Sungguh keanekaragaman buah-buahan yang ada di muka bumi ini Allah ciptakan untuk manusia, sepaket dengan manfaat yang terkandung di dalamnya. Lewat timun suri kita bisa belajar untuk semakin mengokohkan tauhid.
Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S
NarasiPost.Com-Timun suri identik dengan bulan Ramadan. Ya, sebab buah ini sering dijadikan menu berbuka puasa di bulan Ramadan. Biasanya dicampur dengan sirup atau susu kental manis dan es batu. Wih, sangat menyegarkan dan tentu saja menyehatkan loh!
Menurut penelitian pada tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Young Pharmacists, timun suri berkhasiat untuk menangkal radikal bebas di tubuh kita. Buah yang berasal dari suku labu-labuan (Cucurbitaceae) ini juga mengandung banyak air dan serat sehingga sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan mampu menghidrasi tubuh. Maka sangat cocok buah ini menjadi pilihan menu berbuka puasa.
Tak hanya itu, timun suri juga mengandung beta karoten, flavonoid, triterpen dan lignan yang memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, timun suri juga mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menutrisi kulit.
Tak hanya itu, timun suri juga mengandung asam askorbat dan asam caffeic yang berfungsi untuk memelihara kesehatan mata. Dan hebatnya lagi, timun suri mengandung senyawa saponin yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker. Adapun saponin merupakan senyawa alami penangkal radikal bebas di dalam tubuh. MasyaAllah… betapa timun suri kaya akan nutrisi baik bagi tubuh manusia.
Melihat tampilan luarnya saja, timun suri tampak menggiurkan. Warna kulitnya yang kuning terang terlihat menarik, kemudian daging buahnya yang empuk berwarna putih kekuningan dan beraroma wangi, sungguh menggoda lidah untuk mencicipinya. Buah yang berasal dari Afrika Selatan ini, kini sangat populer di Indonesia. Budidaya timun suri di Indonesia banyak ditemukan di daerah Malang, Brebes, dan Pekalongan. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan yang rendah. Jika musim hujan, tanaman ini mudah layu dan tidak mau berbunga. Makanya tanaman timun suri lebih cocok ditanam di musim kemarau.
Sungguh keanekaragaman buah-buahan yang ada di muka bumi ini Allah ciptakan untuk manusia, sepaket dengan manfaat yang terkandung di dalamnya. Lewat timun suri kita bisa belajar untuk semakin mengokohkan tauhid. Betapa apa yang ada di bumi ini merupakan bukti kekuasaan dan kasih sayang Allah. Tidak layak bagi kita untuk berpaling dari ketaatan kepada-Nya.[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]