Mencintaimu

"Untukmu…
Kulewati kehidupan dengan bibir terkunci.
Dalam tangisan yang tersembunyi.
Dalam nanar tatap tiada daya.
Namun dalam relung hatiku.
Cintaku selalu membara untukmu

Oleh. Andrea Aussie
(Pemred NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Putriku..
Tahukah engkau kalau aku sangat mencintaimu
Sejak engkau terlahir sampai kini
Sejak sentuhan kulit merahmu
Binar bola matamu
Dan rona wajah memenuhi kehidupanmu

Kupegang janjiku
Untuk mencintaimu dengan segenap jiwaku
Sejak awal kehidupanmu hingga kini

Aku mencintaimu lebih cepat dari hitungan menit
Mencintaimu lebih lama dalam hitungan jam
Cintaku seperti kumbang
Bermelodi mengitari indahnya bunga.

Cintaku lebih kuat daripada embusan angin
Namun lebih lembut dari kumpulan awan
Cintaku lebih dekat daripada bayangan
Dan sehangat pancaran sang surya
Bagai tetesan air hujan membasahi bumi
Aku sangat mencintaimu, Nak!

Namun kini…
Duniaku terasa hampa dan gelap
Kala engkau melangkah dalam alunan ruhmu
Melepas sesak sakit yang mendera
Menuntunmu pada Sang Pemilik jiwa

Seakan tidak percaya
Bagaimana kematian bisa memisahkan kami?
Menyisakan ruang siksa kepedihan nan kesendirian
Bagai jiwa-jiwa yang kelam nan kosong
Dalam ruang sunyi nan gelap

Kehidupan diwarnai jarum bahagia dan pedih
Dan milikmu terhenti seiring detak jantungmu lelah
Meninggalkan ratapan pilu tanpa pilihan

Untukmu…
Kulewati kehidupan dengan bibir terkunci
Dalam tangisan yang tersembunyi
Dalam nanar tatap tiada daya
Namun dalam relung hatiku
Cintaku selalu membara untukmu

Kehidupan…
Menggiringku pada volume memori
Dan aku terkungkung dalam buaian memori tentangmu
Bagaimana bisa?
Kulukiskan kekejaman dunia
Terseret untuk hidup tanpa dirimu
Menjalani jilid-jilid kehidupan yang terbentang untukku.
Dalam langkah goyah terkoyak tanpamu

Aku mencintaimu, Nak!
Selalu memikirkanmu dalam balutan doa
Berharap Sang Pemilik meraihmu ke surga
Aamiin ya Rabb

Sydney, 9 November 2022
Teruntuk sahabatku : Iha Bunda Khansa[]


Photo : Koleksi Pribadi

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Andrea Aussie (Pemred NarasiPost.Com
Andrea Aussie Pemred NarasiPost.Com
Previous
Bukan Challenge Biasa
Next
Dia Lahir untuk Berjuang
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Iha Bunda Khansa
Iha Bunda Khansa
9 months ago

MaasyaAllah...
Ku tersanjung membaca bait-bait puisi mewakili perasanku...
Sampai detik ini aku selalu mencintai Bidadariku...
Barakallahu Mom Andrea
MaasyaAllah...

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram