Kembalilah Ibu

"Kembalilah wahai Ibu
Kami merindukanmu
Saat pertama aku hadir di rahimmu
Saat pertama keluar menjadikanmu Ibu"

Oleh. Surya Dewi
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Teringat masa laluku
Saat senyummu terkembang karena tingkahku
Bersama di sepanjang waktu
Semua terekam indah dalam memoriku

Belaian kasihmu menguatkan hariku
Kata-katamu bagai doa yang menyertai langkahku
Membuatku tak pernah ada ragu
Surga di telapak kakimu

Namun berjalannya waktu
Kau berubah tak seperti dulu
Suara lembut itu berubah lagu
Bak musik rock yang menderu

Berbagai peran kau mainkan di depanku
Berburu rupiah untuk kebutuhanku
Meski kau tahu itu kewajiban bapakku
Hingga waktu berlalu tanpamu

Pulang dengan wajah lesu
Emosi siap menerjangku
Bahkan kau tak peduli dengan tangisku
Bagaimana perasaanku tanpamu

Mungkin kau lupa peranmu
Atau asyik memainkan peran baru
Hingga tak sadar waktu telah berlalu
Dan diriku tak lagi terlihat lucu

Rindu itu pula yang menyiksaku
Ingin bersama denganmu
Menyambut hari baru
Menyiapkan masa depan yang melengkungkan senyummu

Kembalilah wahai Ibu
Kami merindukanmu
Saat pertama aku hadir di rahimmu
Saat pertama keluar menjadikanmu Ibu

Kembalilah Ibu, peluklah diriku
Lindungi aku dengan ketulusanmu
Jadikan aku generasi penerus perjuanganmu
Wujudkan impian yang kau tinggalkan demi aku

Batu, 02 Desember 2022[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Surya Dewi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Revisi UU IKN, Jalan Mulus Penjajahan
Next
Wahai Pejuang, Teguhlah di Atas Kebenaran!
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle

You cannot copy content of this page

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram