Akar dari masalah kekerasan anak sebenarnya adalah sistem liberalisme yang melahirkan generasi egois, saling iri, dengki, dan cenderung individualis. Dimana, itu bukan akhlak yang mencerminkan seorang muslim/muslimah. Negara yang abai akan perlindungan rakyatnya turut andil munculnya kekerasan pada anak
By : Dara Millati Hanifah, S.Pd (Pemerhati Pendidikan)
NarasiPost.Com-Miris, ketika kita mendengar berita tentang kasus kekerasan anak. Dari tahun ke tahun kasus yang melibatkan anak terus saja meningkat. Baik kekerasan secara fisik, seksual maupun verbal. Banyak faktor yang dituding menjadi sebab terjadinya hal tersebut, diantaranya kurangnya pendidikan akhlak, pergaulan bebas yang merajalela, acara televisi yang tidak mendidik, masalah ekonomi dan masih banyak lagi.
Diluar dari semua faktor diatas, akar dari masalah kekerasan anak sebenarnya adalah sistem liberalisme yang melahirkan generasi egois, saling iri, dengki, dan cenderung individualis. Dimana, itu bukan akhlak yang mencerminkan seorang muslim/muslimah. Negara yang abai akan perlindungan rakyatnya turut andil munculnya kekerasan pada anak. Seharusnya, negara menjamin hak-hak anak bukan membiarkan haknya terampas.
Islam sangat jelas melarang adanya kekerasan terhadap anak. Apapun itu bentuknya karena islam sangat melindungi mereka dari sejak dini hingga beranjak dewasa. Tetapi, hal itu hanya akan terjadi jika sistemnya diganti dengan islam. Karena hanya dengan islam lah hak-hak mereka akan terjamin dan dipenuhi oleh negara. Mereka akan hidup tentram tanpa ada rasa ketakutan pada dirinya.
Wallahu a'lam bi shawab.[]
Photo : Google Source
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com
