"Kematian..
Hal yang sangat jauh dari pikiran kita walaupun sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita. Hidup hanyalah helaan naafas dimana suatu saat akan kita hembuskan untuk terakhir kalinya karena kematian sesuatu yang sangat dekat."
Oleh : Andrea Ausie
(Pemred NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Sebuah diary bersampul ungu mampu menyayat bagaikan kilatan pedang di relung hatiku. Membuncahkan air mata kesedihan dan tubuhku bergetar hebat. Lembar demi lembar bercerita betapa tersiksa suatu penderitaannya hingga catatan terakhirnya.
Mommy..
Berkali-kali Jane bermimpi aneh.
Menapaki jalanan yang penuh kemilau indah.
Begitu damai dan tanpa terasa sakit.
Mommy..
Jangan sedih ya.
Jane menuju jalur ke syurga_Nya.
Gerbangnya terbuka lebar bercahaya.
InsyaAllah Jane akan main di sana.
Tahukah Mommy..
Dalam mimpi Dia memanggil namaku.
“Naiklah ke syurga!”seru_Nya.
“Kau pulang ke tempat asalmu dan tidak akan ada rasa sakitmu lagi”
Lalu Mommy..
Kulihat banyak malaikat berkumpul mendekat dengan suara mereka yang merdu.
My Lovely Mommy..
Jangan bersedih ya jika Jane pergi untuk sementara.
Untuk mengisi hatimu dgn kasih.
Sekarang Jane ingin ke rumah Syurga_Nya diatas.
Menemui Daddy berkumpul disana.
Mommy..
Ingatlah semua waktu yang kita miliki bersama.
Jangan merasa kesepian dan kesedihan.
Kita akan jumpa lagi.
Tertawa dan bermain bersama.
Mengejar kupu-kupu, berbaring di bawah langit yang maha luas.
Mommy..
Jane sangat lelah.
Tubuhku sangat lemah.
Gejolak di otak Jane tidak berhenti bergejolak.
Sakit sekali mommy.
Jane ingin pulang kepada_Nya.
Tapi Mommy..
Maafkan Jane tidak bisa berdo’a lg untukmu.
Namun yakinlah seluruh relung hati Jane terpenuhi olehmu.
I LOVE YOU,Mommy..
~~~
Ada tetesan bening mengalir di pipiku. Mulutku terkatup menahan kepedihan hatiku. Kulihat bidadari kecilku tertidur pulas dengan balutan selang-selang dan mesin-mesin semata untuk membuatnya tetap sadar. Irama denyut jantungnya berdetak makin lemah dan terpampang dalam monitor itu.
Kematian..
Hal yang sangat jauh dari pikiran kita walaupun sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita. Hidup hanyalah helaan naafas dimana suatu saat akan kita hembuskan untuk terakhir kalinya karena kematian sesuatu yang sangat dekat.
Aku tahu dan sadar bahwa kematian akan memisahkanku dengan bidadari kecilku. Aku sudah berusaha untuk ikhlas melepaskannya. Aku teringat akan Firman_Nya "
"setiap yang bernyawa akan merasakan mati"
( Quran surah Ali Imran 185 )
Begitu juga dengan Firman_Nya yang lain "Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengetahui dengan detail."
(Quran surah Lukman ayat 34 )
~~~
Suhu mencapai 2C hari ini. Dingin terasa menusuk pori-poriku. Hamparan bunga menutupi gundukan tanah diantara salju-salju yang jatuh.
Selamat jalan bidadariku..
You are The Angel of my Tear. In my heart you hold my place.
~~
Sydney ,5 July 2021
Mengenang Jane(pasien kanker otak) dari Finlandia[]
Photo : Private