Bumi gersang.
Merintih jua mengerang.
Menahan pilu tak kepalang.
Terus disayat, dicabik tanpa sayang.
Oleh: Bedoon Essem
NarasiPost.Com-Kelam
Suram
Muram
Dunia segelap malam
Dipenuhi kabut
Cahaya tercerabut
Keserakahan menghasut
Dunia dipimpin badut
Nyawa tak lagi berharga
Kebodohan semakin meraja
Kerusakan kian merata
Nestapa lagu dunia
Bumi gersang
Merintih jua mengerang
Menahan pilu tak kepalang
Terus disayat, dicabik tanpa sayang
Hukum Tuhan dicaci
Bangga jauh illahi
Sibuk oligarki
Matilah hati nurani
Manusia semakin pongah
Kesesatan dipandang indah
Semakin jauh berbelok arah
Menjauhi berkah
Hukum manusia dipuja
Layaknya jalan menuju surga
Ulama didera dan dinista
Nasihat tak lagi guna
Layaknya seraut wajah senja
Menghitung kehancuran menyapa
Inilah dunia tanpa Islam
Jauh sejahtera jauh tentram
Wahai kau pejuang
Jangan ragu dan tumbang
Jalan ini memang terjal
Namun, tak layak kautinggal
Bangkitlah
Sambut seruan Tuhanmu
Kau adalah pilihan Rabbmu
Bangkitlah, jangan menyerah kalah
Dunia terjaga hanya dengan Islam
Maka bangkit dan terapkan
Tegakkan kembali sang pengayom
Khilafah Rasyidah yang dirindukan[]