Ramadan Jangan Pergi

"Ramadan yang kucinta
Sebulan terukir kenangan bersama
Harap hamba dalam pinta
Semoga kembali bersua
Di Ramadan tahun berikutnya"

Oleh. Bunga Padi
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Temaram senja beranjak ke peraduan
Di balik gunung juga pepohonan
Beduk bertalu-talu di surau 
Tanda 'kan berkumandang azan
Menyeru indah di angkasa raya 
merengkuh jiwa-jiwa nan hanif
Bersegera wudu 'tuk sucikan diri 

Ramadan 1444 Hijriah kini datang bertamu
Ahlan wa sahlan bulan penghulu
Berpuluh minggu menunggu tiada jemu
Tuk berjumpa memupus rindu

Betapa hati berbunga-bunga
Hati yang teramat bahagia
Bergelora membuncah asa
Tatkala menyambut Ramadan tiba 
Tak 'kan disia-siakan 
Bermandikan taburan pahala yang dijanjikan-Nya

Serumpun bait nan indah sebagai pengingat sang insan
Agar tak terlena urusan dunia
Namun berkhidmat pada Tuhan
Untuk menjejaki keagungan Ramadan

Dalam hadis riwayat Ahmad bertuturlah sang nabi,
"Bahwa telah hadir di tengah kita Ramadan, bulan yang diberkahi Allah Swt. Setiap insan beriman diwajibkan berpuasa di bulan itu. Kala pintu-pintu surga dibuka. Pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu. Bahkan ada satu nama terbaik bila dibandingkan seribu bulan tak mampu menandinginya. Beruntunglah bagi yang menemuinya maka tiada terhalangi kebaikannya untuknya."

Kala siang kubakti diri menahan haus dan lapar 
Kala malam kurangkai tarawih dan qiyamullail
Di sepertiga malam nan sunyi mengembara sukma dalam munajat doa
Bersimpuh sujud di mihrab cinta-Nya
Memelas pengampunan atas pekatnya dosa

Duhai Allahu ya Rabbi …
Dengar suara hati merintih 
Buliran bening mata nan sayu menjadi saksi bisu
Aku mohon terimalah tobat
Perbaiki segala urusan 
Perindah segala perbuatan
Ahsan lisan menguntai kata
Adab bersanding diri memesona

Ramadan kau begitu istimewa 
Memeluk mesra di tiap desah napas
Membabat angkuhku serta lara
Agar diri tetap lurus berjalan di garis kehidupan
Berbingkai takwa keikhlasan, kesyukuran, dan kesabaran

Satu hal yang tak bisa dihindari
Ramadan telah di penghujung waktu
Perpisahan ini harus terjadi
Andai boleh meminta pada-Mu
Mohon Ramadan jangan pergi 
Izinkan kubergelayut manja mereguk manisnya madu iman-Mu
sepanjang masa

Ramadan yang kucinta
Sebulan terukir kenangan bersama
Harap hamba dalam pinta 
Semoga kembali bersua
Di Ramadan tahun berikutnya

Borneo, 12 April 2023[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
Bunga Padi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Ternyata Kita yang Butuh
Next
Air Sumber Kehidupan
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram