Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya."
(QS. Al Isra: 36)
By : Sherly Agustina, M.Ag
NarasiPost.Com-Di era digital dan millenial, banyak sekali berkembang informasi yang terkadang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Padahal di dalam Islam, hendaklah mencari tahu ilmunya terlebih dahulu baru bicara atau menuangkannya dalam sebuah tulisan. Agar tulisan yang dibuat tidak mengandung hoax dan menyesatkan orang banyak. Firiman Allah Swt.:
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya."
(QS. Al Isra: 36)
Karena semua akan dimintai pertanggung jawaban maka harus berhati-hati, membaca adalah hal terdekat yang harus dilakukan sebelum menulis atau bicara. Syaikh DR. Sholeh bin Fauzan hafidzahullah menjelaskan apa yang disampaikan Ath Thohawi Rohimahullah,
“Hal ini merupakan pembahasan yang agung yaitu seputar ilmu. Seseorang hendaklah ia tidak berbicara tentang sesuatu yang ia tidak memiliki ilmu tentangnya. Jika dia mengetahui sesuatu tentangnya hendaklah ia berbicara sebatas keilmuannya namun apabila ia tidak mengetahuinya maka hendaklah ia tidak mengatakan sesuatu tentangnya. Tidak boleh berbicara dalam masalah agama tanpa ilmu namun hendaklah ia diam dan mengatakan ‘Allahu a’lam”.
Beliau melanjutkan, “Imam Malik Rohimahullah, Imam Darul Hijroh. Suatu ketika seorang laki-laki datang menemuinya dan menanyakan 40 pertanyaan, Imam Malik hanya menjawab 4 pertanyaan dan memberikan jawaban untuk sisanya dengan ucapan ‘Saya tidak tahu’.
Sehingga si penanya mengatakan,
‘Aku datang dari daerah ini dan menempuh perjalan jauh untuk menemuimu sedangkan engkau hanya menjawab pertanyaanku dengan ucapan ‘Saya tidak tahu?’
Lalu Imam Malik menjawab, ‘Kendarailah tungganganmu kembalilah ke daerah asalmu katakanlah kepada mereka yang bertanya, ‘aku telah bertanya kepada Imam Malik dan dia menjawab ‘Saya tidak tahu’”.
Maka, budayakan dan biasakan belajar dan membaca sebelum berbicara atau menulis apapun. Agar informasi yang disampaikan benar-benar valid, sangat penting dan bermanfaat bagi para pembaca.[]
Photo: Google Sourse
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]