Ragil Rahayu Namanya

Ragil Rahayu namanya

Ragil Rahayu, sebuah nama yang akan aku catat sebagai guru dan temanku dalam dunia literasi! Semoga keahlianmu merangkai kata menular padaku!

Oleh. Arum Indah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Ragil Rahayu namanya. Secara  bahasa, sih, Ragil itu artinya bungsu, tetapi nyatanya Mbak Ragil ini bukan si bungsu. Dari jajaran admin yang ada di NP, ia justru merupakan admin yang paling sulung alias paling berusia. Hehehe ....

Nah, di naskahku kali ini, aku ingin berbagi cerita bagaimana awal perkenalanku dengan Mbak Ragil yang tak bungsu ini dan bagaimana kiprahnya bersama NP di mataku. Stay tune terus, ya.

November 2023, pertama kali Mom Andrea mengundangku ke Grup Konapost, saat itu aku belum tahu siapa saja admin yang ada di sana. Layaknya seorang anggota baru di grup WA, aku pun mengecek para anggota grup untuk melihat adakah yang aku kenal di grup itu, tetapi nihil, tak ada yang aku kenal. Fokusku pun beralih pada jajaran para admin yang ada di grup, ada beberapa admin di sana, aku pun memutuskan untuk melihat foto profil mereka satu per satu dan aku terfokus pada profil yang menampilkan satu foto keluarga dengan keterangan kontak "Ragil". Bukan apa-apa, pasalnya wajah si mbak di foto ini mirip sekali dengan guru kehidupanku sewaktu aku masih tinggal di Medan dulu.

Januari 2024, NP mengadakan live Zoom meeting bertema “Meet and Greet Tim Redaksi NP”, dari acara itulah aku mulai mengenal para admin NP dan bertatap wajah secara virtual dengan mereka. Lagi-lagi perhatianku terfokus pada satu nama: Ragil Rahayu.

Awal Perkenalan

Saat aku tahu kalau Mbak Ragil berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur, aku makin penasaran sebab guruku itu juga berasal dari Jawa Timur, lebih tepatnya Kediri, tetapi mana tahu mereka benar-benar bersaudara, ya, ‘kan, karena wajahnya benar-benar mirip.

Aku pun mengirim pesan pribadi kepada Mbak Ragil, mengirim salam perkenalan. Setelah salam perkenalan itu, saking besarnya rasa penasaranku, aku pun mengetik pesan untuknya:

"Mbak Ragil ini mirip sekali dengan guruku," pesanku waktu itu dan tak lupa pula aku sebutkan nama guruku, tetapi  balasan yang aku terima hanya emotikon senyum, Guys. Hehehe .... Aku juga aneh, sih, mungkin Mbak Ragil juga bingung mau bagaimana merespons pesanku saat itu.

Ya, sudahlah, aku juga sudah dapat jawabannya sendiri, kok, ternyata mereka benar-benar bersaudara, yakni saudara seiman dan saudara seperjuangan dalam dakwah. Hehehe ....

Akan tetapi, rasa penasaranku malah muncul dalam versi lain. Aku tak asing dengan namanya, sepertinya pernah membaca namanya beberapa kali, tapi aku tak ingat di mana. Apa karena nama tetanggaku juga Ragil, ya? Benar, Guys, nama tetanggaku itu juga Ragil. Duh, Mbak, sesaat duniaku terasa terragil-ragil.

Namun, seiring berjalannya waktu, lewat beberapa obrolan di Grup Konapost, akhirnya aku tahu bahwa ia merupakan salah satu penulis inti di MNews dan ternyata kami sama-sama lulusan ekonomi, Guys.

Pantas aku merasa tak asing dengan namanya, pasalnya saat aku masih bergabung di tim penulis Medan dahulu, aku pernah beberapa kali mengangkat isu ekonomi dan pastilah salah satu rujukanku adalah MNews. Ya, entah sudah berapa kali aku menjadikan tulisan hasil karya Ragil Rahayu sebagai bahan pencerahan dalam tulisanku. Akhirnya aku punya kesempatan untuk menyampaikan secara langsung, terima kasih atas ilmu-ilmunya, ya, Mbak Ragil.

Kiprahnya di NP

Guys, tulisan-tulisan mbak Ragil sangat memiliki daya tarik tersendiri. Ia bisa membuat sebuah naskah dikemas dengan renyah, gurih, dan mengasyikkan. Bahkan, saat mengangkat isu perekonomian pun, ia bisa menulisnya dengan sangat apik. Selain Opini, Mbak Ragil juga bisa menulis rubrik World News.

Saat Mom mengetahui ia adalah penulis inti MNews, ia ditawari untuk menjadi admin di NP, tetapi saat itu Mbak Ragil belum berani untuk menerima amanah itu. Ya, siapa yang sudah membaca tulisan-tulisan Mbak Ragil pasti memang akan terpesona dengan rangkaian aksaranya.

Keistimewaannya lagi sebagai tim editor NP ialah ia bisa mendeteksi dan mengetahui sejarah naskah seseorang, apakah naskah itu hasil tulis ulang, jiplakan,  atau hasil modifikasi. Ia tak segan-segan untuk menolak atau meminta revisi dari naskah itu. Ini keren banget, sih, sepertinya Mbak Ragil harus mampu mewariskan keahlian ini kepada kami, atau beri kami tip agar kami bisa meniru kemampuan Mbak Ragil, ya, hehehe ....

https://narasipost.com/story/06/2024/ragil-bukan-si-bungsu/

Di NP, Mbak Ragil juga tak segan untuk menolak naskah yang tak sesuai kriterianya hingga membuat seluruh tim berdiskusi untuk mencari jalan tengah dari naskah itu. Aku juga mengakui bahwa Mbak Ragil ini cukup detail, lo, Guys. Selama mengirim opini ke NP, aku pernah beberapa kali menerima surat cinta darinya. Di surat cinta itu, penjelasannya sangat runut dan detail, terlihat bahwa si empunya adalah orang yang cukup cerdas.

Di NP, ia punya julukan khas, yakni “Pororo”. Julukan yang membuat aku senyum-senyum sendiri. Katanya, sih, julukan itu diberikan Mom Andrea karena Mbak Ragil sering "lari" alias kabur ketika sedang diskusi seru di grup Tim Redaksi.

Ciri Khas Mbak Ragil di Konapost

Ada satu yang menjadi ciri khasnya bagi warga Konapost, yaitu ia sangat rajin berbagi ilmu tentang dunia KBBI dan EYD. Salah satu momen yang paling seru di Konapost adalah saat Mbak Ragil sudah hadir dengan pesan bergambar berisi ilmu. Isi pesannya memang sering membuat tercengang. Guys, banyak banget kata-kata yang sering dianggap lazim, tetapi tak ada di KBBI.

Yang paling membuatku terkesan adalah saat Mbak Ragil membagikan penjelasan tentang perbedaan antara "materialisme" dan "materialistis". Belasan tahun tak kutemukan perbedaan materialisme dalam kapitalisme dan materialisme dalam sosialisme (walau secara esensi aku paham perbedaan keduanya, tetapi aku baru tahu dan ngeh jika dua kata itu berbeda maknanya dalam KBBI). Wah, kita memang harus selalu upgrade ilmu dalam dunia tulis-menulis, ya, Sob.

Amanahnya Banyak

Memiliki posisi yang penting di beberapa tempat, seperti di keluarga, NP, dan dakwah tentu membuat Mbak Ragil memikul banyak amanah dan waktu yang harus dibagi-bagi. Pemred NP Mom Andrea juga pernah bercerita sering menagih naskah yang ada di Mbak Ragil, bahkan Mom sampai tahu jadwal Mbak Ragil mengedit naskah di web.

Wah, kita semua pasti paham dengan seabrek kegiatan Mbak Ragil. Semua amanah di pundaknya pasti juga menuntut sisi terbaik dari yang ia punya sebab semuanya tak ada yang bisa dilakukan setengah hati, harus powerfull.

Mbak Ragil, Tetaplah Bersinar

Ragil Rahayu, namanya. Meski kami sama-sama alumni ekonomi, tetapi ilmu yang aku punya tetap tak sebanyak dirinya. Banyak ilmu yang bisa aku ambil dari goresan-goresan penanya.

Ragil Rahayu, namanya. Ia memang hanya mirip dengan guru kehidupanku, tetapi tak ada salahnya juga kalau aku menganggapnya sebagai guruku dalam dunia literasi.

Pesanku padamu, tetap jaga kesehatan di tengah padatnya agenda, ya, Mbak. Tetaplah bersinar dan semoga Allah senantiasa memudahkan segala urusanmu. Berinteraksi denganmu, mengingatkanku pada hadis Rasulullah,

“Perumpamaan kawan yang baik dan buruk itu seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, ia pasti akan memberikan hadiah untukmu atau engkau membeli darinya atau engkau mendapatkan bau harum darinya.” (HR. Bukhari Muslim).

Ya, semoga keahlianmu dalam merangkai kata bisa ditularkan kepadaku!

Ragil Rahayu, namanya. Sebuah nama yang akan aku catat sebagai guru dan temanku dalam dunia literasi!

Wallahua'lam bishawab. []

#MerakiLiterasiBatch2
#NarasiPost.Com
#MediaDakwah

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Arum Indah Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Semoga Ada Kesempatan Kedua Bersama si Jelita
Next
Dia yang Amanah
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

5 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
4 months ago

Masyaallah tabarakallah yang direview kedalaman ilmunya luar biasa sedangkan yang mereview gercep abis keren dah dua2nya. Sukses.

Dia dwi arista
Dia dwi arista
4 months ago

Menyala Mbakku❤️‍❤️‍❤️‍

Novianti
Novianti
4 months ago

Mba Ragil dan mba Arum sama-sama bersinar. Barokallohu

Deena
Deena
4 months ago

Barakallah.. mbak Arum dan mbak Ragil.. tetaplah bersinar

Arum indah
Arum indah
Reply to  Deena
4 months ago

Masyaallah. Ada mbak deena. Jazakillah khoir sudah mampir, mbak

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram