Kisruh Karikatur Nabi di Bulan Kelahiran Nabi

Respons dunia Islam yang mengecam Prancis adalah reaksi atas provokasi yang mereka tabur sendiri. Padahal Dunia global tahu bahwa Islam tidak mengizinkan bentuk penggambaran fisik Nabi dengan alasan apapun. Apalagi jika sengaja digambar dalam bentuk pelecehan. Tetapi mereka sengaja benar melakukannya. 


By : Widya Fauzi

Peringatan Maulid Nabi Saw sebagai manusia paling berpengaruh di dunia pada tahun ini diwarnai oleh penistaan yang dilakukan oleh para pembencinya. 

Belum lama ini, seorang guru, Samuel Paty, menunjukkan kartun Nabi, hingga berujung pemenggalan dirinya. Peristiwa ini melukai warga Prancis, hingga berujung kemarahan di seantero negeri. Surat kabar lokal La Nouvelle Republique merespons peristiwa itu justru dengan mempublikasikan ulang sketsa karikatur Nabi Muhammad Saw pada cover depan mereka, 18 Oktober lalu. Berdalih menyoroti ancaman dari kelompok ekstremis Islam. Presiden Prancis Emmanuel Macron berdiri bersama para pembenci, membela mereka di balik topeng kebebasan berekspresi.

Namun, bukannya mendapat simpati, pernyataan-pernyataan Macron yang menyudutkan Islam dengan cap radikal, membuat dunia Islam berang. Para pecinta Nabi Muhammad Saw tak berdiam diri. Mereka turun di jalan-jalan di berbagai kota di dunia Islam. Di Bangladesh diperkirakan 40 ribu orang menyesaki jalanan Ibu Kota Bangladesh, Dhaka (Merdeka).

Sementara itu, penguasa-penguasa di Timur Tengah hingga Asia juga menyerukan boikot Prancis. Walaupun dampaknya tidak signifikan terhadap perekonomian Prancis, tetapi aksi ini diharapkan menjadi pelajaran bagi Prancis agar berhenti membenci Nabi. Berhenti memancing kemarahan dunia Islam.

Akan tetapi mereka akan terus membenci ideologi Islam karena dianggap  berbenturan dengan ideologi yang mereka anut. Apa yang diteladankan Nabi, kerap dianggap miring oleh penganut ideologi sekular. Begitulah realitasnya.

Salah satu pembeda Islam dan sekular adalah soal kebebasan berekspresi. Islam tidak mengenal ide ini, karena setiap ekspresi manusia harus wujud keterikatan pada syariah. Boleh tidaknya membenci seseorang, harus berdasar aturan Allah. Orang yang dibenci hanyalah mereka yang menistakan ajaran Allah Swt, para Nabi dan kitab yang dibawanya.

Namun bagi sekularis, mereka bebas mengekspresikan apa saja. Menghina agama lain untuk mengekspresikan kebencian, bagi mereka adalah sah. Tindakan itu jelas merupakan provokasi. Apa yang dilakukan pelaku penjagal guru sejarah yang menghina Nabi, merupakan reaksi atas aksi provokasi yang terus menerus dilakukannya.

Demikian pula respons dunia Islam yang mengecam Prancis adalah reaksi atas provokasi yang mereka tabur sendiri. Padahal Dunia global tahu bahwa Islam tidak mengizinkan bentuk penggambaran fisik Nabi dengan alasan apapun. Apalagi jika sengaja digambar dalam bentuk pelecehan. Tetapi mereka sengaja benar melakukannya. 

Andai Islam tegak saat ini, maka tidak akan ada lagi para pembenci syariah atas nama kebebasan berdemokrasi.[]


Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Previous
5 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari
Next
Paty Layak Mati !
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle

You cannot copy content of this page

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram