Penulis: Sarie Rahman

Artikel
Suburnya Cinta Terlarang dalam Sistem Sekularisme Liberal
February 28, 2023

Suburnya Cinta Terlarang dalam Sistem Sekularisme Liberal

”Fenomena perselingkuhan indikasi rapuhnya ikatan pernikahan, sekularisme liberal merupakan pangkal dari kerapuhannya.” Oleh. Sarie Rahman(Kontributor NarasiPost.Com) NarasiPost.Com-Perselingkuhan merupakan hal sensitif dalam hubungan percintaan dan pernikahan, karena meninggalkan trauma bagi pasangan yang dikhianati. Meski begitu perselingkuhan selalu menjadi topik hangat untuk diperbincangkan di tengah masyarakat, bahkan menjadi tontonan paling diminati ketika disuguhkan dalam tayangan sinetron. Mirisnya […]
July 23, 2022

Hajiku Terhalang Sekat Nasionalisme

"Jika kita lihat, persoalan haji saat ini bak centang perenang, serampangan. Mulai dari lamanya daftar antrean, pengurusan visa mahal dengan birokrasi rumit, pengelolaan dana haji yang tidak transparan, tambahan kuota ditolak membuat publik kian kecewa dan bertanya-tanya, “Apa sebenarnya yang sedang terjadi?“. Benarkah sekadar masalah teknis pemerintah menolak tambahan kuota Arab Saudi? Ataukah ada masalah […]
March 23, 2022

Bayi Malang di Sistem Sekuler

Hal ini lumrah terjadi di negara demokrasi, dengan paham sekulernya yang sangat menjunjung prinsip kebebasan dalam segala aspek kehidupannya, termasuk dalam hal pemenuhan syahwat seksual. Sepanjang tidak melanggar hukum buatan parlemen dan pemerintah yang berlaku, pemenuhan syahwat seksual diperbolehkan dengan cara apa pun, dengan siapa pun. Oleh. Sarie Rahman NarasiPost.Com-Entah apa yang terlintas di benak […]
November 27, 2021

Mewaspadai Arah Tujuan Moderasi Agama

"Seolah sumber perpecahan itu terletak pada Islam dan umat muslim. Sehingga, harus ditata dan diarahkan agar bermetamorfosis menjadi muslim moderat." Oleh. Sarie Rahman (Komunitas Ibu Bahagia) NarasiPost.Com-Di negeri ini intoleran seakan tak ada habisnya diperbincangkan. Berbagai upaya terus digalakkan di masyarakat tentang moderasi beragama. Sampai pada dunia pendidikan pun menjadi sasaran, kurikulum moderasi agama ditetapkan […]

End of content

No more articles

Resensi

End of content

No more reviews