Perlu ada evaluasi dan pertimbangan atas kebijakan penerapan pelonggaran PSBB. Kesehatan dan keselamatan rakyat harus diprioritaskan
By : Devi Rizki
NarasiPost.Com-Pandemi di Indonesia khususnya di pulau Jawa dan Jakarta sendiri, masih belum tertangani dengan baik. Ini terlihat dari persentase kasus positif atau positivity rate yang masih berada di atas 10 persen selama lebih dari empat bulan. Padahal rekomendasi dari WHO seharusnya di bawah 5 persen (Kompas.com 19/11).
Tak heran memang jika diamati kesadaran akan pentingnya menjaga protokol kesehatan selama masa pandemi ini tak diindahkan oleh sebagian orang.
Hal yang harus diperhatikan jika ingin dilakukannya pelonggaran menurut World Health Organization (WHO), adalah dengan melihat kasus covid-19 menurun selama dua minggu, kemudian tingkat kasus positif atau positivity rate minimal sebesar 5 persen, kondisi ini dinilai akan lebih baik jika angkanya di bawah 5 persen. Kemudian selanjutnya jumlah kematian tidak bertambah. Dan untuk saat ini DKI Jakarta belum memenuhi kriteria dalam pelonggaran tersebut.
Artinya, perlu ada evaluasi dan pertimbangan atas kebijakan penerapan pelonggaran PSBB. Kesehatan dan keselamatan rakyat harus diprioritaskan.[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]