"Di buana nista berbalut kemewahan
Di akhirat kesenangan yang dipuja kelak 'kan sirna
Tinggallah runtuh penyesalan akibat berbukit-bukit dosa
Namun menyesal di akhir tiada berguna kecuali tobat nasuhah"
Oleh. Bunga Padi
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Alam fana kehidupan sementara
Berhiaskan kilau cahaya yang memperdaya
Manusia hanyut tenggelam dalam kenikmatan buana
Seakan hidup seribu tahun lamanya
Hingga linglung bila kematian telah mengintainya
Sungguh delusi buana penuh tipuan
Sungguh jamal nan melenakan
Sandiwara konyol kerap disajikan
Benar menjadi salah
Salah menjelma benar
Kepalsuan terus menampakkan parasnya
Sang Penguasa alam semesta telah menuliskan aji-aji
Agar setiap insan mengayuh roda kehidupan berhati-hati
Kala terhampar harta dan tahta kenikmatan menggoda rasa
Kesenangan sesaat menipu mata
Sungguh perhitungan-Nya tiada lupa
Di buana nista berbalut kemewahan
Di akhirat kesenangan yang dipuja kelak 'kan sirna
Tinggallah runtuh penyesalan akibat berbukit-bukit dosa
Namun menyesal di akhir tiada berguna kecuali tobat nasuhah
Imam Syafi'i penghulu agama telah merangkai petuah
Jangan genggam kefanaan di batin
Cukup benua sebatas tangan berlabuh
Ingatlah tatkala nyawa berlepas dari tubuh
Hanya amal saleh menjadi suluh
Jangan keliru memilin benang
Jangan salah melangkah mengayun
Betapa bahagia nurani dalam naungan kasih sayang
Berbingkai akhlak dan takwa yang tersusun
Buana dengan pernak-perniknya
Bila jauh terlihat anggun nan memikat jiwa
Bila dekat bagai bunga dipetik layu tak berharga
Wahai insan, pandailah selalu siap siaga
Menggarut kehidupan dengan tinta emas
Tuk meninggalkan jejak mulia
Di buana ini jadilah engkau laksana orang asing yang mengembara
Jadikan akhirat di hatimu tuk merujuk kasih sayang-Nya dalam berlomba
Letakkanlah kematian di pelupuk mata
Hingga kau tak bosan berselesa
Beramar makruf nahi mungkar dan menolong sesama
Terngiang untaian syair nan indah Sang Pencipta dalam surah Ar-Rahman ayat enam puluh yang bermakna
Engkau berbuat baik maka kebaikan pula yang didapat
Engkau berlaku buruk maka keburukan pula yang diterima
Allah ciptakan insan berbeda-beda
Agar saling mengenal dan beramal
Hidup dalam keharmonisan syariat-Nya
Tanpa jemawa atau melawan kata
Tetap setia pada perjanjian semula
Ya Rabb, di penghujung usia
Jagalah kesucian hati dari debu-debu buana
Tuk berpagut di tiang din-Mu agar tak hubbud dunya
Biarkanlah diri bergelimang cinta membahana bagi sesama
Sebagai tanda syukur atas segala karunia
Aamiin .…
Borneo, 3-7-2022
Muhasabahku di keheningan malam[]
Photo : Pinterest
Pengingat diriku