Meski diri terlebur dosa
Hingga tak terkira jumlahnya
Tapi rindu kian membuncah dalam jiwa
Oleh: Ismawati
Duhai hati
Ada rindu yang tiada terperi
Berharap engkau di sini
Menjadi permata hati kami
Ya Rasulullah
Dengarlah rintihan jiwa
Yang kian merasuk dalam dada
Tersekat dalam air mata
Merindumu wahai Rasulullah
Meski diri terlebur dosa
Hingga tak terkira jumlahnya
Tapi rindu kian membuncah dalam jiwa
Ingin bertemu pada sang baginda
Ya Rasulullah
Maafkan kekhilafan kami
Hanya sekadar kata rindu ini
Belum sampai pada bukti
Hingga maksiat melenakan diri
Ya Rasulullah
Kami rindu padamu
Kami berharap syafaatmu
Kami ingin jumpa padamu
Banyuasin, 19 November 2020
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan Anda ke email [email protected]