'Sebenarnya tingkat penyebaran yang tinggi ini dikarenakan sebagian masyarakat kehilangan kesabaran atas pandemi ini. Mereka cenderung abai akan protokol kesehatan."
Oleh : Ageng Kartika S.Farm
NarasiPost.Com-Eksistensi Covid-19 seperti enggan pergi. Hiingga hari ini, total ada 1.037.993 kasus Covid-19 terkonfirmasi, membuktikan bahwa sebarannya semakin masif dan meluas. Padahal jumlah ketersediaan bed (ranjang) khusus pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan semakin minim di beberapa wilayah. (28/1)
Berbagai kebijakan pemerintah guna menekan sebaran positif ini telah dilakukan. Salah satunya adalah pemberian vaksin gratis bagi masyarakat yang diberikan secara bertahap pada masing-masing wilayah. Vaksinasi ini sudah diingatkan oleh pemerintah pusat bukanlah sebagai senjata pamungkas untuk menghentikan pandemi ini, melainkan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin sebagai kunci utamanya. Bahkan di Jawa dan Bali ada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021.
Sebenarnya tingkat sebaran yang tinggi ini dikarenakan sebagian masyarakat kehilangan kesabaran atas pandemi ini. Mereka cenderung abai akan protokol kesehatan. Program vaksinasi pun bagaikan bola pingpong antara berita yang benar dan hoax. Membuat sebagian masyarakat menjadi khawatir akan efektivitas vaksin yang diberikan negara. Padahal pemerintah mengklaim bahwa vaksin tersebut sudah teruji secara klinis dan halal untuk diberikan. Edukasi kontinyu dari satuan tugas Covid-19 ini masih dibutuhkan di tengah masyarakat. PPKM pun belum dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat karena mobilitas yang terus berjalan seakan-akan dalam keadaan normal.
Berbagai kebijakan yang diterapkan di tengah masyarakat akan berhasil jika ada kerjasama dan disiplin penuh antara pembuat kebijakan dan masyarakat. Sanksi yang tegas dan tidak tebang pilih ketika ada pelanggaran aturan akan meningkatkan kepercayaan publik. Sehingga dengan kesadaran penuh masyarakat akan menjalankan segala kebijakan tersebut. Sumgguh diperlukan adanya usaha dalam diri untuk mampu memproteksi diri dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan bersama. Semoga pandemi segera berakhir.[]
Photo : Pinterest