Semua faktor penyebab narkoba yang susah diberantas hingga tuntas adalah akibat dari penerapan sistem kapitalis sekuler saat ini
Oleh. Isty Da’iyah
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Narkoba makin merajalela, keberadaannya menjadi ancaman nyata bagi masa depan bangsa. Gurita narkoba makin tak terkendali, mengintai masa depan generasi. Berbagai macam kasus banyak ditemui. Dari bandar, pengedar, hingga pemakai, berkelindan bagaikan benang kusut yang sulit diurai.
Dilansir dari detik.news.com, Bareskrim Polri telah membongkar lab narkoba di Bali. Lab tersebut adalah milik warga negara Ukraina dan Rusia. Mereka menjual narkoba melalui forum darknet. Komjen Wahyu mengatakan lab tersebut sengaja dibangun di tengah pemukiman penduduk. Tujuannya menyamarkan kegiatan terselubung para tersangka, (15-5-24).
Sementara itu sebelumnya di tempat yang sama, kebun ganja hidroponik yang ditanam di sebuah vila di kawasan Bali juga digrebek oleh Direktorat Reserse Narkoba Mabes Polri. Dua anak kembar asal Ukraina Volovod Nikita dan Volovod Ivan diduga sebagai pengantar sekaligus sebagai pemilik mesin produksi narkoba. (RadarBali.id 8/5).
Bukan hanya di Bali, kasus ini juga menyebar di berbagai kota, sindikat yang telah lama meresahkan masyarakat yakni pengedar narkoba dalam bungkus makanan, belum lama ini diungkap oleh Kepolisan RI (Polri). (Wartaekonomi.co.id 11/5).
Dari kasus narkoba yang hampir tiap hari terjadi, menunjukkan adanya indikasi jika zat psikotropika ini sudah menjadi ladang bisnis mafia kelas dunia.
Makin Menjadi
Peredaran narkoba nyatanya tak pernah usai. Puluhan tahun berlangsung upaya dilakukan untuk memberantasnya belum terlihat hasilnya. Banyak upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mencegah. Namun, bukannya hilang bahkan makin berkembang.
Penangkapan para pengedar dan pemakai narkoba hampir setiap hari menjadi berita. Sayangnya yang ditangkap masih dalam skala kecil, baik pemakai maupun bandar. Hal ini juga menggambarkan betapa obat terlarang ini sudah menggurita dan merajalela. Bahkan negara seakan kalah dalam melawan mafia narkoba. Hal ini menunjukkan lemahnya sistem hukum yang ada ketika memberikan hukuman dan sanksi kepada para pelaku sehingga tidak bisa menimbulkan efek jera.
Jika dianalisis, sebenarnya banyaknya orang yang terjerat narkoba disebabkan oleh banyak faktor. Pengaruh pergaulan, depresi, budaya, dan minimnya agama menjadi faktor terbesar para pemakai obat-obatan terlarang ini. Faktor lainnya adalah ingin cepat kaya dengan cara instan, menjadikan banyaknya bisnis narkoba menjadi ladang cuan bagi pelakunya. Alasan ekonomi dan kemiskinan membuat mata rantai peredaran narkoba susah diputus.
Pada akhirnya, semua faktor penyebab narkoba yang susah diberantas hingga tuntas adalah akibat dari penerapan sistem kapitalis sekuler saat ini. Sistem yang menggunakan materi dan asas kemanfaatan sebagai landasannya, ditopang dengan pemisahan agama dari aturan kehidupan manusia, membuat narkoba makin merajalela. Pada skala negara bahkan dunia, gurita mafia narkoba akan susah diberantas.
Nyatanya semua kerusakan yang diciptakan oleh ideologi kapitalis sekuler itu telah diterangkan oleh Allah Swt. dalam Al-Qur’an di surah Ar-Rum ayat 41 yang artinya:
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar.”
Solusi Nyata Berantas Narkoba
Islam sebagai agama yang sempurna, akan memberikan solusi bagi segala permasalahan umat. Agama yang mengatur segala urusan umat manusia, agar selamat di dunia dan akhirat. Sebagai agama dan juga ideologi, Islam mempunya aturan dan hukum yang jelas terhadap keharaman narkoba. Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 195 yang artinya:
“Dan janganlah Kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.”
Agama Islam jelas melarang manusia untuk mendekati sesuatu yang mengantarkan kepada kebinasaan. Ketika hukum Islam diterapkan dalam sebuah negara maka negara akan mampu memberantas tuntas narkoba dengan dukungan tiga pilar. Dukungan tiga pilar tersebut adalah ketakwaan individu, ketakwaan masyarakat, dan adanya aturan dan perlindungan yang jelas dari negara.
Didukung dengan sistem pendidikan yang berdasarkan syariat Islam, negara Islam akan mampu membentuk generasi bangsa menjadi manusia yang bertakwa, punya keahlian sebagai bekal hidupnya sehingga tidak akan tergoda dengan narkotika. Masyarakat Islam yang peduli dengan sesama akan melakukan amal makruf nahi mungkar, agar semua dalam penjagaan yang aman.
https://narasipost.com/opini/12/2020/bisnis-narkoba-terus-eksis-ini-permasalahan-ideolagis/
Dengan sistem ekonominya, Islam terbukti mampu menjamin keberkahan dan keadilan. Karena setiap muslim termasuk penguasanya menjalankan aturan Islam yang didorong oleh ketakwaan kepada Allah Swt. Bukan semata karena motif ekonomi yakni mendapatkan keuntungan semata. Syariat Islam yang mencegah konsentrasi kekayaan hanya pada segelintir orang dapat mengatasi kesenjangan sosial di tengah masyarakat. Pengelolaan harta umat sebagai amanah dengan sebaik-baiknya akan memberikan kemakmuran kepada warga negaranya. Selain itu Islam juga melarang memakan harta orang lain secara zalim dan melarang mengambil harta dengan cara haram termasuk mengedarkan narkoba dan barang terlarang lainnya.
Hukum Islam yang tegas yang akan memberikan sanksi kepada mafia, pengedar, pemakai sesuai dengan kadarnya. Sanksi yang memberikan efek jera. Produsen dan pengedar narkoba selayaknya dijatuhi sanksi yang lebih keras dari penggunanya. Karena keberadaan mereka lebih besar dan lebih luas bahayanya bagi masyarakat.
Dengan penerapan syariat Islam secara kaffah maka masyarakat bisa diselamatkan dari ancaman yang timbul akibat narkoba dan barang terlarang lainnya. Sehingga sebagai umat Islam, sudah saatnya mengambil solusi nyata agar selamat di dunia dan akhirat.
Wallahu’alam bi shawab. []
Jika semua faktor penyebab narkoba yang susah diberantas hingga tuntas adalah akibat dari penerapan sistem kapitalis sekuler, maka tidak boleh tidak harus ganti sistem dgn yang shohih yaitu sistem Islam
Alhamdulillah, Tulisan yang mengangkat tema Narkoba sudah di tayangkan.
Miris....bukan hanya di Bali di Surabaya dekat dengan rumahku ternyata juga ada.