rasulullah Saw. adalah orang yang paling dermawan. Beliau jauh lebih dermawan lagi di bulan ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemui beliau setiap malam untuk mengajarkan al-Qur'an. Kedermawanan beliau melebihi angin yang berhembus.” (HR al-Bukhari).
Aisyah Ra juga meriwayatkan bahwa mereka pernah menyembelih seekor kambing, di mana semua bagian daging kambing habis disedekahkan, kemudian Nabi Saw. bertanya: "Apa yang tersisa darinya?" Aisyah Ra menjawab: "Tidak ada yang tersisa kecuali belikatnya" , Nabi Saw. berkata: "berarti yang tersisa semuanya kecuali belikatnya." Artinya, semua daging kambing yang disedekahkan akan tetap tinggal di akhirat kecuali belikatnya yang akan dimakan di dunia dan bakal menjadi kotoran.
Hal ini dilakukan juga oleh para sahabat. Mereka berlomba-lomba untuk berlaku dermawan. Sebut saja, konglomerat Madinah Abdurahman bin Auf Ra pernah membeli tanah seharga 40.000 dinar (1 dinar= 4,25 gram emas murni) kemudian membagikan semuanya kepada keluarga Rasul dan Kaum Muslim yang fakir. Pada kesempatan lain, Abdurahman menyediakan 500 ekor kuda untuk jihad fii sabilillah. Begitu pula Utsman bin Affan Ra. Beliau adalah salah satu penyumbang terbesar bagi persiapan kaum Muslim di perang tabuk.
Yang lebih menakjubkan lagi adalah apa yang dilakukan oleh Abu Uqail, sahabat Rasul yang fakir dari kaum Anshor. Beliau adalah sahabat yang bekerja sebagai penimba air untuk menghidupi keluarganya. Biasanya beliau bekerja di malam hari dan hasilnya ditukar dengan dua sha' kurma dan satu sha' lagi disedekahkan untuk orang lain.
Inilah tingkat kemurahan hati yang dilakukan Abu Uqail. Sikap paling tinggi seorang Muslim dalam mengutamakan orang lain. Sungguh, Allah Swt. telah memuji sikap para sahabat Rasul yang telah mengutamakan orang lain. Hal itu, merupakan sikap kedermawanan yang menjadi ciri khas dan tabiat asli kaum Muslim, maka sifat tersebut tidak hanya dimiliki orang kaya. Rasulullah Saw bersabda : "Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham tatkala disedekahkan." (HR. Ahmad).
Apalagi di bulan ramadhan ini yang penuh berkah dan keistimewaan. Allah Swt. telah memberikan pahala yang besar, melipatkan ganjaran kepada kita. Salah satunya adalah bersedekah di bulan suci ramadhan yang sangat dianjurkan. Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Saw.
Jika kita mencintai Rasulullah Saw. meneladani segala perbuatannya, sudah selayaknya memiliki spirit yang sama. Spirit untuk bersedekah di bulan ramadhan lebih sering dan banyak, melebihi bulan-bulan lainnya. Kenapa demikian? Karena di bulan ramadan ini, setiap amal kebaikan akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dari Allah Swt. 10 hingga 700 kali lipat, termasuk bersedekah.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Saw. : “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak sempat ia kerjakan, Allah catat bagi ia satu pahala kebaikan yang sempurna. Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu benar-benar ia kerjakan, Allah catat pahala bagi ia 10 hingga 700 kali lipatan.” (HR Muslim).
Jika amal kebaikan sedekah ini dilakukan di bulan ramadhan yang penuh berkah, tentu mendapatkan lebih banyak lagi pahala yang berlipat-lipat. Sebab, amalan wajib pada bulan ramadhan dilipatkan pahalanya, dan amalan sunah pada bulan ramadhan disamakan pahalanya dengan amalan wajib yang dilakukan selain bulan ramadhan.
Jadi, inilah bulan ramadhan, bulan yang memiliki moment terbaik bagi kita untuk memperbanyak amal saleh, yakni bersedekah. Sebab, bersedekah merupakan sifat kedermawanan kaum Muslim melebihi angin yang berhembus.
Wallahua'lam
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]