Khilafah dan Jihad Solusi bagi Palestina!

Khilafah dan Jihad Solusi Palestina

Penderitaan kaum muslim Palestina tidak akan berakhir selama sistem kapitalisme menguasai dunia. Solusinya hanya dengan Khilafah dan jihad!

 Oleh: Wiwit Irma Dewi, S.Sos.I.
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com- Don't stop talking about Palestine. From the River to the Sea, Palestine Will be Free. Slogan tersebut masih ramai menghiasi jagat media sosial. Melewati 100 hari sejak 7 Oktober lalu, Zionis Yahudi masih melakukan serangan terhadap Gaza, Palestina. Genosida terus dilakukan. Bahkan perang mulai merambah ke negara-negara sekitarnya.

Dikutip dari laman cnbcindonesia.com (16/01/2024), setidaknya 24.285 warga Palestina telah tewas. Sementara itu, 61.154 lainnya terluka dalam serangan Zionis Yahudi di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut pada Selasa (16/1/2024). Kementerian juga menambahkan bahwa sebanyak 158 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir. Pada waktu yang sama, sebanyak 320 warga luka-luka.

Selain itu, Zionis Yahudi juga menahan ribuan warga sipil yang tinggal di Tepi Barat. Sejak menduduki wilayah tersebut, Zionis Yahudi telah menahan lebih dari 5.800 warga Palestina. Zionis Yahudi juga tak segan membombardir sejumlah kamp pengungsi Palestina. Mereka juga melakukan penyerangan terhadap para jurnalis yang bertugas hingga menewaskan beberapa di antaranya. Sementara itu, perang yang terjadi meluas hingga negara Timur Tengah lainnya yang melibatkan Iran, Irak, Lebanon, dan Yaman. Lantas apa solusi bagi permasalahan Palestina?

Eksistensi Perang Palestina-Zionis Yahudi

Sejatinya penderitaan yang dialami saudara kita di Palestina tidak akan pernah berakhir selama sistem kapitalisme sekuler menguasai dunia. Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya saat ini menjadi backing kuat dalam agresi yang dilakukan Zionis Yahudi kepada Palestina. Zionis Yahudi Israel dipilih sebagai anak kesayangan AS di wilayah Timur Tengah, karena AS melihat Israel bisa dijadikan sebagai alat untuk mengamankan potensi SDA berupa minyak bumi. AS juga menjadikan Israel sebagai pembendung pengaruh kekuatan lain di wilayah tersebut.

Terlebih sejak runtuhnya Daulah Khilafah pada tahun 1924, ide nasionalisme yang dijajakan Barat kepada kaum muslim telah berhasil memecah belah persatuan umat. Umat Islam terbagi menjadi negeri-negeri kecil yang tak berdaya. Sekularisme sukses memisahkan kehidupan kaum muslim dari agamanya. Oleh karenanya, sebagian umat abai dan tak paham terhadap agamanya. Akibatnya mereka merasa tak perlu terikat dengan hukum syariat dan memilih sistem politik demokrasi sebagai pengganti sistem politik Islam (Khilafah). Dengan begitu, akhirnya umat Islam makin mudah dikuasai kaum kafir Barat.

Akibat Ketiadaan Khilafah

Sejak tiadanya Khilafah, umat Islam bagaikan anak yatim piatu yang malang, tanpa pelindung yang mampu melindunginya dari serangan Barat yang menakutkan. Kondisi ini bisa kita saksikan pada saudara-saudara kita di Palestina, Suriah,  Rohingya, dan negeri-negeri muslim lainnya. Sejatinya perang yang diprakarsai Barat bukan hanya perang secara fisik, tetapi juga perang secara pemikiran (ghazwul fikri), akibat perang-perang tersebut umat muslim saat ini berada dalam kondisi yang sangat memilukan.

Banyaknya pemimpin di negeri-negeri muslim nyatanya tidak mampu menghentikan penjajahan dan genosida yang terjadi di Palestina. Padahal mereka memiliki kekuasaan, militer, dan alat-alat tempur yang bisa saja mereka gunakan untuk membantu Palestina. Namun sayangnya, mereka hanya diam dengan dalih perjanjian internasional yang mereka sepakati untuk tidak ikut campur urusan negara lain.

Alih-alih mengirimkan tentara/militer, mereka hanya mengutuk serangan Zionis dan sibuk berdiplomasi di depan lembaga internasional untuk mencari solusi atas Palestina. Seolah mereka lupa bahwa lembaga internasional itulah yang justru membidani adanya perang yang berujung pada genosida di wilayah Gaza. Mereka pun merasa puas hanya dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan yang sejatinya bukan solusi untuk mengenyahkan penjajahan Zionis Yahudi.

Fakta di atas adalah gambaran yang sangat menyedihkan akibat tiadanya pemimpin yang mampu melindungi umat Islam secara keseluruhan. Semua itu akibat penerapan sistem kapitalisme sekuler yang batil dan membahayakan umat. Kapitalisme juga menumpulkan akal serta hati nurani para pemimpin negeri-negeri muslim sehingga kezaliman terus menimpa umat.

Khalifah Sebagai Junnah

Rasulullah sallallahu alaihi wasalam bersabda, Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. (HR. Bukhari: 2278).

Jika saja para pemimpin di negeri-negeri muslim sadar bahwa kekuasaan yang mereka miliki adalah amanah berat yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat, niscaya mereka akan menggunakan kekuasaan yang ada di tangan mereka untuk menghentikan aksi kaum kuffar, termasuk Zionis Yahudi di Palestina.

Umat harus sadar bahwa hanya sistem Islam yakni Khilafah sajalah yang mampu membebaskan segala penderitaan dan kezaliman yang ada saat ini. Khalifah tidak akan membiarkan musuh-musuh Islam mengancam kaum muslim, baik ancaman itu berupa fisik maupun berupa pemikiran. Karena sejatinya pemimpin atau khalifah dalam Islam adalah junnah, sebagaimana dalam hadis Rasulullah,

إِنَّمَا الإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ

"Sesungguhnya imam/khalifah itu (laksana) perisai. Dia akan dijadikan perisai yang orang akan berperang di belakangnya, dan digunakan sebagai tameng." (HR. Bukhari dan Muslim).

Khilafah Mempersatukan

Khilafah akan menyatukan negeri-negeri kaum muslim di bawah satu kepemimpinan. Tiada sekat nasionalisme dalam wilayah negara Khilafah, karena nasionalisme adalah produk pemikiran Barat.

Dengan penerapan syariat Islam secara kaffah akan terwujud maqashid syariah yang dicita-citakan. Warga negara Khilafah pun akan mendapatkan hak yang sama tanpa ada perbedaan. Terpeliharanya akidah, jiwa, akal, keturunan, harta, kehormatan, dan keamanan adalah hak-hak syar'i manusia dalam Islam. Khalifah wajib menjamin seluruh pemeliharaan tersebut.

Aktivitas jihad akan ditempuh untuk menyelesaikan perang ataupun konflik yang terjadi di negeri-negeri muslim, termasuk Palestina. Khalifah akan mengirimkan pasukan militer yang mampu membebaskan Palestina dan wilayah-wilayah kaum muslim dari penjajahan kaum kuffar. Jihad juga akan terus dilakukan sebagai salah satu cara Khilafah menyebarkan Islam ke seluruh dunia.

Khilafah akan membentengi umat dari segala macam racun pemikiran Barat seperti nasionalisme, sekularisme, liberalisme, dan pemikiran lainnya yang merusak dan bertentangan dengan Islam. Kemandirian Khilafah dalam seluruh aspek tanpa bergantung pada negara lain akan menjaga kedaulatan negara. Dengan demikian, Khilafah tidak akan mudah diintervensi negara lain. Daulah Khilafah akan disegani bahkan ditakuti oleh kaum kuffar.

Khatimah

Oleh karenanya, untuk menghentikan penderitaan masyarakat Palestina tiada solusi lain kecuali dengan Khilafah dan jihad! Bukan justru berdiplomasi mencari solusi dalam lembaga internasional. Stop berharap pada sistem kapitalisme sekuler. Saatnya umat memperjuangkan penerapan Islam dalam bingkai Daulah Khilafah. Allahu Akbar! Wallahu a'lam bishawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Wiwit Irma Dewi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Menilik Pembangunan Giant Sea Wall
Next
Halte Sultan Gak Sepadan?
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

10 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Afiyah Rasyad
Afiyah Rasyad
9 months ago

Leres, Mbak. Khilafah is the only solution untuk seluruh problematika umat.

Barokallahu fiik, Mbak

Wd Mila
Wd Mila
9 months ago

1 abad sudah kaum muslim hidup tanpa perisai (Khilafah). Kondisi di Gaza belum menemui kemerdekaan hakiki tanpa Khilafah...

Wiwik Hayaali
Wiwik Hayaali
9 months ago

Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar

Tegaklah Khilafah!

Deena
Deena
9 months ago

Sepakat! Hanya jihad dan Khilafah solusi hakiki untuk masalah Palestina.
Saatnya umat bersatu memperjuangkan penerapan Islam dalam bingkai Daulah Khilafah.

Sartinah
Sartinah
9 months ago

Betul, tak ada solusi lain yang mampu menyelesaikan persoalan Palestinya, kecuali tegaknya Khilafah. Buktinya saja sampe sekarang, tanpa perisai, Palestina tetap terjajah.

Novianti
Novianti
9 months ago

Rasulullah bisa mengusir Bani Qainuqa dan Bani Nadhir setelah menjadi penguasa. Dari sini para penguasa negeri muslim sudah paham bahwa di tangan mereka ada amanah jihad untuk menumpas musuh-musuh model Yahudi. Berat tanggung jawab mereka di akhirat yang membiarkan rakyat Palestina dibunuh.

Rosmiati
Rosmiati
9 months ago

Problem Palestina hanya akan selesai dengan solusi Islam.

Semoga Allah Swt. selalu melindungi warga Palestina yang sampai saat ini masih bertahan dan berjuang.

Firda Umayah
Firda Umayah
9 months ago

Benar sekali. Khilafah dan jihad adalah solusi untuk Palestina dan muslim di negara lain seperti muslim Rohingya, Uighur, dll. Barakallah untuk penulis

Yuli Juharini
Yuli Juharini
9 months ago

Salah satu berita yang membuat sedih adalah tentang Palestina. Benar sekali, hanya Khilafah dan jihad solusinya. Kapan ya umat Islam bersatu di bawah naungan Daulah Khilafah? Ketika umat Islam bersatu tidak ada yang bisa untuk mengalahkannya.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram