"Semoga Narasipost makin berjaya dalam meluaskan dakwah lewat aksara hingga ke seluruh dunia dan kebangkitan Islam segera tegak atas izin Allah."
Oleh. Nining Sarimanah
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Dalam rangka Milad ke-2, NarasiPost.Com menyelenggarakan challenge kepenulisan mulai rubrik opini, motivasi, dan cerpen. Flyer pun mulai disebar ke seantero negeri agar masyarakat luas turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Narasipost adalah salah satu media dakwah yang menampung para penulis ideologis. Sudah banyak tulisan yang ditayangkan secara luas, hingga menjangkau baik di dalam negeri maupun ke luar negeri salah satunya negeri Paman Sam (Amerika Serikat), negara kampiumnya demokrasi. Semoga saja warganya mulai tersadarkan dengan dakwah ini.
Masyaallah, sungguh luar biasa Narasipost dalam melebarkan sayapnya. Maka tak diragukan lagi, media ini layak diacungkan jempol. Tulisan yang bertebaran dari berbagi rubrik bukanlah tulisan kaleng-kaleng, tapi ia dihasilkan oleh para penulis hebat dan melalui prosesnya yang super ketat ketika tayang sehingga menghasilkan tulisan yang berbobot. Maka tak heran viewers-nya pun sudah mencapai delapan ribu perhari, hebatkan!
Kembali pada challenge, saya pun tertantang untuk mengikuti challenge tersebut. Kuputuskan yang akan diikuti adalah rubrik motivasi. Meskipun belum pernah menulis motivasi, kucoba memberanikan diri. Mulailah kubaca-baca tulisan motivasi yang sudah tayang, semoga dengan cara ini, aku mendapat gambaran alurnya. Setelah itu, kupikirkan tema apa yang akan diangkat? Beberapa saat, ide itu belum muncul, tak lama kemudian muncullah ide tentang akal.
Kucari referensi tentang akal dan bahasan lainnya, kupelajari sambil memperhatikan gaya tulisannya, sehingga bahan itu dijadikan tulisan yang siap dieksekusi menjadi tulisan bernada motivasi. Mulailah kutulis sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi rangkaian kalimat.
Menurutku menulis sesuai kriteria yang diinginkan Narasipost memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bisa berhari-hari tulisan tersebut akhirnya kelar, sebab media yang paling ketat untuk layak tayang, saya rasa hanya media ini. Mulai dari plagiarismenya 0%, isi dan judul harus sesuai, tidak ada typo dan salah EYD. Pokoknya luar biasa pengalamannya. Maka tak heran, member Narasipost atau bukan, banyak progresnya sebab jika tulisannya ditolak Pemred dan tim, tidak serta-merta dibiarkan begitu saja, ada surat cinta yang menyertainya. Perihal kritik dan saran yang membangun agar kedepannya ia menjadi lebih baik lagi dalam menulis.
Hal ini yang membuktikan bahwa, kenapa media ini termasuk istimewa.
Selain itu, Mom Andrea selaku pemilik NarasiPost mengadakan acara sharing kepenulisan dan hal lainnya, misalnya Meet and Greet. Di acara tersebut, kita bebas menanyakan hal apa pun, termasuk trik menulis tulisan yang berkualitas, renyah, dan membuat ketagihan bagi pembacanya. Kalau diibaratkan membaca tulisan yang ditayangkan oleh Narasipost seperti kita memakan gorengan yang renyah, enak, dan membuat ketagihan untuk makan dan makan lagi. Karena dihasilkan dari bahan yang berkualitas semua seperti terigu segitiga biru, sayurannya masih segar, dan bagus.
Banyak ilmu yang saya dapatkan di media ini dan saya mencoba mempraktikkan di tulisan saya. Setelah tulisan kelar, aku pun mencoba sharing dengan mbak Mariyah untuk minta masukan apakah tulisan tersebut sudah masuk kriteria rubrik motivasi atau belum. Alhamdulillah saya mendapat pencerahan dari beliau. Beliau pun meyakinkan saya agar berani mencoba.
Kuberanikan diri untuk mengirim naskah tersebut kepada PemRed NarasiPost, yang sebelumnya sudah dicek berkali-kali. Alhamdulillah mendapat respons bagus dari Mom Andrea. Beliau pun mengirimkan pesan WhatsApp yang isinya meminta saya untuk kirim foto, alamat lengkap, dan nomor rekening. Hatiku pun berbunga-bunga dan berharap bisa masuk nominasi.
Tak lama, saya dimasukan ke grup pemenang motivasi, bahagia sekali rasanya bisa bersanding dengan penulis hebat lainnya dari berbagai daerah. Satu persatu nama pemenang motivasi dimasukkan ke grup hingga jumlahnya ada 21 orang. Mom Andrea pun selalu mengapresiasi kami lewat pesan WhatsApp bahwa kalian penulis hebat, sebab banyak peserta challenge yang berguguran karena tidak memenuhi kriteria yang menjadi syarat lolosnya tulisan yang layak tayang dan masuk nominasi pemenang.
Satu persatu member pemenang motivasi dikeluarkan karena nilainya kurang hingga jumlahnya tinggal 16 orang. Alhamdulillah syukur kuucapkan sebab masih bertahan di grup tersebut. Sampai suatu hari, Mom Andrea mengirimkan pesan yang isinya "Kamu suka warna apa?"
"Warna apa aja Mom" jawabku.
Tak lupa kuucapkan "Jazaakilaah khoyr sebelumnya" kepada beliau.
Beliau adalah sosok yang luar biasa, meskipun beliau super sibuk dengan pekerjaannya ditambah kondisi beliau kurang sehat tapi beliau totalitas dalam dakwah. Semoga Allah mudahkan ia dalam segala urusan baik dunia maupun akhirat dan diberikan kesehatan dan keselamatan secara sempurna, aamiin…
Puncak acara pun akhirnya digelar pada Sabtu mulai 18.30-22.30 WIB, dengan serangkaian acara luar biasa istimewanya yang dipandu oleh Teh Nurjamilah dan Mbak Dewi Fitriana, keduanya adalah host hebat dan interaktif dengan seluruh peserta sehingga acara tidak terasa kaku. Acara ini dihadiri oleh muslimah-muslimah hebat sebagai pembicaranya. Di antaranya, Ustazah Ratu Erma Rahmayanti, Ustazah Siti Nafidah Anshory, dan Ustazah Dedeh Wahidah Achmad, dengan mengangkat tema "Peran Pemuda dalam Menyongsong Kebangkitan Islam".
Semua peserta sangat antusias menyaksikan acara tersebut, karena pembicaranya bukanlah kaleng-kaleng. Sungguh banyak ilmu yang didapatkan juga energi panas dakwah mulai menyebar ke seluruh peserta sehingga menjadi daya dorong agar dakwah lebih dimasifkan lagi, khususnya kepada para pemuda karena ia cikal bakal estafet perjuangan dan pembangun peradaban. Jangan sampai potensi yang dimiliki para pemuda dibajak oleh Barat untuk kepentingan mereka yaitu sebagai agen untuk mengubur kebangkitan Islam dan mengokohkan hegemoni kafir Barat di negeri Islam.
Acara yang dinantikan selanjutnya adalah pengumuman pemenang challenge mulai dari rubrik opini, motivasi, dan cerpen baik dari peserta umum maupun redaksi atau tim media. Satu per satu nama pemenang disebutkan, dan akhirnya nama saya disebutkan. Alhamdulillah saya dipilih sebagai pemenang ke 2 dari rubrik motivasi dengan hadiahnya mukena dengan harga mahal.
Masyaallah..
Jazaakumullah khoyron katsiiron kepada Mom Andrea dan Tim NP. Semoga Allah Swt. balas dengan pahala yang berlipat dan Allah ganti setiap rupiah yang dikeluarkan dengan yang lebih baik, sehat selalu, berkah dan semoga Allah jaga dengan penjagaan yang baik. Semoga Narasipost makin berjaya dalam meluaskan dakwah lewat aksara hingga ke seluruh dunia dan kebangkitan Islam segera tegak atas izin Allah.[]
Photo : Dokumentasi Pribadi