Kupu-Kupu, Indikator Kesehatan Alam

Kupu-kupu indikator kesehatan alam

Kehidupan kupu-kupu menjadi indikator kesehatan alam. Hal itu karena dalam masa hidupnya yang pendek, jenis serangga ini sangat sensitif terhadap perubahan ekosistem.

Oleh. Mariyah Zawawi
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Kupu-kupu yang lucu
Ke mana engkau terbang?
Hilir mudik mencari
Bunga-bunga yang kembang

Lagu anak-anak berjudul Kupu-Kupu yang Lucu  ini menceritakan tentang seekor kupu-kupu yang terbang dari satu bunga ke bunga lainnya. Ternyata, di balik aktivitasnya itu, ada peran yang sangat besar  yang sedang dilakoni kupu-kupu dalam ekosistem ini. Itulah sebabnya, beberapa ilmuwan di Ekuador melakukan penelitian terhadap kupu-kupu.

Para ilmuwan itu mengumpulkan kupu-kupu di hutan hujan Amazon, tepatnya di Suaka Margasatwa Cuyabeno, Ekuador. Mereka hendak mengukur dampak perubahan iklim dengan memantau kupu-kupu tersebut. Kupu-kupu berwarna-warni itu mereka tangkap menggunakan perangkap ikan busuk dan pisang yang difermentasi. (cnnindonesia.com, 23/04/2024)

Para ilmuwan itu  mulai bekerja pada bulan Agustus tahun lalu. Mereka menangkap serangga berwarna-warni itu dan memberi tanda pada sayapnya dan melepaskannya di alam bebas. Beberapa spesies  yang belum dikenal tidak mereka lepaskan untuk diteliti.

Surga Kupu-Kupu

Menurut laman tourthetropics.com, Amazon merupakan hutan tropis terbesar di dunia. Hutan Amazon juga merupakan wilayah yang paling kaya dengan satwa liar. Hutan ini memecahkan rekor dunia dalam kekayaan spesies.

Di hutan Amazon ini terdapat beberapa kawasan hutan lindung. Salah satunya adalah Suaka Margasatwa Cuyabeno. Luasnya mencapai 600 ribu hektare.

Di suaka margasatwa yang menjadi kawasan lindung terbesar di Ekuador ini terdapat lebih dari 100 ribu spesies serangga. Namun, serangga yang menjadi favorit pengunjung adalah kupu-kupu. Yang paling terkenal adalah kupu-kupu morfo biru. Ukurannya yang besar dan sayapnya yang berwarna biru petir membuatnya tampak cantik. Spesies yang terkenal lainnya adalah kupu-kupu sayap kaca yang memiliki sayap transparan.

Siklus Hidup dan Ekosistem Kupu-kupu

Kupu-kupu atau bisa disebut rama-rama, memiliki dua buah antena di kepalanya. Ujung antena yang disebut antenna club itu berbentuk agak  bulat. Ujung antena inilah yang berperan sebagai indra penciuman untuk mendeteksi bau nektar bunga. Antena itu sekaligus juga menjadi alat keseimbangan.

Kupu-kupu mengalami beberapa fase hidup. Serangga ini akan bermetamorfosis dari telur, ulat, kepompong, dan kupu-kupu. Saat proses bertelur, kupu-kupu akan meletakkan telurnya secara periodik hingga telurnya habis. Telur-telur itu akan menetas dalam 3–5 hari sesuai dengan besar kecilnya ukuran. Makin besar ukuran, makin lama pula masa menetas.

Dari telur yang menetas, akan keluar ulat. Fase ulat ini akan dijalani selama 1–1,5 bulan. Kebanyakan orang-orang jijik saat melihat ulat. Saat menjadi ulat, ia akan menjadi hama yang rakus memakan tanaman. Ulat akan memakan daun-daun pohon buah-buahan dan pohon lainnya.

Setelah itu, ulat akan berubah menjadi kepompong. Fase kepompong akan berlangsung selama 1–2 minggu, tergantung spesiesnya. Dari kepompong inilah akan keluar kupu-kupu yang cantik. (mongabay.com, 06/06/2020)

Bio Indikator Kesehatan Ekosistem

Kupu-kupu mempunyai peran yang sangat penting dalam ekosistem. Serangga yang bernama latin Rhopalocera ini membantu penyerbukan berbagai macam tanaman. Melalui penyerbukan itulah, manusia dapat menikmati segarnya buah-buahan dan mengolah biji-bijian menjadi makanannya.

Selain itu, kupu-kupu merupakan “bio indikator”. Hal ini disampaikan oleh Maria Fernanda Checa, salah satu ahli biologi yang turut melakukan penelitian di Ekuador. Artinya, kehidupan kupu-kupu menjadi indikator kesehatan ekosistem di lingkungan sekitarnya. Hal itu karena dalam masa hidupnya yang pendek, kupu-kupu sangat sensitif terhadap perubahan ekosistem.

Dalam ekosistem yang sehat akan banyak tumbuhan yang menarik kupu-kupu untuk datang ke sana. Sebaliknya, kerusakan ekosistem akan mengubah perilaku kupu-kupu maupun populasinya. Kerusakan ini dapat terjadi karena penggunaan pestisida maupun perubahan iklim.

Sementara itu, Elisa Levy yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa tanaman tropis tidak terbiasa dengan perubahan iklim yang ekstrem. Jika tanaman itu dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut, ia akan musnah. Demikian pula dengan larva kupu-kupu yang makan tanaman tersebut. Itulah sebabnya, penelitian itu dilakukan pada kupu-kupu yang hidup di hutan hujan tropis.

Penyelamat Hidup Manusia

Penelitian terhadap kupu-kupu ini dilandaskan pada fakta bahwa jenis serangga ini makin berkurang jumlahnya. Jumlah spesiesnya mungkin berkurang tidak lebih dari 10%. Namun, jumlah kupu-kupu secara umum berkurang sangat signifikan.

PBB telah mengingatkan bahwa sebanyak 40% dari jumlah binatang penyerbuk invertebrata, terutama kupu-kupu dan lebah, terancam mengalami kepunahan. Hal itu akan memberi dampak besar bagi kehidupan manusia karena sekitar tiga perempat tanaman penghasil benih dan buah bergantung pada penyerbuk seperti kupu-kupu.

Selain itu, kupu-kupu merupakan makanan bagi makhluk hidup lainnya, seperti burung, kelelawar, tikus, dan semut. Jika populasi kupu-kupu turun, populasi binatang-binatang pemangsanya juga turun. Turunnya populasi binatang-binatang itu akan memengaruhi ekosistem, bahkan dapat menimbulkan kerusakan pada lingkungan. (kompas.com, 30/09/2022)

Tanda Kekuasaan Allah Swt.

Kupu-kupu merupakan salah satu ciptaan Allah Swt. Sebagaimana saat menciptakan makhluk lainnya, Allah Swt. juga menciptakan kupu-kupu dengan serius. Dia tidak pernah main-main dalam menciptakan setiap makhluk-Nya. Hal ini telah disebutkan dalam surah Al-Anbiya [21]: 16.

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِيْنَ

Artinya:"Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan segala serta segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.”

Ketika kupu-kupu mengisap nektar bunga, kaki-kakinya akan menyentuh serbuk sari pada bunga. Serbuk sari itu akan menempel di kakinya. Saat ia terbang, serbuk sari itu akan dibawanya dan jatuh pada bunga lainnya sehingga memungkinkan terjadinya penyerbukan. Melalui penyerbukan itu, akan dihasilkan berbagai buah dan biji-bijian yang bermanfaat bagi manusia.

Demikianlah, Allah Swt. telah merancang dengan begitu detailnya setiap hal yang ada di alam semesta untuk kepentingan manusia. Hal itu menjadi bukti akan kekuasaan Allah Swt. sekaligus bukti kasih sayang terhadap hamba-Nya. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk menolak syariat-Nya, sebagai bukti rasa syukur dan cinta kita kepada-Nya.

Wallaahu a’lam bi ash-shawaab []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Mariyah Zawawi Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Darurat Pornografi Anak, Jangan Tutup Mata!
Next
Segudang "Warisan" Janji yang Menunggu Realisasi
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

8 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Indrarini
Indrarini
6 months ago

Membayangkn kupu2, rasanya senang dengan keindahan warna warninya, tetapi membayagkan ulat, hiiiiii... Bergidig !

Barakallah mbak...

Siti Komariah
Siti Komariah
6 months ago

Memang mbak yo, Allah menciptakan segala sesuatunya dengan detail agar saling bermanfaat satu sama lainnya. Maka venar kiranya ketika aturan Islam diciptakan akan menjaga habibat hewan-hewan agar tidak punah, karena mereka punya peran penting dalam kehidupan ini.

angesti widadi
6 months ago

Mba keren bgt bisa kepikiran tentang kupu kupu!

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  angesti widadi
6 months ago

Idenya Mom, mbak

Sartinah
Sartinah
6 months ago

Masyaallah, semua yang Allah ciptakan ternyata sangat bermanfaat bagi kehidupan ya, termasuk kupu-kupu. Kadang kita cuma terpana dengan keindahannya saja tanpa tahu manfaatnya.

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Sartinah
6 months ago

Betul mbak, tidak ada makhluk Allah yang diciptakan sia-sia

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
6 months ago

Masyaallah sungguh Mahakarya indah itu bernama kupu-kupu, keberadaanya tidk hanya memberi warna pd alam namun juga byk manfaat di antaranya sebg penjga keseimbangan alam di balik diciptakannya kupu-kupu. So, naskah ini keren menambah wawasan pengetahuan. Barakallah Mb Mariyah dan NP.

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Mimy muthmainnah
6 months ago

Aamiin. Wabaarakallaah fiik mbak Mimy

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram