Potret buram negeri kaya.
D imana nyawa tak lagi berharga.
Kehidupan dibiarkan jelata.
Bersemayam kezaliman dalam diri para durjana.
Oleh :Afiyah Rasyad
( Kontributor Tetap NarasiPost.Com )
NarasiPost.Com-Kabar simpang siur
Aturan ngelantur
Pemikiran kusut saling berbentur
Harta tetap sebagai tolak ukur
Tabiat utang terkembang
Menjadi candu yang tak lekang
Menjerat biduk pemerintah yang kerontang
Bunganya kian mengembang
Stunting pun masih menyergap negeri
Menekan pertumbuhan generasi
Saat ekonomi sulit menemani
Kehancuran datang tak terperi
Aneka kriminal menjamur
Kejahatan terus bertabur
Pendidikan tak jadi pelipur
Kedaulatan bangsa terus mundur
Potret buram negeri kaya
D imana nyawa tak lagi berharga
Kehidupan dibiarkan jelata
Bersemayam kezaliman dalam diri para durjana
Potret buram negeri makmur
Saat kaum hawa jadi penghibur
Mabuk-mabukan tumbuh subur
Sementara kebenaran telah terkubur
Secawan asa
Tumbuh dalam dada
Mengobarkan semangat membara
Bawa perubahan pada potret paripurna
Potret buram kan tiada
Dalam tiap bait perjuangan nyata
Meniti jalan untuk keberkahan semesta
Menyongsong peradaban mulia
Paiton, 30 Juli 2021[]
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]