Masih banyak mutiara-mutiara umat yang bersama-sama berjuang untuk meniti tahap demi tahap bangunan Islam. Tidak selalu mereka yang dikenal, tetapi lebih banyak lagi yang tidak terkenal. Mereka semua berkontribusi dalam membangun peradaban Islam. Mulai dari pondasi hingga kelak mahkota kewajiban itu akan berhasil dipersembahkan untuk seluruh umat Muslim sedunia.
Oleh: Kholda Najiyah
NarasiPost.com - "Mi, pilotnya orang saleh ya," celetuk anak saya waktu kami menelusuri berita tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air beberapa hari lalu.
"Iya, insya Allah. Sebelum pesawat jatuh memang sempat bikin status WA, terbang setinggi apapun tak akan sampai ke surga kalau tidak salat,"
"Kenapa ya orang baik yang meninggal duluan,"
"Ya, mungkin karena justru orang-orang seperti itulah yang sudah siap menghadap Allah," jawab saya.
Lalu siang ini saya buka HP terkejut menyimak kabar wafatnya Syekh Ali Jaber. "Innalillaahi wainnailaihi rajiuun, bener ini Syekh Ali Jaber meninggal?" pekik saya tak percaya. Baru kemarin kami menonton tayangan Youtube beliau, walaupun video lama.
Pemilik nama panjang Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini memang sempat dikabarkan kritis saat menjalani perawatan karena terpapar Covid-19. Walaupun, beliau meninggal saat sudah negatif. Sedih mendengarnya.
Semua merasa kehilangan. Elemen Islam dari lapisan manapun sedih karena salah satu sumber cahaya ilmu itu telah tiada. Beliau ulama yang bisa dibilang universal. Tidak identik dengan organisasi tertentu, sehingga dimiliki seluruh umat. Beliau rela jauh-jauh hijrah dari negeri Arab untuk membersamai umat Islam di Indonesia karena cintanya pada dakwah. Ingin rasanya kita dibersamai hingga meraih kemenangan.
Namun begitulah. Dunia mencintainya, tetapi Allah lebih mencintai beliau. Menyusul para pendahulu yang juga dipanggil Allah Swt dalam kondisi baik, insya Allah. Ustaz Jeffry Al-Bukhori, Ustaz Hari Moekti, Ustaz Arifin Ilham, dan ulama-ulama lainnya, siapakah yang kelak akan meneruskan perjuangan mereka?
Mencetak ulama tidak semudah mencetak artis idola. Butuh perjuangan panjang untuk melahirkan sosok-sosok baik seperti mereka.
Tentu saja, bukan berarti yang belum dipanggil adalah orang-orang buruk. Masih banyak ulama-ulama yang juga baik sepakterjangnya dalam dakwah. Allah menghendaki mereka untuk tetap ada di muka bumi ini. Agar tetap bisa membersamai umat dalam menjaga akidah mereka. Memurnikan tauhid. Menancapkan tsaqofah. Meniti thariqah kebangkitan. Memimpin penegakan amar makruf nahi munkar.
Masih banyak mutiara-mutiara umat yang bersama-sama berjuang untuk meniti tahap demi tahap bangunan Islam. Tidak selalu mereka yang dikenal, tetapi lebih banyak lagi yang tidak terkenal. Mereka semua berkontribusi dalam membangun peradaban Islam. Mulai dari pondasi hingga kelak mahkota kewajiban itu akan berhasil dipersembahkan untuk seluruh umat Muslim sedunia.
Semoga Allah Swt. senantiasa menjaga ulama-ulama kita. Menjaga mereka dalam persatuan dan ukhuwah Islamiyah. Hingga mampu menghantarkan pada kondisi umat terbaik sebagaimana dituliskan di dalam Alquran. Aamiin.(*)
Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3400330246759753&id=100003484347696
