Arab Saudi, Before and After

"Sudah saatnya Arab Saudi juga negeri-negeri muslim lainnya sadar kalau kehidupan di bawah naungan kapitalisme sekuler sudah sangat rusak dan merusak. Ideologi rusak ini hanya bisa dilenyapkan kalau suatu negeri kembali menerapkan syariat Islam secara sempurna."

"Sudah saatnya Arab Saudi juga negeri-negeri muslim lainnya sadar kalau kehidupan di bawah naungan kapitalisme sekuler sudah sangat rusak dan merusak. Ideologi rusak ini hanya bisa dilenyapkan kalau suatu negeri kembali menerapkan syariat Islam secara sempurna."

Oleh. Irma Sari Rahayu
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-"Kalau mau menerapkan syariat Islam jangan di sini, sana pergi ke Arab!" Guys, pernah enggak dengar ungkapan ini? Atau jangan-jangan kamu salah satu korbannya? Hehe, sabar ya, Guys!

Well, kalimat kayak begini memang sering banget kita jumpai baik di medsos atau di dunia nyata. Biasanya keluar dari mulut orang-orang yang enggak suka hidupnya diatur dengan syariat Islam di negeri yang kita pijak ini. Nah, mereka beranggapan negara yang memang sudah menerapkan syariat Islam ya, di Arab Saudi. Hmmm, memang iya?

Arab Saudi memang selalu diidentikkan sebagai negara Islam, karena diberlakukannya beberapa hukum dan aturan yang bersumber dari syariat Islam. Misalnya, hukuman mati untuk pembunuh, melarang perempuan menyetir mobil sendiri, kewajiban berhijab, larangan hidup serumah tanpa ikatan pernikahan, dll. Kayaknya kehidupan di sana sudah sesuai tuh dengan ajaran Islam. Tapi, coba deh kamu perhatikan Arab Saudi sekarang! Sepertinya sudah mulai jauh dari syariat Islam.

Guys, wajah Arab Saudi sekarang memang beda banget dengan sebelumnya. Sejak Raja Salman berkuasa dan menyerahkan urusan pemerintahan kepada sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MbS), sedikit demi sedikit negara tujuan haji dan umrah ini bertransformasi ke arah liberal. Sang pangeran mengubah beberapa aturan negara yang dianggap konservatif alias kuno, dengan tujuan modernisasi. Misalnya saja mencabut kewajiban berhijab untuk perempuan, membolehkan campur baur laki-laki dan perempuan, pengadaan konser musik, dll.

Sstt… Do you know what? Gosipnya nih aturan melarang pasangan yang belum nikah tinggal bareng alias kumpul kebo bakal dilonggarkan khusus buat Cristiano Ronaldo, lho. Mantan pemain Real Madrid yang dikenal dengan sebutan CR7 ini, sekarang resmi bermain di salah satu club sepak bola Arab Saudi Al Nassr (Bolasport.com, 23/1/2023). Kamu tahu 'kan kalau CR7 ini belum nikah sama pacarnya tapi sudah tinggal bareng? Sebegitu spesialnya CR7 sampai hukum yang jelas haram pun bisa dilanggar. Duh, kok jadi ngeri begini sih?!

Makin liberalnya Arab Saudi terlihat dari adanya reformasi ekonomi ala Pangeran MbS dengan memperkenalkan Saudi Vision 2030. Visi Arab Saudi ke depan adalah mengurangi ketergantungan pada sektor minyak sebagai sumber pendapatan dan beralih mengembangkan sektor rekreasi dan pariwisata. Nah, untuk mewujudkan visi ini Pangeran MbS berencana membangun kasino dan hotel mewah di dua pulau Laut Merah yaitu Pulau Tiran dan Pulau Sanafir. Rencananya Arab Saudi akan membidik investor dari Israel dan membuka pintu bagi penduduknya untuk berkunjung ke Arab Saudi (CNBCIndonesia, 29/1/2023). What?!

Memang sih, Arab Saudi enggak punya hubungan diplomatik dengan Israel seperti negara tetangga lainnya. Tapi "perselingkuhan" di bidang ekonomi diakui kok oleh CEO Kamar Dagang Israel, Nirit Ofir. Katanya, antara Tel Aviv dan Riyadh sudah mulai menjalin hubungan mesra dari bulan Juni. Duh, sedih banget enggak, sih. Seluruh dunia juga tahu kali siapa Israel. Negara yang selalu jahat sama Palestina. Kok tega banget sih Arab Saudi mengkhianati umat Islam?

Kapitalisme Menjerat Arab Saudi

Guys, menurut kamu, apa yang terjadi saat ini di Arab Saudi adalah bentuk kemajuan peradaban modern atau malah tambah terbelakang, sih? Rasanya sedih banget deh dengan look-nya Saudi sekarang. Racun kapitalisme sudah mulai merasuk ke tubuh umat Islam di sana. Para perempuannya mulai merasa bangga memperlihatkan gaya rambut cepak yang katanya simbol kebebasan. Padahal, waktu Islam turun di negeri itu, para perempuannya malah dimuliakan dengan hijab yang menutup tubuh mereka. Lah, sekarang malah balik lagi dong ke masa jahiliah.

Dah begitu, malah bergandengan dengan Israel pula. Sudah jelas mereka adalah bangsa yang tangannya selalu berlumuran darah rakyat Palestina. Kok malah mesra-mesraan? Enggak habis thinking 'kan? Demi cuan, musuh pun dianggap teman.

Proyek pariwisata yang digagas Pangeran MbS juga menyerempet bahaya banget, Guys. Selain berpotensi menyebarkan kemaksiatan, juga menyediakan tempat untuk maksiat. Belum lagi letak kedua pulau yang strategis dan terbuka, bahaya banget buat keamanan dan kedaulatan negara Saudi sendiri. Please deh Prince MbS, mbok ya dipikir lagi gitu lho ide gilanya.

Barat sudah sangat sukses meracuni umat Islam dengan ideologi sampah mereka, Guys. Setiap sendi dan aliran darah umat Islam sudah mengendap ide-ide rusak buatan Barat. Umat menganggap peradaban Barat lebih modern daripada Islam, sampai akhirnya rela menukar syariat Islam yang agung dengan ide kufur. Aturan agama dianggap kuno dan mengekang sedangkan aturan kufur malah dipuja-puja.

Kondisi Arab Saudi dan negeri-negeri kaum muslim lainnya saat ini, sebenarnya mirip dengan apa yang terjadi saat Daulah Islam mulai lemah lho. Saat itu, Daulah Islam dijuluki The Sick Man oleh negara-negara Eropa, karena sudah enggak sekuat masa sebelumnya. Akhirnya, terbentuk deh kumpulan keluarga Kristen internasional yang beranggotakan negara-negara Eropa Barat dan beberapa negara Eropa Timur yang beragama Kristen.

Konstelasi politik juga jadi berubah, Guys. Keluarga Kristen internasional mendominasi kancah politik dunia, sedangkan Daulah Islam makin merana. Akhirnya, karena ingin eksis juga, Daulah Islam bergabung dengan kelompok ini tapi dengan S dan K yang berlaku. Apa tuh? Daulah Islam harus mengganti undang-undang yang diterapkannya selama ini. Yang awalnya berdasarkan syariat Islam, kudu diganti dengan undang-undang sekuler Barat. Dari sinilah kekacauan Daulah Islam bermula karena telah meninggalkan syariat Allah Swt. Duh, sedih ya.

Guys, Allah Swt. sudah mengingatkan kita lho, kalau orang-orang kafir akan selalu berupaya menjauhkan umat Islam dari agamanya dan mengikuti agama mereka. Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 120,

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: 'Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)'. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."

Sudah saatnya Arab Saudi juga negeri-negeri muslim lainnya sadar, kalau kehidupan di bawah naungan kapitalisme sekuler sudah sangat rusak dan merusak. Sudah banyak kok buktinya. Liberalisme yang didewakan saat ini, justru menggiring umat Islam ke arah kehinaan. Ideologi rusak ini hanya bisa dilenyapkan kalau suatu negeri kembali menerapkan syariat Islam secara sempurna. Keberadaan Daulah Islam seperti pada masa Rasulullah saw. dan para sahabat benar-benar harus kita wujudkan, Guys. Kita bakal hidup tenang dan terjaga di dalamnya. Kamu mau 'kan? Kalau aku sih, iya. Wallahu a'lam bishawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com
Irma Sari rahayu Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Jomlo Akut Siapa Takut
Next
Nikah Islami itu Simpel Namun Kaya Barakah
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
R. Bilhaq
R. Bilhaq
1 year ago

miris ya.. hmm

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram