Sama seperti sayuran lainnya yang berwarna hijau, kecipir juga memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang memberikan manfaat berlipat bagi kesehatan tubuh.
Oleh. Atien
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-"Tak dikenal maka tak diperhatikan.”
Ungkapan tersebut mungkin tak sesuai dengan pepatah aslinya. Namun hal itu cukup untuk menggambarkan penerimaan kita kepada kecipir. Sebuah penerimaan seadanya tanpa berusaha untuk memaksimalkan karunia dari Allah Swt. berupa manfaat dan khasiat yang luar biasa yang terkandung di dalamnya. Maklum saja, meski sudah sering dikonsumsi, pengetahuan masyarakat mengenai nutrisi yang ada di sayuran kecipir masih minim sekali. Hal itu bisa dimaklumi karena nama kecipir tidak begitu populer sebagaimana sayuran-sayuran lain. Namun siapa menyangka, kecipir memiliki banyak kegunaan yang sayang untuk dilewatkan.
Mengenal Kecipir
Kacang Goga merupakan nama lain untuk kecipir. Sayuran ini menyandang nama latin Psophocarpus tetragonolubus. Kecipir juga masuk dalam famili polong-polongan atau Fabaceae. Meskipun tempat asalnya berada di Papua Nugini, ternyata kecipir bisa ditemukan di negara lain, seperti Sri Lanka, Thailand, Burma, Filipina, dan India.
Beberapa bagian dari sayuran kecipir ternyata bisa dikonsumsi juga. Untuk daunnya dapat diolah seperti bayam. Sedangkan bunganya bisa dimanfaatkan sebagai salad. Hal tersebut disampaikan dalam studi bertajuk Critical Reviews in Food Science and Nutritions.
(halodoc.com, 13/11/2022)
Di samping itu, biji kecipir ternyata mirip dengan kedelai. Sedangkan umbinya bisa diolah dengan cara direbus atau dikukus. Setelah itu langsung dicampurkan dengan sambal kacang atau parutan kelapa yang sudah diberi bermacam-macam rempah dan bumbu. Namun ada juga sebagian orang yang mengolahnya dengan cara ditumis atau dibuat olahan masakan sesuai selera. Pun bagi yang suka lalapan, setelah dicuci bersih kecipir bisa langsung dimakan mentah dengan dicocol bersama sambal terasi.
Manfaat Berlipat
Sama seperti sayuran lainnya yang berwarna hijau, kecipir juga memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang memberikan manfaat berlipat bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi yang ada di sayuran kecipir yaitu; karbohidrat, serat, protein, kalium, fosfor, dan folat. Sedangkan kandungan vitamin yang ada dalam kecipir adalah vitamin A, B kompleks, C, dan E.
Selain itu, kecipir juga memiliki antioksidan seperti tanin, niasin, thiamin, dan riboflavin. Berikut ini beberapa manfaat kecipir untuk kesehatan tubuh di antaranya;
- Menurunkan berat badan
- Meredakan sembelit
- Mengobati pilek
- Mencegah keriput
- Mencegah gigi berlubang
- Mengontrol kadar gula darah
- Menurunkan risiko terkena stroke dan gagal jantung
(alodoc.com, 14/06/2023)
Itulah beberapa manfaat kecipir yang sangat beragam. Meskipun belum begitu populer, ternyata kecipir memiliki khasiat yang tidak kalah hebat dari sayuran lainnya. Kecipir juga memiliki keunikan tersendiri yaitu ketika diiris tipis-tipis, bentuknya mirip seperti bentuk bintang jika dilihat sekilas. Sebuah keunikan yang jarang ditemukan pada sayuran sejenisnya.
Akan tetapi, harus diingat bahwa segala sesuatu tentunya tidak boleh berlebihan termasuk kecipir. Kita dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsinya. Hal itu karena tanaman ini mengandung protein lektin yang dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, hingga diare. Anjuran di atas ternyata sesuai dengan aturan agama. Bahwa segala sesuatu yang bermanfaat pun tidak boleh melebihi batas. Peringatan tersebut juga telah disampaikan dalam firman-Nya yang artinya:
“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
(TQS. Al- A'Raf [7] :31)
Maka dari itu harus tetap bijak dalam memakan kecipir sesuai takaran yang direkomendasikan agar tubuh menjadi sehat. Tentunya itu semua terjadi atas kehendak dan izin dari Allah Swt.
Dari uraian tersebut, kita bisa mengambil pelajaran penting bahwa sesuatu yang tidak populer ternyata banyak mengandung khasiat, manfaat, dan kebaikan.
Kurang Populer
Hal tersebut juga berlaku dalam kehidupan umat Islam yang berhubungan dengan aturan-aturannya. Bukan sebuah rahasia lagi bahwa kehidupan umat Islam saat ini sudah sangat jauh dari Islam. Islam sebagai panduan dalam menjalani berbagai aktivitas kehidupan tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Aturan-aturan yang dipakai tidak jauh-jauh dari aspek individu belaka. Untuk menerapkan Islam secara utuh dianggap mengada-ada. Kenapa? Karena pemahaman tersebut ternyata kurang populer di tengah-tengah masyarakat yang telah diracuni oleh ide sekuler. Bahkan mungkin hanya sedikit orang yang mengetahui dan memahami akan pentingnya penerapan seluruh hukum Islam.
Islam yang dipopulerkan saat ini adalah aturan yang bisa ditarik ulur sesuka hati. Islam digiring untuk mau mengikuti hawa nafsu dan ambisi. Aturannya dimutilasi sana sini agar bisa memperoleh kenikmatan dunia yang penuh ilusi. Untuk aturan yang merugikan harus disingkirkan. Sedangkan yang dinilai menguntungkan akan diambil dan dipertahankan atas nama kepentingan. Selalu ada cara untuk mencari pembenaran atas apa yang mereka lakukan. Dengan dalih tak masuk akal maupun dalil yang meragukan, aturan Islam harus tunduk dan bisa diajak kompromi.
Pemahaman tersebut membuahkan peristiwa yang membuat miris hati nurani. Semuanya bisa dilihat dari kondisi masyarakat saat ini. Mereka lebih memilih menjadi umat Islam yang biasa-biasa saja. Untuk belajar Islam, semuanya diarahkan supaya tidak terlalu rutin dalam menghadiri majelis taklim. Aturan menutup aurat pun hanya dilirik, supaya tidak dianggap sebagai muslimah yang fanatik. Riba juga dibolehkan yang penting hanya sedikit. Begitu pula dengan aturan pergaulan yang mengamini zina atas dasar suka sama suka. Berbagai fakta tersebut diangkat atas nama moderasi Islam. Aturan Islam yang tidak sejalan dengan kehidupan modern harus dirombak total. Bahkan bila perlu aturan tersebut dihilangkan. Alhasil Islam digambarkan sebagai aturan yang bisa berkompromi dengan perubahan zaman. Semua itu dijadikan alat untuk membela diri untuk menghindari perintah Zat Yang Maha Tinggi.
Pemikiran tersebut lahir dari ide sekuler yang saat ini sedang populer. Sebuah ide yang dibawa oleh musuh-musuh Islam dan datang dari pemikiran Barat dalam rangka merusak akidah umat.https://narasipost.com/food/04/2021/manfaat-timun-suri-buah-populer-di-bulan-ramadan/
Umat Islam dibuat terlena, bahagia, dan tersanjung ketika menjadi bagian dari pengusungnya. Mereka tidak sadar bahwa semua itu hanyalah jebakan untuk memisahkan umat muslim dari ajaran agamanya. Tanpa sadar, sebagian dari mereka justru menjadi bagian dari pendukungnya.
Lantas, apakah umat muslim menjadi mulia ketika membawa sesuatu yang katanya populer dan kekinian? Tentu merupakan sebuah kebohongan yang besar ketika mereka mengatakan demikian. Umat muslim justru terpuruk di segala aspek kehidupannya. Lihat saja kondisi kehidupan umat saat ini. Berbagai kasus kejahatan, kezaliman, dan kemaksiatan terpampang nyata tanpa kita bisa mencegahnya. Semua itu karena umat muslim lebih memilih aturan yang katanya lebih populer dan modern. Sebuah aturan batil yang lahir dari jiwa yang labil. Itulah aturan ciptaan manusia si makhluk terbatas yang tidak berdaya tetapi dianggap sebagai jawaban dari semua permasalahan yang ada. Tidak disangka aturan tersebut hanya menyisakan penderitaan, kesengsaraan, dan kerusakan di mana-mana. Itulah hasil kesombongan manusia yang lahir datang dari hawa nafsunya. Haruskah kita tetap bertahan di dalamnya?
Solusi Spektakuler
Andai saja umat mau mengambil Islam sebagai pilihan dalam menyelesaikan segala persoalan kehidupan yang menimpanya tentu kondisinya tidak mungkin separah sekarang. Sebab, Islam telah dipersiapkan oleh Allah Swt. untuk menjadi jalan keluar bagi manusia di saat mereka kebingungan dan kesulitan dalam mencari solusi hakiki. Sebuah solusi sahih tanpa menimbulkan masalah. Islam menjadi jawaban terbaik dari segi apa pun. Entah itu dari sisi individu, masyarakat, dan negara.
Intinya, Islam memiliki beragam solusi untuk segala wilayah kehidupan. Baik itu tentang ibadah, kehidupan pribadi, hingga interaksi antara manusia dengan sesamanya.https://narasipost.com/food/06/2021/microgreen-sayuran-mini-kaya-nutrisi/
Islam merupakan agama yang tidak memiliki kekurangan atau cacat sedikit pun. Semua aturan Islam sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan manusia. Sebab aturan tersebut datang dari Sang Maha Sempurna. Dalam hal ini, mari kita renungkan firman Allah Swt. di dalam Surah Al-Maidah ayat 3 yang artinya:
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kamu agamamu dan telah Aku cukupkan bagimu nikmat-Ku dan telah Aku ridai Islam menjadi agamamu."
Tentu kesempurnaan Islam hanya bisa diperoleh ketika semua aturannya dipakai di seluruh penjuru kehidupan. Namun pemahaman tersebut merupakan sesuatu yang asing di tengah-tengah umat. Padahal ketika Islam diterapkan, kehidupan umat akan terjaga. Sebuah kehidupan yang penuh dengan suasana keimanan, kesejahteraan, keamanan, dan kejayaan yang meliputi seluruh alam. Kehidupan tersebut bukanlah mitos, dongeng, maupun legenda. Hal itu pernah terwujud di masa silam dan terukir indah dalam sejarah kehidupan umat manusia. Dari sini semoga kita menyadari untuk tidak menganggap remeh dan rendah sesuatu yang kurang populer di tengah-tengah masyarakat. Sebab bisa jadi sesuatu yang tidak begitu dikenal justru membawa kepada sebuah kebaikan. Sebagaimana sayuran kecipir yang tidak begitu populer tetapi mampu membuat berbagai macam keluhan penyakit menyingkir. Begitu pula ketika Islam menjadi sebuah panduan dalam kehidupan dan diimplementasikan dalam setiap amal perbuatan maka segala penderitaan, kezaliman, dan kemaksiatan pasti akan berakhir. Wallahu a'lam bi ash-shawwab.[]
Aku suka kecipir, kalau dibuat pecel atau urap, eh di sayur asem juga enak.
Btw ini naskah kek bunglon, bisa mimikri. Wkwkwk
Kalau di Sunda, kecipir itu dinamakan Jaat. Lalapan kesukaan keluarga, enak apalagi kalau masih muda. Dikukus gak terlalu lama langsung dicocol ke sambal waah bikin ketagihan.
Kecipir salah satu sayuran yang aku suka.Meski tak populer namun banyak khasiatnya. Pun demikian dengan Islam sebagai aturan kehidupan meski diasingkan namun itulah solusi tuntas kehidupan di dunia ini yang wajib untuk diterapkan
Betul banget Bun. Kadang orang carinya yang populer dan kekinian. Eh ternyata, banyak mudaratnya
Keren banget tulisannya.
Dari kecipir beralih ke Islam yang kurang diterapkan dalam kehidupan.
Alhamdulillah. Semoga bermanfaat nggih mba
Dulunya saya gak suka sama kecipir. Tapi sekarang sudah lumayan suka walau bukan makanan kesukaan sih. Soalnya di tempat saya juga jarang. Tapi ternyata banyak manfaatnya ya. Kalau jarang makan, kira-kira akan berdampak gak ya di tubuh, hehe ...
Mungkin ngga mba. Karena bisa diperoleh dari sayuran yang lain. Salam sehat selalu.
Alhamdulillah. Jazakunallah Khoir mom dan Tim NP.
Makanan yang suka dimasak sama orang tua kalau pulang kampung nih hehehe.. Udah lama banget gak makan ini
Waaah. Pasti jadi rindu pulkam nggih mba
Dulu saya tidak senang kecipir. Tapi setelah tahu manfaatnya jadi suka. Apalagi kalau untuk bahan pecel.
Kalau saya suka dari dulu mba. Meskipun kurang familiar dibanding sayuran lain ternyata manfaatnya sangat beragam