Dakwah Islam Menuju Perubahan Hakiki

Dakwah Islam Menuju Perubahan hakiki

Dakwah Islam menuju perubahan hakiki dapat mencabut akar persoalan umat manusia yang tak kunjung henti.

Oleh. Azimah Ummu Zaidan
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Sejatinya dakwah Islam mampu menjadi keran informasi terbesar tentang ajaran Islam di tengah-tengah umat Islam. Informasi itu mempunyai peran yakni berpotensi menggugah kesadaran umat hingga mampu mengimplementasikannya dalam kancah kehidupan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dakwah Islam menuju perubahan lambat laun mulai terkikis tergerus oleh pemikiran yang lebih moderat hingga akhirnya umat berada dalam jebakan arus pemikiran sekuler liberalis.

Dakwah Islam

Dakwah Islam menjadi corong utama perkembangan umat Islam secara signifikan yakni kebangkitan pemikiran hingga peradaban. Secara komprehensif mengubah pemikiran dan perasaan hingga peraturan yang ada di tengah-tengah masyarakat sebagaimana dakwah Islam yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw.

Dakwah Islam mau dibawa ke mana? Pada saat ini yang jelas umat digiring kepada dominasi nafsiah (akhlakiyah) serta terpengaruh pemikiran moderat hingga umat Islam mengalami penurunan secara pemikiran hingga akhirnya tanpa disadari banyak yang terseret kepada lifestyle barat yang bersandar pada asas manfaat hingga kerusakan merajalela yang berakibat penderitaan tak kunjung henti.

Sejatinya umat Islam yang harus memahami jati dirinya sebagai muslim. Namun, ironisnya mereka menunjukkan diri sebagai jati diri yang bukan bersumber dari Islam. Miris, apalagi terpengaruh media sosial yang banyak disetir oleh materi menghalalkan segala macam cara hingga menjadi budak kapitalis yang standarnya adalah manfaat.

Umat Islam butuh dan merindukan perubahan. Kita memahami bahwa kemunduran umat Islam tidak lain karena tidak menjaga akidah Islam sebagai asas dalam pemikiran. Andaikan umat terus menjaga akidah Islam tersebut sebagai pilar tegaknya kehidupan ini maka dakwah Islam ini akan membawa kepada jalan perubahan hakiki yang dapat mencegah masuknya pemikiran yang tidak bersumber dari Islam yakni sekuler liberalis.

Perubahan Hakiki

Dakwah Islam menuju perubahan hakiki sejatinya dapat mencabut akar persoalan umat manusia yang tak kunjung henti. Kita semua pasti tidak menginginkan anak cucu kita berada dalam kemunduran secara terus menerus hingga terseret arus pemikiran liberal.

Dakwah Rasulullah saat momentum hijrah dari Makkah hingga Madinah menjadi bukti riil bahwa beliau bersama para sahabat berjuang mewujudkan perubahan hakiki yang dapat menyatukan seluruh umat (agama, ras, kulit, bahasa, dll.) dalam satu kesatuan yakni akidah Islam.

Masihkah kita mengelak bahwa dakwah Islam menuju perubahan adalah hakiki? Masihkah kita menganggap bahwa pengemban dakwah menuju perubahan adalah momok yang membawa kerusakan? Pengemban dakwah yang berjuang menuju perubahan bukan membawa kerusakan akan tetapi aktivitas mereka adalah mulia karena berpegang teguh pada aqidah Islam, mereka tak kenal lelah dalam berjuang, mereka berada dalam garda terdepan menyuarakan kebenaran. Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 42 yaitu:

وَلَا تَلْبِسُوا۟ ٱلْحَقَّ بِٱلْبَـٰطِلِ وَتَكْتُمُوا۟ ٱلْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

"Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui."

Sejatinya para pengemban dakwah Islam menuju perubahan akan selalu berpegang teguh pada kebenaran, tidak berbasi-basi dalam berdakwah, senantiasa teguh pada pendirian senantiasa berjuang melakukan hak dan melawan kebatilan. Dakwah mereka tidak akan terbeli dengan harta, tahta, dan kedudukan karena yang mereka harapkan adalah jalan menuju perubahan hakiki di tengah-tengah umat dan rida Allah semata.

Aktivitas dakwah yang dilakukan para pengemban dakwah yang senantiasa menjadikan Rasulullah sebagai teladan pasti akan membawa keberkahan. Melakukan aktivitas amar makruf nahi mungkar merupakan aktivitas penerus tongkat estafet jalan menuju perubahan hakiki sebagaimana yang diperjuangkan Rasulullah dan para sahabat. Allah berfirman dalam surah Ali Imran ayat 104 :

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung".

Dakwah menyeru kepada umat sangat dibutuhkan saat ini agar umat kembali tercerahkan menuju kecemerlangan berfikir mengingat kondisi umat terkungkung dalam cengkeraman sistem yang rusak. Umat sangat membutuhkan keamanan, kesejahteraan, keadilan hingga kebangkitan yang signifikan tentunya dalam bingkai sistem yang sahih yakni tegak atas dasar akidah Islam.

Dakwah menuju perubahan bersifat ideologis mampu mewujudkan pergolakan pemikiran. Dakwah tersebut tentunya mempunyai konsep yang terstruktur dan sistematis dari segi fikrah (ide) maupun thariqah ( metode). Arah dakwah ini tentunya tidak memberi ruang sedikit pun pada setiap pemikiran yang tidak bersumber dari Islam yakni pemikiran kufur. Karena dengan memberikan ruang meskipun hanya sedikit saja untuk masuknya pemikiran yang bertentangan dengan Islam maka jalan menuju titik terang tidak akan pernah kita dapatkan dan tidak akan menemukan jalan keberkahan bagi umat secara hakiki.

Wallahu a'lam bish-shawaab []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Azimah Ummu Zaidan Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Peran Penulisan dan Penelitian Ilmiah bagi Kemajuan Peradaban
Next
ASI Eksklusif Butuh Peran Negara
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram