"Sihir" Menggugah sang Motivator

Sihir menggugah sang motivator

Sihir selalu identik dengan mistik. Namun ada sihir yang hanya berupa kata-kata atau ucapan, yakni motivasi yang menggugah.

Oleh. Sartinah
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com & Penulis Rempaka Literasiku/Bianglala Aksara)

NarasiPost.Com-Tak habis kata untuk melukiskan kisah tentang dia. Ratusan bahkan ribuan kata seolah tidak akan cukup untuk menggambarkan tentang perjalanan hidupnya yang penuh warna. Mulai dari kisah pilu masa kecilnya, kesibukannya mengelola media dakwah, jiwa berkorbannya yang luar biasa, hingga jatuh bangun membawa media dakwah yang diasuhnya berlanglang buana. Ya, siapa lagi kalau bukan Mom Andrea Aussie, Pemred NarasiPost.Com.

Bagiku, meski sering menulis kisah tentang beliau dan kiprahnya dalam menangani NP, tetap saja aku tak bosan menulisnya. Selalu saja ada hal baru yang aku ketahui dari potongan-potongan kisah masa lalunya yang membuatku tercengang. Bagiku, perjalanan hidup beliau layaknya kisah sinetron tragedi yang membuat siapa pun nelangsa saat membacanya. Meski begitu, kekagumanku pada mom tak pernah hilang sejak awal mengenalnya hingga kini.

Namun, aku bukan ingin menulis kisah masa kecil beliau yang penuh liku dan tragedi, tetapi kembali mengulas kiprahnya yang luar biasa dalam menangani media yang digawanginya, yakni NarasiPost.Com. Dedikasinya dalam dakwah memang tak perlu diragukan. Saat kebanyakan orang masih berpikir bagaimana cara mengumpulkan uang, mom sudah berpikir bagaimana cara menghabiskan uang. Tentu saja bukan menghamburkan uang demi memenuhi tuntutan gaya hidup, melainkan untuk dakwah.

Arti Sebuah Tanggung Jawab

Mengelola sebuah media dakwah bukanlah hal mudah, apalagi jika motivasinya semata-mata untuk akhirat, bukan dunia. Dibutuhkan banyak pengorbanan baik waktu, tenaga, hingga materi yang tidak sedikit untuk membuat media dakwahnya tetap eksis. Semua pengorbanan itu rela dilakukan oleh mom demi menunaikan satu hal, yakni tanggung jawab. Ya, tak banyak orang yang aku kenal memiliki tanggung jawab secara totalitas seperti Mom Andrea.

Waktu, tenaga, dan materi benar-benar terkuras untuk media dakwah yang digawanginya, padahal pekerjaan di luar NP juga menuntut dilakukan secara profesional. Belum lagi mom juga harus mengurus anak-anak dan keluarganya yang juga menuntut untuk diperhatikan. Terbayang rasanya beban berat yang ada di pundaknya. Mengagumkannya lagi, agar tidak ada satu sisi yang terzalimi dari urusan yang berada di bawah tanggung jawabnya, mom terpaksa merelakan waktu istirahat dan tidurnya dipangkas.

Untuk NP sendiri, mom sering kali menyediakan waktu minimal delapan jam setiap harinya. Saat sebagian orang tengah berjibaku dengan mimpi-mimpi indah dalam tidur mereka, mom sudah sibuk bekerja di depan Mackbook dan iPhone-nya. Mom juga sering kali mem-publish naskah para penulis saat tengah malam ataupun menjelang subuh. Mom bahkan hanya memiliki waktu tidur beberapa jam saja setiap harinya. Semua dilakukan oleh mom demi memastikan agar rencana-rencana yang sudah disusun bisa berjalan sesuai program NP.

Jika ada "tamu tak diundang" berusaha mengganggu website NarasiPost.Com, mom sering kali tidak tidur hingga beberapa hari untuk mengembalikan website seperti sedia kala. Belum lagi jika terjadi crash pada website NP, mom juga sering kali turun tangan sendiri memperbaikinya meski sebenarnya beliau memiliki tim IT yang seharusnya bisa membantunya. Namun, begitulah karakter Mom Andrea. Beliau menginginkan segala sesuatunya diselesaikan dengan cepat dan benar, bukan seperti "kerja siput" yang lambat.

Tak hanya itu, untuk urusan tema TOR saja, Mom Andrea sering kali terjun langsung mencarinya sendiri, padahal ada Tim Redaksi yang seharusnya bekerja untuk itu. Semua dilakukan mom agar para penulis ideologis bisa tepat waktu dalam mengeksekusi tema TOR. Jika dipikirkan, betapa banyak urusan yang harus dikerjakannya sendiri. Bahkan saat sakit pun seolah tak ada waktu untuk beristirahat. Dalam kondisi sakit pun, mom terkadang masih berusaha mem-publish naskah para penulis. Ya, sebesar itulah tanggung jawab Mom Andrea terhadap media dakwah yang dipimpinnya, pada para penulis ideologis, dan demi tersebarnya dakwah ke berbagai penjuru.

Wawasan Politiknya Luar Biasa

Menjalankan media dakwah yang menyajikan berbagai fakta nasional dan internasional memang dituntut memiliki wawasan politik yang luas. Inilah juga yang dimiliki oleh Mom Andrea. Meski aktivitas kesehariannya begitu padat, beliau selalu update berbagai informasi nasional dan internasional. Berbagai konflik yang terjadi di dalam negeri, misalnya tentang konflik kepentingan antara satu partai dengan partai lainnya sangat dikuasainya.

Begitu juga berbagai konflik yang terjadi di luar negeri, seperti konflik yang terjadi di Asia Tenggara yang mana ada peran AS dalam mengadang laju pengaruh Cina. Mom Andrea pun sangat paham akan berita tersebut. Hal ini karena mom memang selalu mengikuti perkembangan berita yang terjadi baik di dalam maupun di luar negeri sehingga wawasan politiknya di atas rata-rata. Dalam banyak kesempatan, mom sering kali membeberkan fakta apa yang sedang ramai dan mewarnai pemberitaan kepada kami para penulis. Mom juga sering kali memberi nasihat agar para penulis melek berita. Sungguh, keluasan wawasan politiknya membuatku iri.

Tak hanya wawasan politiknya yang membuat kagum, mom juga sangat teliti terhadap segala hal, baik terhadap naskah para penulis, image, flyer, dan lainnya. Tak ada celah yang terlewat dari tatapan mom. Semua diperhatikannya dengan detail sehingga akan terdeteksi apa yang salah dan kurang. Selain itu, mom juga terkenal sangat disiplin dibandingkan kebanyakan masyarakat Indonesia pada umumnya. Tak ada kata molor dalam kamus hidup mom.

Sihir sang Motivator Ulung

Di zaman modern saat ini banyak motivator yang mampu memengaruhi jiwa orang lain hingga membuat mereka berubah dan berbenah menjadi lebih baik. Mom Andrea adalah salah satunya. Kritik atau masukan dari mom agar para penulis mencoba menulis berbagai rubrik, benar-benar memengaruhi jiwaku.

Aku yang sebelumnya hanya mampu menulis opini akhirnya tergerak untuk membuat naskah dalam rubrik lainnya seperti Story, Syiar, Medical, World News, Food, Motivasi, dll., walaupun masih tak sebagus teman-teman yang lain. Semua berawal dari motivasi Mom Andrea. Mom memang ingin setiap penulis mampu keluar dari zona aman dan nyaman. Hal ini mom lakukan agar para penulis bisa menguasai semua rubrik dan tak hanya puas di satu rubrik saja.

Layaknya motivator, Mom Andrea mampu "menghipnotis" banyak penulis untuk keluar dari zona nyaman. Di bawah asuhan "tangan dingin" Mom Andrea, banyak penulis ideologis yang bersinar menjadi seperti permata yang berkilau. Kepiawaiannya dalam menemukan bibit-bibit unggul membuatku ingin menjulukinya sebagai "paranormal ideologis". Hehe ...

Sejumput Maaf

Tak pernah habis kata untukku menuliskan tentang Mom Andrea, baik pribadinya maupun kiprahnya dalam menjalankan media dakwah NarasiPost.Com. Demikian juga dengan kesabarannya dalam me-riayah tim yang berada di bawahnya. Mom itu seorang motivator dan idola bagiku. Semua tentangnya sangat aku sukai termasuk kritik dan masukan yang kadang terasa "pedas" olehku. Namun, aku tahu betul bahwa semua itu dilakukannya demi menaikkan kualitas dan kelayakanku sebagai Tim Penulis Inti.

Aku juga tahu betul betapa lelahnya beliau me-riayah kami, baik Tim Redaksi maupun Tim Penulis Inti. Terkadang amanah yang dibebankan pada kami tidak dilakukan dengan baik dan pada akhirnya lagi-lagi kami selalu mengucapkan kata maaf, maaf, dan maaf. Di sisi lain, meski memiliki banyak tim yang membantu di belakangnya, mom seperti terus berlari sendirian, sangat kelelahan, dan nyaris putus asa meneruskan NP sebagai media dakwah.

Namun, meski kami banyak salah dan lambat dalam menunaikan amanah, mom terus saja memaafkan, mengingatkan, dan membimbing tanpa lelah. Hati mom yang mudah memaafkan itu justru makin membuatku merasa bersalah. Kami seperti menjadi ujian untuk mom. Kesabarannya benar-benar teruji saat me-riayah kami yang sering kali membuat kecewa.

Tanpa kesabaran seluas lautan, mungkin saat ini mom sudah meninggalkan NP, media yang susah payah dibangunnya. Tanpa kesabaran pula, mungkin mom sudah tak mau lagi membimbing, mengingatkan, dan terus memaafkan tim yang diasuhnya. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlimpah atas kesabaran dan kelelahan mom dalam mengurus kami dan NP, sebagaimana yang Allah janjikan dalam firman-Nya:

مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: "Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl [16]: 96)

Sihir Rasa Motivasi

Sihir selalu identik dengan mistik. Namun ada sihir yang hanya berupa kata-kata atau ucapan, yakni motivasi yang menggugah. Motivasi Mom Andrea itu ibarat sihir yang menghipnotis banyak penulis untuk berbenah sehingga layak bergelar sebagai penulis ideologis pendobrak peradaban.

Teringat dahulu saat orang-orang Quraisy menuduh Rasul saw. sebagai tukang sihir yang berhasil memisahkan antara ayah dan anak, suami dan istri, maupun paman dan keponakan. Namun, itu bukanlah sihir sesungguhnya, melainkan ucapan dan perkataan Rasul saw. yang mampu menghipnotis banyak orang sehingga mereka berbondong-bondong masuk Islam.

NB: Salam sayang dan rindu untuk Mom Andrea yang jauh di sana. Tetaplah menjadi "penyihir" ideologis untukku dan para penulis lainnya.

Wallahu a'lam bissawaab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Penulis Rempaka literasiku
Sartinah Seorang penulis yang bergabung di Tim Penulis Inti NarasiPost.Com dan sering memenangkan berbagai challenge bergengi yang diselenggarakan oleh NarasiPost.Com. Penulis buku solo Rempaka Literasiku dan beberapa buku Antologi dari NarasiPost Media Publisher
Previous
Ruangan Kelas Minim: Merdeka Belajar, Sekolah (Belum) Merdeka
Next
Balas Dendam Terbaik sang Founder NP
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

9 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Risna
Risna
3 months ago

Maa syaa Allah jadi pengen jadi penulis ideologis, didaerah kami blm ada. Adakan pelatihan basic" Nya kak

Firda Umayah
Firda Umayah
3 months ago

Barakallah untuk mbak Sartinah dan Mom Andrea

Sartinah
Sartinah
Reply to  Firda Umayah
3 months ago

Aamiin, wa fiik barakallah mbak Firda

Maya Rohmah
Maya Rohmah
3 months ago

MasyaaAllah, Mbak Sartinah.

Dari potongan-potongan informasi di WAG tentang Mom Andrea, mampu Mbak rangkai jadi jalinan yang indah.

Barakallah.

Sartinah
Sartinah
Reply to  Maya Rohmah
3 months ago

Aamiin, wa fiik barakallah mbak Maya

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
3 months ago

Masyaallah barakallah, kisah yang terurai tentang Bu Pemred Np dalam kisah ini membuat sedikit banyak jadi tahu seperti apa sepak terjannya dalam meriayah NP dan tim2nya hingga menghasilkan permata2 yg berkilau dan eksis lintas dunia. Salah satu bukti sahihnya lahirnya mb Sartinah dg seabrek apresiasi. Bangga pada kalian. Sukses dunia akhirat.

Sartinah
Sartinah
Reply to  Mimy muthmainnah
3 months ago

Aamiin, wa fiik barakallah mbak Mimi

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
3 months ago

Sihir memukau dari pemimpin redaksi Narasi Post. Com sungguh senantiasa menggugah hati dan selalu bikin kangen. Love you mba Andrrea because Allah

Sartinah
Sartinah
Reply to  Dewi Kusuma
3 months ago

Betul Bu Dewi ...

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram