Semesta berduka.
Seluruh dunia menderita.
Di bawah intaian virus corona.
Terlebih di bawah tekanan aturan manusia.
Oleh :Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
NarasiPost.Com-Saat kebijakan sebatas slogan
Sungguh perih terus berkelindan
Terlebih syariat Islam ditinggalkan
Penderitaan demi penderitaan tak berkesudahan
Bencana melanda
Lebih dari lima belas purnama
Virus kecil tak tampak mata menyerang dunia
Dengan khasiat mengancam nyawa manusia
Pandemi menyelimuti bumi
Melumpuhkan sendi-sendi ekonomi
Hampir meruntuhkan asas keuntungan materi
Memelintir kebijakan demi keselamatan kantong pribadi
Tak ada perubahan
Nyawa terus berjatuhan
Di pucuk liarnya kebijakan
Saat manusia meniadakan peran Tuhan
Semesta berduka
Seluruh dunia menderita
Di bawah intaian virus corona
Terlebih di bawah tekanan aturan manusia
Kapitalisme bersemayan dalam diri
Menihilkan puing-puing empati
Termutajasad sekularisme di lubuk hati
Kejumawaan menjajah wahyu Ilahi
Semesta berduka
Saat sekeping hati tak segera taubatan nasuha
Saat enggan bangkit perjuangkan aturan Sang Kuasa
Seterusnya kan berkubang nestapa[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]