October 8, 2024
Jeritan Mimpi
Dengan langkah bingung dan gemetaran, Rini memberi tahu suaminya kalau ibunya telah tiada. Namun, nyatanya semua itu hanyalah jeritan mimpi. Oleh. Maftucha(Kontributor NarasiPost.Com) NarasiPost.Com-Suara telepon memanggil, buru-buru diambilnya HP yang sejak Asar tadi belum disentuhnya sama sekali, sekarang sudah Isya. Dilihatnya layar HP, kakak sulungnya menelepon. "Assalamualaikum." "Wa'alaikumussalam, Rin, tabahkan hatimu, ya! Ibu sudah kembali […]
February 20, 2024
Mimpi Arruna di Negeri Habasyah
“Ada sebuah negeri yang rajanya tak akan menzalimi. Negeri itu juga aman. Habasyah namanya. Bagaimana jika kalian berhijrah ke sana. Sampai Allah Swt. memberi solusi pada kalian.” (HR. Ibnu Ishaq) Oleh. Rosmiati(Kontributor NarasiPost.Com) NarasiPost.Com-Hari itu suasana di gurun pasir sangat menyengat. Membuat setiap orang yang lewat mengucurkan keringat. Arruna menatap ke langit biru. Di sana […]
January 2, 2024
Impianmu, Perjuanganmu
Membangun impian adalah bagian untuk mendisiplinkan diri kita. Saat kita punya impian, kita akan punya tujuan hidup yang jelas Oleh. Firda Umayah(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) NarasiPost.Com-Your dream is your struggle. Ya, itulah kesimpulan yang saya dapatkan dari pertemuan online dengan salah satu inspirator hidup saya. Beliau adalah orang yang tegar dan pantang menyerah mengejar impian. Sekalipun impian […]
August 17, 2023
Merajut Mimpi Bersama sang Meraki dan NarasiPost.Com
Jemarimu ringkih bangun mediaAmal jariah mengalir meski nyawa terlepas ragaDekap kami laksana mutiaraBangun singgasana bersama kelak di surga Oleh. Tsuwaibah Al-Aslamiyah(Tim Redaksi NarasiPost.Com) بسم الله الرحمن الحيم NarasiPost.Com-Pandemi Covid-19 memang suatu bencana global yang memakan banyak korban, sekaligus mengubah tatanan dunia. Di titik ini kita “dipaksa” untuk terbiasa menjaga jarak dan menjaga komunikasi tanpa bertatap […]
June 7, 2022
Mimpi Naik Haji
"Sebenarnya, ia baru dapat kabar dari Mbak Tini kalau ternyata Bu Mila adalah seorang penipu. Dia sudah melaporkan Bu Mila ke pihak yang berwajib dan berharap Bu Mila segera mengembalikan uang para jemaah yang sudah disetorkan. Namun, Munah tak sampai hati menyampaikan hal ini kepada Enyak, tak tega rasanya melihat gurat kekecewaan di wajah Enyaknya." […]