Hilangnya Muruah Muslimah dalam Gempuran Sistem Liberalisme

Hilangnya muruah muslimah

Begitulah cara sistem liberalisme bekerja mengubah hakikat remaja sebagai agen of change menjadi pion kehancuran generasi muslim. Berbeda dengan Islam yang begitu memuliakan seorang muslimah, menjaga kehormatannya dan diberikan perlindungan khusus oleh negara.

Oleh. Angesti Widadi
(Kontributor NarasiPost.Com) 

NarasiPost.Com-Seorang remaja muslimah berusia 19 tahun berhasil menggemparkan jagat raya hingga membuat banyak publik figur  geram akan tingkah lakunya dalam sebuah konten viral di sosial media yang dianggap tidak beradab dan tidak mencerminkan diri sebagai seorang muslimah berhijab. Aksi yang dilakukannya sudah termasuk dalam konten pornoaksi dan pornografi. 

Tidak hanya publik figur yang geram,  masyarakat pun ikut mengecam tindakan tersebut hingga ada yang berpendapat untuk memasukkan remaja muslimah tersebut ke dalam penjara karena tindakan pornoaksi yang di luar batas norma dan aturan agama. 

Remaja muslimah tersebut aktif membuat konten dewasa yang vulgar dengan menggunakan hijab. Salah satu kontennya yang membuat geram masyarakat adalah membuat video sedang makan es krim dengan ekspresi yang tidak pantas dilihat dan pose tubuh yang vulgar sehingga konten tersebut selain masuk ke dalam konten pornoaksi dan pornografi juga dinilai sebagai bentuk penistaan agama. (VIVAnews, 08/08/2023) 

Sejauh ini belum ada tindakan tegas dari lembaga yang berwenang bahkan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun belum memberikan komentar atas tindakan pornoaksi dan pornografi tersebut. Padahal Indonesia termasuk negeri dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia. 

Sangat wajar jika MUI bungkam akan pornoaksi yang dilakukan oleh seorang remaja muslimah mengingat saat ini kita hidup dalam sistem liberalisme yang bernapaskan kebebasan. Kebebasan yang kebablasan dalam bersikap dan berekspresi. 

Sistem liberalisme mengajarkan bahwa setiap manusia mempunyai hak untuk melakukan apa saja dan tidak boleh ada satu manusia pun yang melarangnya dengan dalih diterapkannya HAM untuk menyejahterakan manusia. 

Alih-alih menyejahterakan manusia, justru kebebasan dalam sistem liberalisme merusak kehormatan serta kemuliaan seorang muslimah. Dalam sistem liberalisme, jelas kehormatan seorang muslimah tidak ada harganya, karena sistem liberalisme tidak pernah berpihak kepada umat Islam. Begitu mudahnya bagi seorang muslimah untuk kehilangan kehormatan demi sebuah dunia yang fana. 

Sejatinya konten tersebut dibuat bukan hanya untuk mencari pundi-pundi rupiah, melainkan untuk menciptakan api sensasi yang tak beresensi. Konten tersebut sudah merusak harga diri wanita sebagai seorang muslimah sejati dan tentu saja mencemarkan nama baik Islam sebagai satu-satunya agama yang benar di sisi Allah Swt. 

Begitulah cara sistem liberalisme bekerja mengubah hakikat remaja sebagai agen of change menjadi pion kehancuran sebuah generasi muslim terbesar di dunia. Kaum kafir tidak akan pernah rida jika generasi muslim bangkit dan menjadi generasi yang maju menguasai dunia dengan mengemban ideologi yang benar dan sesuai fitrah manusia.  Maka, mereka akan terus-menerus mencari cara agar generasi muslim rusak dan tertinggal. Salah satunya adalah dengan menciptakan konten dewasa yang tidak pantas dilihat di sosial media. 

Tentu sangat kontras perbedaanya dengan sistem Islam sebagai ideologi yang benar dalam memuliakan seorang muslimah. Muslimah sangat dijaga kehormatannya dan diberikan perlindungan khusus oleh negara yang berlandaskan sistem Islam. 

Banyak sekali berbagai macam bentuk perlindungan kepada seorang muslimah. Salah satunya adalah negara akan memberantas segala bentuk aksi pornografi dan pornoaksi. Jika di dalam penerapan sistem liberalisme, pornografi dan pornoaksi dipupuk untuk tumbuh subur dengan tujuan untuk merusak generasi muslim, maka di dalam sistem Islam tidak demikian. 

Tercatat dalam sebuah sejarah ketika Rasulullah saw. melindungi seorang muslimah yang dilecehkan oleh seorang Yahudi. Pada masa itu, ada seorang muslimah yang hendak membeli kebutuhan di pasar. Orang Yahudi yang melihatnya dengan sengaja mengikat kerudung tanpa diketahui oleh seorang muslimah tersebut. Ketika dia bangkit, auratnya sangat jelas terlihat. Dia pun spontan berteriak sehingga membuat masyarakat gempar. Rasulullah yang telah mendengar kabar tersebut langsung bertindak tegas dan mengepung wilayah orang Yahudi selama 15 hari hingga akhirnya mereka bertekuk lutut di hadapan Rasulullah.

Sejarah tersebut menggambarkan betapa mulianya harga diri seorang muslimah sehingga harus dilindungi kehormatannya. Ketika ada yang melecehkan seorang muslimah, maka peran Rasulullah sebagai kepala negara harus memberikan sanksi tegas kepada pelaku pelecehan. 

Sebagai umat muslim yang baik, kita harus mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. untuk menerapkan sistem Islam secara komprehensif agar terciptanya kebaikan dan kemuliaan di dunia. Hanya sistem Islam saja yang ajarannya dapat diterima dengan akal dan sesuai fitrah manusia karena Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam. 

Sebagaimana yang tertera dalam firman Allah dalam Surat Al-Anbiya ayat 107 yang berbunyi: 

"Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam."

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tidak hanya umat muslim saja yang mendapatkan rahmat dalam hidup, tetapi berlaku juga untuk umat nonmuslim yang menerima ajaran dari Rasulullah saw. Wallahu a'lam bishawab.

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Angesti Widadi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
NarasiPost.Com Mengalirkan Ide Menulis
Next
Antara Aku, Mom Andrea, dan Jejak Literasiku
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

3 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
R. Bilhaq
R. Bilhaq
1 year ago

wanita haruslah menjaga dirinya dari api neraka dengan cara beramal saleh.. menjalani syariat salah satunya menutup aurat dengan sempurna..

Sartika Rempaka
1 year ago

Miris sih, hanya demi follower dan keuntungan sampai rela membuat konten tak pantas dan kurang beradab. Kapitalisme memang membuat perempuan jauh dari kemuliaannya.

Hanimatul Umah
Hanimatul Umah
1 year ago

Hidup mulia muslimah dalam naungan Khalifah dan semua insan mendambakannya.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram