Dia Dwi Arista, Siapa yang Punya?

Dia Dwi Arista pun mengedit berbagai ragam naskah. Ada Story, Family, Food, Cerpen, Traveling dan lain-lain.

Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Pertama aku gabung di Narasi Post.Com yang tentunya lebih dulu mengenal sosok pimpinan redaksi, Mbak Andrea Aussie. Beliau sosok yang killer, seram, namun baik hati. Namun kali ini aku akan melirik pada salah satu sosok editor naskah NarasiPost.Com. Aku tertarik dengan satu nama, Dia Dwi Arista. Dalam pikiran saya beliau itu anak muda di bangku kuliahan yang ceria dan imut.

Namun, setelah disimak dan dicermati lebih dalam ternyata Dia Dwi Arista adalah seorang ibu muda yang tekun mengurusi 3 bocil-bocilnya. Hal ini terlihat saat NarasiPost.Com mengadakan acara Zoom. Beliau terlihat sibuk sambil menanggapi acara, juga sibuk mengurusi buah hatinya agar tenang dalam dekapan ummi-nya.

Ternyata Dia Seorang Ibu

Meski bayangan di pikiranku agak meleset sedikit tentang sosok Dia Dwi Arista. Namun, ternyata tidak jauh beda dengan jalan pikiranku. Beliau sosok yang mempunyai tubuh yang mungil dan lincah. Terbukti meski di acara Zoom beliau terlihat piawai meriayah bocil-bocilnya.

Masyaallah, ibu dengan 3 anak-anak kecil yang terbesar baru berusia 7 tahun dan yang terkecil berusia 1 tahun. Sedangkan yang ke-2 berusia 6 tahun. Ibu muda yang lumayan sibuk untuk bisa meriayah anak-anaknya. Dua anak baru lepas balita, sementara yang terakhir baru berusia 1 tahun. Tentu bisa kita rasakan betapa sibuknya beliau.

Harus mempersiapkan anak-anak untuk berangkat ke sekolah. Dan harus diantarkannya ke sekolah. Sementara yang baby tentu tak bisa lepas dari pengawasan sang ibu. Masyaallah, bahagianya menjadi seorang ibu. Di setiap lini kehidupannya berlimpah pahala.

Dia Dwi Arista
Sebuah nama yang menggoda hati
Ternyata dia ibu rumah tangga sejati
Yang terampil pula dalam berdakwah
Dan pandai dalam berkiprah

Tak salah Mbak Andrea Aussie memilihnya
Menjadi tim pengedit naskah
Naskah yang dieditnya pun beraneka warna
Menunjukkan Narasi Post.Com pun luar biasa

Ternyata sebuah nama yang menggoda hatiku ini memang luar biasa. Mempunyai keterampilan yang istimewa. Apalagi beliau dipilih menjadi tim editor naskah di media kenamaan ini. Untuk memasukkan naskah ke NarasiPost.Com butuh uji adrenalin.

Aku sendiri pertama kali kirim naskah ke media ini bolak-balik ditolak. Rasa ingin mundur, cuma kok bikin penasaran juga. Akhirnya aku kirim balik meskipun harus berulang kali diedit.

Dia Dwi Arista ini ditugaskan oleh Mbak Andrea Aussie sang pemimpin redaksi NarasiPost.Com menjadi tim editor naskah. Naskah yang biasanya beliau edit bermacam, antara lain khusus pada rubrik Family, Food, Story.

Seorang editor naskah di NarasiPost.Com harus bisa mengedit bermacam-macam naskah. Seperti Dia Dwi Arista pun mengedit berbagai ragam naskah. Ada Story, Family, Food, Cerpen, Traveling dan lain-lain. Memang personel yang dipilih pimpinan redaksi ini benar-benar teruji kemampuannya.

Aku sendiri mengirimkan naskah ke media ini baru beberapa rubrik. Sastra yang sering aku kirim. Ada juga Motivasi, Story, Family. Semoga bisa menulis di semua rubriknya NarasiPost.Com.

Masyaallah, sebagai ibu rumah tangga adalah sudah kodratnya sebagai seorang wanita setelah berumah tangga. Ditambah lagi pekerjaan sampingan yang dipilihnya juga banyak pahalanya. Sebab, NarasiPost.Com adalah media dakwah yang berkiprah untuk mencerahkan umat dengan cahaya Islam. Serasa penuh limpahan pahala kehidupan yang dijalani ibu muda ini.

Semoga banyak ibu-ibu muda yang mengikuti kiprahnya. Piawai dalam mengurus rumah tangga dan mendidik putra-putrinya. Jeli dalam memilih peluang pekerjaan untuk menambah kebutuhan ekonomi keluarga. Juga terjun untuk melaksanakan amanah dakwah.

Seluruh sisi kehidupan diisi dengan hal-hal positif. Seorang ibu yang berkewajiban mengurus rumah tangga dan mendidik anak. Kewajiban berdakwah pun dijalankan sesuai dengan perintah Allah. Serta menambah cuan pun dilakukan. Itu semua dilakukannya dari dalam rumah.

Yang lucu bagiku itu, ibu muda ini dijuluki sebagai si Bos Cilok. Kok bisa ibu muda berprestasi ini dijuluki seperti itu ya? Eh, ternyata beliau itu pernah disuruh untuk mengisi Sharing Ilmu di Konapost oleh admin Konapost terdahulu. Dan beliau merasa tidak punya kemampuan apa-apa. Jadilah beliau menyampaikan trik membuat cilok dari mi.

Masyaallah, memang benar-benar nih kiprahnya serba bisa dan tak kurang akal. Semua disiasati agar bisa berjalan dengan baik. Bagus juga nih idenya bikin cilok dari mi.

Di samping sebagai ibu muda yang penuh dedikasi ternyata lihai juga dalam mengolah makanan. Trik juga ini untuk menyiasati anak-anaknya agar suka makan. Ya, memang sebagai seorang ibu dituntut untuk serba bisa. Bisa mengolah makanan kegemaran anak-anak. Harus mampu mendidik dan mengasuh anak-anaknya agar menjadi generasi yang cemerlang. Pintar menjaga harta suami dan menyenangkan pula dipandang oleh suaminya.

https://narasipost.com/challenge-true-story/08/2023/antara-aku-mom-andrea-dan-jejak-literasiku/

Milik siapa si ibu muda ini? Ternyata seorang Dia Dwi Arista ini adalah pilihan seorang lelaki asal Surabaya yang sudah menjadi suaminya dan menjadi bapak dari anak-anaknya. Eh, tapi beliau juga milik kita semua para penulis ideologis di NarasiPost.Com.

Dalam Al-Qur'an sendiri disebutkan bahwa wanita mempunyai peran yang penting.

Adapun sebaik-baiknya wanita disebutkan dalam Al-Qur'an adalah:

Pandai menjaga pandangan dan kemaluannya. Hal ini sesuai dengan yang tertera dalam QS. An-Nur: 31.
Dalam QS. Al-Ahzab: 53 disebutkan bahwa barang siapa mau menemui ataupun ada keperluan dengan istri-istri nabi maka harus dari belakang tabir.
Dalam QS. Al-Ahzab: 59 disebut seluruh wanita wajib menutupi auratnya secara sempurna.

Rasulullah saw. bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang salihah.” (HR. Muslim, Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Dalam hadis lain disebutkan bahwa:
''(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suaminya) jika ia melihatnya, menaati (suaminya) jika ia memerintahnya, dan ia tidak menyelisihi (suaminya) dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya.“ (HR. Ahmad, Hakim, Nasa'i, dan Thabrani).
Wallahualam bisawwab.

Serang Banten, 11 Juni 2024 []