Sharing Ilmu with Mbak Sartinah

"Nah, kalau saya resapi, titik tekannya ada pada enjoy the process. Nikmati proses menulis beserta segala jatuh bangunnya. Jangan langsung berharap tulisan kita menjadi sempurna."

Oleh. Maya Rohmah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-"Like boss like member team" mirip ungkapan populer dari Inggris, "Like father like son" yang berarti buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Bu Andrea Aussie, dikenal sebagai orang yang disiplin dan taktis dalam segala tindakannya. Mbak admin Konapost, Dia Dwi Arista, rupanya memiliki jiwa disiplin yang sama. Tepat pukul 19.00 WIB, beliau membuka forum Sharing Ilmu edisi Sabtu, 11 Maret 2023.

Saya, merupakan peserta nomor urut ke-12 yang hadir dan penanya pertama yang mengajukan pertanyaan.

Materi bertajuk "Beropini dengan Ciri Khas Sendiri, Kenapa Tidak!" disampaikan oleh Mbak Sartinah dengan apik, runut, dan fokus.

Fokus maksudnya adalah memberikan materi sesuai tajuk utama. Tidak melebar ke mana-mana karena sudah masuk ke ranah orang lain. Untuk itu, teknis menulis opini atau teknik menajamkan analisis dalam opini, beliau lewatkan dengan sadar.

Wanita yang mempunyai nama pena Tina El Haq ini pun dengan rendah hati memberikan rekomendasi tulisan atau sosok lain sebagai tempat kami belajar.

"Kalau mau trik menajamkan analisis opini, silakan buka kembali sharing ilmu dari Mbak Annisa Afriliani Hana, ya. Di sana sudah dijelaskan trik-trik kece," katanya kemarin malam.

"Opini Teh Emy Noer Jameelah punya ciri khas tajam, analisisnya sangat mendalam, dan solusi komprehensif. Bagi teman-teman yang suka tulisan seperti milik Teh Emy, bisa mempelajari gaya menulisnya, lho. Atau tulisan pendek tetapi padat seperti milik Mbak Ragil Rahayu, maka silakan juga pelajari gaya penulisannya." Lanjutnya di akhir acara.

Sebelumnya, penulis inti NarasiPost.Com kelahiran Konawe Selatan ini menyatakan, bahwa, sebagai penulis ideologis, tentu tulisan kita harus mengacu pada syariat Islam. Itu pasti. Tak bisa ditawar-tawar lagi. Kedua, tujuan menulis semata-mata untuk dakwah dalam rangka membumikan Islam.

Ketiga, setiap orang tentu harus berkembang menjadi manusia yang lebih baik lagi setiap harinya. Maka, setelah konsisten menulis, langkah berikutnya adalah mengembangkan keterampilan menulis. Yaitu dengan menemukan gaya menulis sendiri.

Wah, ini suatu hal yang baru terpikirkan oleh saya. Bagaimana caranya?

Beliau pun menuliskan caranya dalam tiga poin singkat sebagai berikut: Pertama, meniru (imitasi). Kedua, menguasai (mastery). Ketiga, mengembangkan atau memperbarui (inovasi).

Nah, kalau saya resapi, titik tekannya ada pada enjoy the process. Nikmati proses menulis beserta segala jatuh bangunnya. Jangan langsung berharap tulisan kita menjadi sempurna. Terus menulis sambil meningkatkan kemampuan diri, dengan cara memperbanyak tsaqofah, diskusi dengan yang lebih paham, ataupun dengan membaca tulisan-tulisan orang lain.

Hmm …, terbayanglah oleh saya kini, siapa penulis yang memiliki ciri khas yang pernah saya baca selama ini. Ada Ustaz Felix Siauw, Ustaz Dwi Condro, hingga Profesor Suteki.

Materi dan penyampaian yang ciamik memantik rasa penasaran pada warga Konapost. Belasan pertanyaan yang muncul dilibas oleh Mbak Sartinah dengan santai. Sampai-sampai sang moderator harus menutup pertanyaan yang masuk.

Tak sadar, jam di dinding berdentang sembilan kali. Artinya sudah pukul 21.00 WIB. Acara harus diakhiri.

Jazakillah khoiron ahsanul jaza' kami haturkan kepada Mbak Sartinah atas sharing-nya. Juga kepada Pemimpin Redaksi Mom Andrealica Nhordeeniz , para admin NarasiPost.Com dan warga Konapost yang telah memeriahkan malam Sharing Ilmu dengan berbagai pertanyaan. Semoga menjadi amal jariah. Aamiin.

Pamekasan, 13 Maret 2023[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Maya Rohmah Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Berhusnuzan Kepada Allah dan Sesama Manusia
Next
Beropini dengan Ciri Khas Sendiri, Why Not?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram