Thulul Amal

Dunia itu memang menipu.
Dengan semua kesenangan yang palsu.
Salahkan dirimu yang menurutkan nafsu.
Kini, penyesalan menghantuimu
.


Oleh: Bedoon Essem

NarasiPost.Com-Gemerlap dunia fatamorgana
Geliatnya melenakan anak manusia
Berharap dapat hidup lama
Agar bisa menggenggam dunia

Dunia diciptakan memang fana
Namun, ia ditakdirkan menggoda
Bagi mereka yang lemah imannya
Ia akan mengabdikan hidup padanya

Ini itu, seakan indah di mata
Maka kau pun tak ingin meninggalkannya
Semua ingin kaupunya
Tak peduli semua kelak akan ditanya

Tak kau sadari dirimu kian renta
Panjang anganmu tak terkira
Berharap banyak pada dunia
Mencurahkan semua cinta untuknya

Kau merasa akan hidup lama
Dunia kau jadikan tempat segala asa
Kaubangun harapan setinggi-tingginya
Kaulupa akhirat yang sedang menanti di sana

Wahai manusia, lelah engkau mengejar dunia
Yang seakan tak ada habisnya
Lupa ajal bisa datang kapan saja
Namun, kau masih saja terlena

Dunia itu memang menipu
Dengan semua kesenangan yang palsu
Salahkan dirimu yang menurutkan nafsu
Kini, penyesalan menghantuimu

Dunia … semakin dikejar semakin berlari
Salahkan dirimu sendiri yang tak tahu diri
Segala energi kau habiskan tak bertaji
Mengejar sesuatu yang tak dibawa mati

Sudahlah … hentikan segala thulul amal
Persiapkan diri menyambut ajal
Perbanyaklah mengumpulkan bekal
Untuk kehidupan akhirat nan kekal

Karena manusia itu sejatinya akan menyesal
Baik buruk pasti menyisakan sesal
Perbuatan baik kenapa tak lebih banyak dilakukan
Perbuatan buruk kenapa juga mesti dilakukan[]


Photo : Google

Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Previous
Refleksi Setahun Wabah Corona, Urgensi Menegakkan Doa Dan Usaha
Next
PPKM Darurat dan Vaksin Berbayar: Kidung Kematian Rakyat
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram