“ Hati yang merunduk tawaduk.
Tak ada kata menyerah atau keluh kesah.
Saat kesedihan menimpa, disibak sekuat tenaga.
Tak ‘kan larut pada kecewa ataupun putus asa.
Jiwanya terus terbakar semangat.
Jiwanya terus menggelora asa.
Tuk tunaikan tugas nan mulia”
Oleh. Bunga Padi
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com- Hati yang tulus menghamba
Tak ‘kan pernah takut pada cerca tak berguna
Senantiasa ikhlas menebar cinta
Tak pernah gentar melontar risalah-Nya
Terus memacu melawan arus kezaliman yang merajalela
Nada indah untaian kalam-Nya sebagai penguat jiwa
Dalam surat An-Nahl ayat 125 yang bermakna,
"Serulah manusia kepada jalan Tuhan-Mu
Dengan hikmah dan pelajaran yang baik,
Dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."
Hati yang telah berpagut pada amanah-Nya
Tak akan sanggup menolak pesan istimewa
Berkelana dari dusun ke dusun
Dari belantara hingga pusat kota
Tak peduli hujan panas menerpa
Mengoyak pekatnya kegelapan, hingga menerobos belukar
‘Tuk bangunkan insan dari mimpi buruknya
Pembelajar sejati tak mau membuang waktu begitu saja
Selalu rindu majelis ilmu
Selalu haus mengisi tempayan kalbu dengan bait-bait-Nya
Tak peduli jauh ribuan kilometer
Agar hayat terbebas dari jahiliah sekuler
Cukuplah pesan Rasulullah saw. jadi pemantik diri
Bahwa Allah telah menjanjikan janah bagi insan
Yang mau menempuh perjalanan demi ilmu
Hati yang merunduk tawaduk
Tak ada kata menyerah atau keluh kesah
Saat kesedihan menimpa, disibak sekuat tenaga
Tak ‘kan larut pada kecewa ataupun putus asa
Jiwanya terus terbakar semangat
Jiwanya terus menggelora asa
Tuk tunaikan tugas nan mulia
Hati yang tulus hanya harapkan firdaus-Nya
Memiliki syakhsiyah islamiah adalah kunci utama
Mencintai karena Allah
Membenci karena Allah
Saat berpisah, saling pesan dalam kebaikan
Saat lupa, saling ingatkan menetapi kesabaran
Saat berjauhan, gelungan rindu kadang menggoda pikiran
Hati- hati yang lembut
Berhiaskan takwa di tiap keadaan
Elok rupa bertutur santun bahasa
Tetap tegas menolak kemaksiatan
Agar segala bencana terelakkan
Suara lantang menolak kemungkaran
Tanpa takut disingkirkan
Dadanya bergemuruh hebat
Bongkar kebohongan dan keserakahan
Duhai, Sang Pencipta langit dan bumi
Demi perubahan yang hakiki
Demi terangkatnya harga diri
Demi kesejahteraan yang dinanti
Kuatkanlah pundak
Teguhkanlah hati
Agar tetap menjadi mutiara selamanya
Borneo, 13 September 2022[]
Photo : Pinterest