Tak perlu ada panggung ratapan
Atas setiap masalah yang datang
Ingatlah setiap jiwa
Telah dikasih Allah kemampuan
Oleh: Risa H.B.
Tak perlu ada panggung ratapan
Atas setiap masalah yang datang
Ingatlah setiap jiwa
Telah dikasih Allah kemampuan
Jadi buat apa mengeluh?
Dan berpikir sempit untuk mundur
Atau hanya sekadar mengutuki
Bukankah kamu sang pemenang?
Sang mega gagah menantang
Seharusnya kita belajar untuk lebih tegar
Dari sang mentari
Karena kita sempurna
Dengan akal untuk memikirkan
Kuatkan azam untuk terus melangkah,
pantang surut mundur ke belakang
Umat menantimu, kawan
Bila kau rapuh berdiri pun tak mampu
Lantas dengan apa kau akan berucap jadi yang tangguh?
Buka hati dan pemikiranmu
Tahukah penderitaan saudara-saudara kita di Syiria, Palestina, Rohingya?
Mengalahkan keangkuhan yang mendera?
Yang akhirnya membuatmu
Hanya pandai beretorika
Tapi hampa pada gerak
Sayapmu tak berkembang untuk terbang
Kamu hancur
Pada dinding yang kamu ciptakan sendiri
Menyendiri dan asik sendiri
Koar-koar mengutuk sistem tirani
Tapi miskin action pada diri
Bangkit, yuk
Jangan sampai Allah mengganti kita
Dengan yang lebih baik
Jangan sampai
Allah tak perlu kita
Tapi kitalah perlu Allah
Kita yang perlu untuk istikamah berada di jalan ini
Jangan pernah mencinta
Bila hanya rasa yang datar
Yang kau persembahkan
Sebuah rasa yang sangat minimalis saja
Untuk berkorban dan berjuang
Kutakut itu hanya akan menggugat
Keikhlasan di hatimu saja
Beranjak dari kejahiliyahan
Mari berlari untuk berkarya
Bukan hanya bermimpi tanpa action
Layaknya orang tidur yang mendengkur
Berisik
Semoga kisah kita mampu mewarnai
setiap insan pada ketaatan
Jasad boleh mati kawan
Tapi pastikan karyamu akan selalu,
memberi warna untuk setiap peradaban