Wahai para penulis ideologi Islam.
Yang mengungkap konspirasi dengan kebenaran.
Yang melawan dholalah (ketersesatan) dengan hidayah.
Yang meluruskan fitnah dengan dakwah.
Yang melawan kejahatan dengan cahaya Islam.
Oleh. Vidya Spaey, S.T., MaHS, IAI
(Tim redaksi NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Wahai para penulis ideologi Islam
Yang mendengar genderang perang di dalam kesunyian
Yang mengalirkan tinta di atas medan perang pemikiran
Yang melihat cahaya Islam di bawah kegelapan
Yang memanahkan tulisan di segala penjuru dunia
Wahai para penulis ideologi Islam
Yang menulis kembali sejarah kejayaan peradaban Islam yang hampir sirna, dengan tintamu yang selalu basah
Yang meluruskan setiap berita yang dibelokkan, melalui tulisanmu yang ikhlas
Yang membela para tokoh Islam yang difitnah, melalui tanganmu yang tak mampu dibungkam
Yang menyebarkan ajaran dan kebaikan Islam yang diputarbalikan oleh rezim, melalui kata demi kata yang tersusun
Wahai para penulis ideologi Islam
Yang mengungkap konspirasi dengan kebenaran
Yang melawan dholalah (ketersesatan) dengan hidayah
Yang meluruskan fitnah dengan dakwah
Yang melawan kejahatan dengan cahaya Islam
Wahai para penulis ideologi Islam
Mari kita luruskan barisan untuk menyampaian kebenaran
Bahwa tiada Tuhan selain Allah Swt. dan Muhammad saw. adalah utusan Allah
Mari kita satukan gerakan untuk membangun kekuatan
Bahwa Islam adalah agama sekaligus ideologi yang penuh rahmat bagi manusia, kehidupan, dan alam semesta.
Agar setiap tetesan tinta yang mengalir setulus tetesan darah syuhada
Agar pena dan pensil tak pernah kering dan tumpul bagai pedang dan anak panah yang dibawa para mujahid
Agar ribuan kata yang tersusun sekuat kuda perang yang berlari dengan kencang
Agar tulisan-tulisan yang terlepas dari pena melesat tepat dan kuat bagai anak panah yang keluar dari busurnya
Dan cukuplah Allah sebagai perisai bagi para penulis ideologi Islam
Setiap kata yang terpilih harus baik sesuai Al-Qur’an dan Al-Hadis
Setiap kalimat yang tersusun harus bersih dari kepentingan pribadi dan golongan
Setiap paragraf yang terjalin harus lurus untuk menunjukan ke jalan yang benar
Setiap tulisan yang terekspose harus menjernihkan, meluruskan, menggunggah, dan menginspirasi
Dan cukuplah Allah sebagai muara segala pinta di dunia dan asa di akhirat.
Para penulis ideologi Islam harus tetap ada
Untuk semua yang berada di jalan yang lurus lagi benar
Untuk semua yang tersesat dan terzalimi
Untuk semua yang menyesatkan dan menzalimi
Untuk semua yang ingin menghapus ajaran Islam dan meniadakan Allah
Untuk mereka yang menghina dan memfitnah para utusan Allah
Untuk mereka yang tidak percaya
Dan untuk mereka yang berada di persimpangan[]