Kau malaikat tak bersayap di bumi
Adalah surga setiap anak yang lahir ke bumi
Kaulah penyembuh luka
Dalam kepedihan mendera dada
Oleh : Hayfa Ega Farzan Rafie
NarasiPost.Com-Masih ingatkah sebuah cerita?
Kilas balik perjuangan wanita
Melahirkan buah hati
Di antara ribuan nyeri
Hingga menembus ulu hati
Di tengah tangis menahan perih
Sekuat tenaga menyabung nyawa
Demi dia yang dicinta
Ada harapan tertinggi
Tentang sebuah pertemuan
Yang telah lama didamba
Sembilan bulan lamanya
Wahai kau yang ada di bumi
Kaulah malaikat tak bersayap ini
Tanpa lelah
Kau layani sang buah hati
Dengan segenap rasa
Bangga dan bahagia di hati
Tak terbesit sejenak pun
Pikirkan letih yang terus menggunung
Kau terus bertahan tak kenal ampun
Melupakan peluh dengan penuh senyum
Bahkan di antara kantuk
Kau sigap mendidik dan membentuk
Jiwa-jiwa yang bertakwa
Pada Allah Yang Mahakuasa
Kau malaikat tak bersayap di bumi
Adalah surga setiap anak yang lahir ke bumi
Kaulah penyembuh luka
Dalam kepedihan mendera dada
Kaulah penghapus dahaga
Dengan kasih sayang yang tak pernah terhingga
Maka kau,
Dan hanya kau
Yang berhak atas ayat mulia-Nya
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
(QS.Al.Luqman ayat 14)
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
(QS.Isra ayat 23)