Luruh

Begitu mudah bagi Sang Maha Kuasa
Membalikkan keadaan sekejap saja
Musnahkan semua yang dipunya
Menjadikannya terhina

Oleh. Deena Noor
(Penulis Inti NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Hujan luruh
Bersama hati yang tak lagi utuh
Tangisan langit bergemuruh
Gulana jiwa mencari peneduh

Nyalang mata sang durhaka
Merobek sukma berharga
Tanpa sempat ajukan tanya
Mengapa tega lempari nista

Cahaya berkilat di angkasa
Disabotase angkara
Kalap gelap mata
Bencimu, kenapa?

Tiada senjata yang dipunya
Tanpa amarah berbicara
Tak ada prasangka
Hanya lisan yang takut berdusta

Di ujung sepi yang membisu
Teronggok sosok membiru pilu
Diselimuti angin dingin membeku
Bibir yang tersaput kelu, ngilu

Seringai anjing jalanan
Kalah saing dengan ngerinya tatapan
Kala durjana tak berperasaan
Tebaskan pedang pada lisan kebaikan

Kebenaran yang dituturkan
Rupanya mengguncang kenyamanan
Murka setan sebarkan kaki tangan
Lontarkan jerat-jerat hukuman

Tepiskan nurani
Satu hidup dihabisi
Demi puaskan ambisi
Duniawi yang tak abadi

Gemerlap harta butakan mata
Pikir tak lagi berlogika
Nafsunya telah menjadi penguasa
Mengira aman bersamanya

Tarian syahwat menyentak
Euforia celaka berarak
Iman tak lagi dipijak
Laku tersesat tinggalkan syarak

Andai sadar dijabar
Takut hisab mencecar
Sombong tak hendak dikejar
Merunduk patuh digelar

Diri hanya makhluk lemah
Bagai sehelai daun yang tertiup pasrah
Terombang-ambing angin, jatuh ke tanah
Tanpa daya hingga akhirnya musnah

Begitu mudah bagi Sang Maha Kuasa
Membalikkan keadaan sekejap saja
Musnahkan semua yang dipunya
Menjadikannya terhina

Hak adalah milik-Nya
Tak mungkin berdusta
Tak bisa diperdaya
Tak mampu mengingkarinya

Lenyapkan kebenaran adalah sia-sia
Ia akan selalu bercahaya
Bagi insan yang sadar hakikat hamba
Meski terbenam dalam gelap nan gulita

Air akan selalu temukan
Celah untuknya mengalirkan
Percik-percik kebeningan
Tenteramkan dahaga sang pengemban

Jernihnya membersihkan
Hak dan batil terpisahkan
Meluruhkan setiap noda kemungkaran
Hingga makruf menjadi kenyataan

Luruhnya satu jiwa suci
Akan selalu diganti
Sebagaimana Dia telah berjanji
Bahwa kebenaran-Nya akan terus abadi[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Deena Noor Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Hadiah Terindah
Next
Enak ya, Jadi Kamu!
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram