Terus menyusuri lorong waktu tanda cinta ingin bertemu
Tapi pantaskah wahai diri yang tertipu
Tertipu rayuan dunia yang semu
Hingga membawa diri jumawa didepan sang pemilik qolbu
*****
Oleh: Susi Ummu Ameera
Aku terisak di sepertiga malam dalam sujud panjang
Mengingat dosa yang kuperbuat kian bergelimang
Berkali-kali doa ku panjatkan, namun belum menembus penghalang
Ada apakah gerangan tanya dalam kebimbangan
Bukankah mata bisa melihat kalam cinta di genggaman?
Sudah disampaikan beribu-ribu tahun silam
Dalam surah Ar-rum ayat 42 dituliskan menghujam
Tapi insan kini kian lengah dan tenggelam
Terus menyusuri lorong waktu tanda cinta ingin bertemu
Tapi pantaskah wahai diri yang tertipu
Tertipu rayuan dunia yang semu
Hingga membawa diri jumawa didepan sang pemilik qolbu
Aduhai kian dahayu parasku dipandang mata
Tapi untuk apa? sedang hati diselimuti dusta
Semoga masih ada jalan membuka rasa cinta
cinta indah dan mempesona tiada tara
Picture Source by Google
*****
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]