”Aku bukanlah manusia hebat yang senantiasa bisa mengatasi problem yang datang
Aku juga bukan manusia tangguh yang mampu berdiri tegak menahan hantaman hidup padaku”
Oleh. Andrea Aussie
(Pemred NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Lelah…
Itulah yang kurasakan saat ini
Saat derita tubuh terus tercecer oleh cubitan-cubitan-Nya
Mewarnai luka-luka dalam tubuhku
Saat otakku tak mampu berpikir jernih lagi
Hingga batas asa mulai terburai
Aku bukanlah manusia hebat yang senantiasa bisa mengatasi problem yang datang
Aku juga bukan manusia tangguh yang mampu berdiri tegak menahan hantaman hidup padaku
Adakalanya aku sangat rapuh hingga tubuhku membeku dan mulut terkunci
Namun tetesan bening dari netraku bagaikan tetesan air hujan membasahi sahara
Seringkali langkahku goyah kala tangan-tangan nakal menggodaku untuk segera beranjak
Bisikan manja bergelayut dalam benakku dan memaksaku untuk menengok sang miliarder
Bukan salah mereka kalau pundi-pundinya tertumpuk dalam bingkai properti
Sementara aku?
Terburai pundi-pundi tanpa arah
Dalam slogan "Dakwah "
Akulah yang salah
Aku terlalu idealis dan perfeksionis saat membentangkan impian literasi
Aku tidak pernah menyadari bahwa langkahku terlalu cepat dari langkah siput
Aku yang tiada paham bahwa kultur budaya yang mereka dekap sangat berbeda denganku
Aku yang belum bisa mengerti bahwa mereka lebih senang berselimut daripada membuka cakrawala terobosan
Jadi wajar, jika terasa sulit menyamakan visi dan misi yang kuinginkan dalam makna dakwah
Wajar, jika mereka tergopoh-gopoh menggapaiku
Wajar jika harus kuhirup napas yang tertahan
Wahai engkau…
Pahamilah jika hatiku bukan kayu
Yang tuli dan keras mengikuti bentuk sang tuan
Yang senantiasa memahami walau otakku terasa membeku
Namun cobalah tengok, sang pualam mulai rapuh nan lelah berdiri sendirian
Ya, aku lelah mengibarkan panji-panji itu
Aku resah kala langkahmu terlalu lambat dan beku tanpa inovasi
Bagaimana bisa aku membawamu berlari kencang jika engkau masih terlena dalam rayapanmu?
Lelah…
Itulah yang kurasakan…[]
Double Bay, 26 Juli 2023
Semoga semua lelah dan pengorbanan yang Mom rasakan selalu berbuah manis di kehidupan kini dan kelak nanti. Aamiin.
Semoga lelahnya Mom berbuah manis nanti di Surga.
Dan semoga setiap pundi-pundi yang digunakan di jalan dakwah menjadi pahala berlipat ganda.
Tetap semangat Mom, karena Mom punya kemampuan untuk tetap tegar dan kuat di jalan-Nya.
Semoga apa pun yang Mom korbankan di jalan dakwah Allah balas dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin
Andai setiap takdir memiliki kemampuan sama, mungkin tak kan pernah belajar arti sebuah ketulusan
Andai setiap ingin dan rasa sama mungkin tak kan ada sajian rona hayati yang beraneka warna untuk saling melengkapi
Inilah kehidupan fana di dalamnya di bentangkan ujian yang berbeda antar insan satu dengan yg lain.
Semoga dengan itu jadi saling memahami, saling mengerti dan setia merangkai cinta karena Allah semata.
Merayapi takdir yang telah tertulis
Dalam indahnya balutan syariat dan ikatan akidah islamiyah yg sebelumnya tak pernah terminta.
Surabaya, 26 Juli 2023
Menguntai kata di bawah pohon ketapang
Ads yang berjalan lambat seperti siput, ada yang berjalan cepat seperti seperti cheetah.. hmm
Curahan hatinya Bu Pemred
Bisa menjadi sebuah puisi yang inspiratif.
Aku mau curhat apa yaa?
Masyaallah, maknanya dalem banget, Mom. Bahasanya sederhana tapi sangat mengena. Barakallah Mom, sehat selalu dan tetap menjadi inspirasi.
Diksinya, masyaallah..
Mom..
Saya pribadi belum bisa seperti mom.. barakallah wa yassarallah ..
MasyaAllah, Sebuah ungkapan yang penuh makna. Ditulis dari hati, sampai ke hati.
Bener mbak, selalu mengena di hati. Diksinya ituloh, sampai, hak pernah gagal deh