Duhai pemuda, mari berjuang!
Kerahkan segala daya melawan kemalasan
Masa mudamu akan terus berjalan
Dengan atau tanpamu mengisi amalan
*****
Oleh: Lilik Yani
Duhai pemuda, waktumu terus bergerak
Jangan biarkan setiap detikmu terlewat tanpa jejak
Waktu tak mau menunggu meski hanya sejenak
Sekadar meluruskan badan untuk bisa tetap tegak
Duhai pemuda, waktu begitu taat pada-Nya
Tunaikan perintah Allah tanpa banyak bertanya
Waktu akan berhenti ketika perintah tiba
Saatnya kita pertanggungjawabkan usia
Duhai pemuda, tak ada lagi alasan
Berleha-leha tanpa tujuan
Tancapkan niat setiap saat untuk amal kebaikan
Tunaikan amanah sesuai teladan
Tak cukup sekadar niat
Meski sudah dicatat
Upayakan maksimal terus berbuat
Menjalankan perintah Allah penuh taat
Duhai pemuda, negerimu butuh kalian
Para pemuda berotak brilian
Semangat juang tak diragukan
Wujudkan impian yang lama terpendam
Duhai pemuda, mari bangkit berjuang
Jangan biarkan detik masa mudamu hilang
Tanpa ada goresan yang berkesan
Jadi saksi perjuangan di hari pembalasan
Hingga bidadari surga memberi sambutan
Selamat datang duhai para pejuang perubahan
Masuklah penuh kebanggaan
Buah dari keikhlasan dalam perjuangan
Duhai pemuda, maukah jadi hamba yang dibanggakan?
Menjadi umat Rasulullah yang dimuliakan
Di hadapan seluruh penduduk akhirat
Didahulukan bersama barisan umat Rasulullah terdepan
Duhai pemuda, mari berjuang!
Kerahkan segala daya melawan kemalasan
Masa mudamu akan terus berjalan
Dengan atau tanpamu mengisi amalan
Duhai pemuda, masihkah akan bermalas-malasan?
Mencari seribu alasan
Tanpamu, detik masa mudamu tetap berjalan
Sudahkah persiapkan alasan?
Ketika menghadap Allah di hari persidangan
Duhai pemuda, demi waktu
Allah banyak bersumpah atas nama waktu
Tak ada lagi alasan mengharu biru
Jika datang saat itu,
habis jatah waktumu
Duhai pemuda, semua ada harganya
Surga tak bisa diraih dengan tangan hampa
Harus berjuang sepenuh jiwa raga
Hingga pantas berharap berkah dan rida-Nya
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan Anda ke email [email protected]