Macadamia, si Kacang Paling Mahal di Dunia

Macadamia, si Kacang Paling Mahal di Dunia

"Macadamia merupakan kacang yang paling mahal di dunia. Dilansir dari hellosehat.com, harga kacang macadamia per 500 gram bisa mencapai Rp350.000,00. Luar biasa!"

Oleh. Deena Noor
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Apakah Anda suka makan kacang? Pernah makan macadamia? Macadamia merupakan salah satu jenis kacang yang bertekstur lembut mirip butter dengan rasa yang gurih. Macadamia sering dipakai sebagai campuran kue, es krim, atau cokelat.

Kacang macadamia memiliki nama ilmiah Macadamia integrifolia. Kacang ini merupakan salah satu genus dari delapan spesies tumbuhan dari famili Proteaceae. Hanya ada dua spesies dari genus macadamia yang bisa diambil kacangnya. Yakni, Macadamia integrifolia dan Macadamia tetraphylla. Spesies lainnya seperti Macadamia whelanii dan Macadamia ternifolia tidak bisa dimakan dan beracun.

Kacang Termahal

Macadamia merupakan kacang yang paling mahal di dunia. Dilansir dari hellosehat.com, harga kacang macadamia per 500 gram bisa mencapai Rp350.000,00. Luar biasa!

Alasan kenapa macadamia berharga mahal adalah karena proses tanamnya yang tak mudah. Dibutuhkan waktu tujuh hingga sepuluh tahun bagi pohon kacang macadamia untuk tumbuh dan bisa dipanen. Kemudian, perlu 4-6 bulan bagi bunga pohon macadamia untuk mekar.

Macadamia juga tidak bisa tumbuh di sembarang lahan. Kacang ini tumbuh dengan baik pada tanah andosol dan vulkanis dengan drainase yang baik. Tanah yang sesuai untuk tanaman macadamia adalah tanah dengan tekstur lempung ringan hingga sedang.

Hasil optimal bisa dicapai jika macadamia dibudidayakan di daerah yang memiliki rata-rata suhu antara 13-32 derajat celcius. Macadamia tidak bisa tumbuh dengan baik di daerah yang suhunya terlalu dingin. Kacang ini cocok tumbuh di kawasan hujan subtopis dengan curah hujan lebih dari 1.000 milimeter per tahun seperti di bagian selatan Queensland dan utara New South Wales.

Alasan lainnya adalah proses pengupasan macadamia yang cukup memakan waktu. Macadamia memiliki cangkang yang keras sehingga lumayan menyulitkan untuk dikupas. Butuh alat khusus dan waktu untuk bisa mengupas kulit kacang macadamia. Proses panjang dan lama dibutuhkan hingga macadamia bisa dinikmati konsumen. Maka, tak mengherankan jika harganya menjadi mahal.

Asal-Usul

Kacang macadamia berasal dari Queensland, Australia, sehingga dikenal dengan nama kacang Queensland. Suku Aborigin sangat menghargai kacang yang mereka sebut sebagai “kindal-kindal” ini. Nama lain macadamia adalah bauple, jindili, dan boombera.

Macadamia ditemukan pertama kali oleh Ferdinand von Mueller, ahli botani Jerman-Australia, pada tahun 1857. Ia kemudian menamainya macadam untuk menghormati rekannya, John Macadam, seorang guru medis dan ahli kimia.

Meski berasal dari Australia, kacang macadamia justru pertama kali dibudidayakan untuk diperjualbelikan di Hawaii. Dari sana, kacang macadamia kemudian menyebar ke seantero dunia. Karena itulah, macadamia sering juga disebut dengan kacang Hawaii.

Kandungan dan Manfaat

Walau harganya mahal, kacang macadamia banyak diburu karena mempunyai kandungan nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Seperti yang diketahui, kacang-kacangan merupakan bahan pangan yang memiliki banyak manfaat baik bagi manusia. Kacang macadamia kaya akan lemak tak jenuh yang bermanfaat dalam mencegah berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskuler dan diabetes.

Kacang macadamia memiliki banyak nutrisi penting. Selain lemak tak jenuh, kacang macadamia mengandung karbohidrat, protein, serat, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, magnesium, sodium, selenium, zinc, retinol (vitamin A), riboflavin (vitamin B), niasin (vitamin B3), vitamin C, dan vitamin E.

Kacang macadamia memiliki ragam manfaat bagi kesehatan seperti:

1. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam kacang macadamia bisa meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL yang baik untuk jantung. Mengonsumsi macadamia secara rutin berkaitan dengan penurunan risiko beberapa gangguan jantung seperti gagal jantung.

2. Memelihara kesehatan sistem pencernaan

Kandungan serat dalam macadamia sangat baik untuk pencernaan. Serat merupakan salah satu prebiotik yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik tersebut yang bertugas melindungi usus dan menghindarkan dari risiko penyakit saluran pencernaan seperti radang usus.

3. Menurunkan risiko diabetes

Kombinasi asam lemak tak jenuh, serat, dan nutrisi lain dalam kacang macadamia mampu mengontrol gula darah. Kacang macadamia juga dapat meningkatkan fungsi hormon insulin.

4. Menurunkan risiko kanker

Tingginya kandungan asam lemak tak jenuh dalam kacang macadamia bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, kandungannya juga dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat memicu penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan stroke. Kandungan flavonoid dan tocotrienols merupakan senyawa yang mampu menurunkan risiko kanker.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Kalsium dan protein yang terkandung dalam kacang macadamia membantu menjaga kesehatan tulang.

6. Menurunkan berat badan

Kacang macadamia merupakan sumber asam palmitoleat yang baik. Asam lemak tak jenuh pada macadamia bisa mencegah kenaikan berat badan dan mengurangi rasa lapar yang berlebihan. Lemak baik yang tinggi dalam macadamia juga baik untuk memangkas asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak. Begitu pula serat yang terkandung di dalam macadamia juga turut membuat perut terasa kenyang lebih lama.

7. Melembapkan kulit

Kandungan asam linoleat dalam macadamia bisa mencegah kulit menjadi kering sehingga terjaga kelembapannya. Tentu juga diikuti dengan konsumsi nutrisi lainnya dan pola tidur yang baik untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembap.

Macadamia Panggang

Kacang macadamia yang dipanggang menggunakan oven memiliki cita rasa yang gurih. Setelah dipanggang, macadamia bisa dicampurkan ke sajian kue, cokelat, es krim, dsb. Adapun cara memanggang macadamia adalah:

  1. Letakkan biji-biji macadamia dalam loyang secara rapi dan rata
  2. Panggang macadamia pada suhu 135 derajat celcius selama 20-30 menit
  3. Bolak-balikkan macadamia supaya matang merata
  4. Angkat kacang macadamia jika warnanya sudah berubah menjadi kuning keemasan
  5. Kacang macadamia panggang siap dikonsumsi

Membuat Macadamia Chocolate Chips Cookies

Bahan:

350 gram tepung terigu
350 gram chocolate chips
300 gram mentega
250 gram kacang macadamia, cincang kasar
200 gram gula pasir
200 gram gula pasir cokelat
2 butir telur
1 sdt baking powder
1 sdt vanili
1 sdt garam

Cara membuat:

  1. Kocok mentega, vanili, dan gula hingga tercampur rata dan menjadi creamy. Masukkan telur secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit
  2. Tambahkan tepung terigu, garam, dan baking powder yang sebelumnya telah diayak. Aduk semua hingga tercampur rata
  3. Masukkan chocolate chips dan kacang macadamia ke dalam adonan dan aduk-aduk sampai tercampur semua
  4. Tuang adonan dan bentuk bulat di loyang yang sudah dialasi dengan kertas roti
  5. Panggang selama 15-20 menit dalam oven
  6. Angkat dan dinginkan cookies dengan suhu ruangan
  7. Cookies siap dinikmati
  8. Cookies bisa disimpan dalam wadah kedap udara

Mahal Bukan yang Utama

Terlepas dari harganya yang mahal, macadamia merupakan tanaman bumi yang memiliki banyak kebaikan. Mahalnya harga macadamia berkaitan dengan proses produksinya yang cukup panjang dan tidak mudah. Tentunya ada harga yang harus dikeluarkan untuk mengganti semua ‘kesulitan’ yang ditempuh untuk bisa menghasilkan macadamia yang siap dikonsumsi.

Harga mahal bukanlah untuk menjadi gengsi atau menaikkan status. Orang yang mampu memakan makanan mahal tidak lantas menjadikannya lebih tinggi daripada orang lainnya. Islam tidak memandang kedudukan seseorang dari harga makanannya.

Buat apa makan makanan mahal jika itu sesuatu yang diharamkan? Tak ada gunanya sama sekali. Jelas tertolak dalam pandangan syariat. Islam mengatur manusia untuk memakan yang halal dan baik saja, sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 168:

“Wahai, Manusia! Makanlah apa-apa yang ada di bumi, makanan yang halal lagi baik….”

Mahal atau murah bukanlah penentu makanan tersebut halal atau haram. Syariatlah yang menjadi panduan bagi manusia untuk menentukan kehalalan suatu makanan. Syariat pula yang memerintahkan manusia untuk memilih makanan halal dan meninggalkan yang haram.

Allah telah menciptakan bumi dan isinya dengan berbagai tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan. Semua diciptakan dengan sebaik-baiknya penciptaan dan tidak ada yang sia-sia. Dari yang tumbuh di muka bumi itulah manusia bisa mengambil kebaikan darinya. Mereka yang memahami ciptaan Allah mampu melihatnya dengan baik, sebagaimana yang disebutkan dalam surah Asy-Syuara ayat 7:

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?”

Kacang macadamia dengan seabrek manfaatnya merupakan salah satu ciptaan Allah Yang Maha Kuasa. Kebaikan yang terkandung di dalamnya ada atas izin-Nya semata. Manusia bisa mengetahui bagaimana menanamnya, memprosesnya hingga bisa dikonsumsi, dan memanfaatkannya untuk kesehatan juga atas kehendak-Nya. Allah yang memberi semua pengetahuan akan tanaman ini pada manusia. Maka, sudah seharusnya manusia bersyukur dan makin tunduk pada perintah-Nya. Sebab, tanpa-Nya, manusia tidak bisa apa-apa.
Wallahu a’lam bishshawwab[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Deena Noor Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Jangan Jauhi Majelis Ilmu!
Next
Berjuanglah
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
R. Bilhaq
R. Bilhaq
1 year ago

Belum pernah coba langsung.. dikira kacang mete dan almond paling mahal...

bubblemenu-circle

You cannot copy content of this page

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram