Jalan-Nya

"Di ujung belantara zaman.
Jalan-Nya bersinar menembus.
Melumatkan tiran congkak.
Jalan-Nya meruntuhkan.
Patung-patung sesembahan rezim.
Jalan-Nya menyuluh ruang waktu"

Oleh. Julie Murod
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Sabtu malam esok Minggu
Hari ini jadinya Sabtu
Situ Islam kok suka mengganggu
Jadi hobinya hanya segitu

Pergi ke pasar beli durian
Makannya sendiri tidak berbagi
Lagi menyasar keji permainan
Makarnya apriori tak beragi


Ada segurat sendu di ujung senja
Mengintip sedih di jendela bilik sukma
Ada beribu harap tak menjumpa
Di alam manusia menghegemoni nyata
Excuse keburukan menjadi propaganda

Jikalau pepohonan bicara berlisan
Niscaya tak sanggup menanggungnya
Setiap netra insani mengindra
Yang terfakta keserakahan hewani
Bahkan terkadang melampaui keji

Aduhai, dari mana gerangan kalian berasal?
Hanya dari setetes air hina, 'kan?
Tak berarti apa tanpa rahmat-Nya
Mengapa tak tersungkur gemetar?
Pada kedahsyatan akan siksa

Berjuta tangis tak bersuara
Tersedu di bukit harapan
Semburat lentera besar di gelap masa
Cahayanya bersemak belukar
Geliatnya perkasa menggetarkan
Merangsek apa saja yang mengadang
Saat dunia lelah sebab beban dosa
Jalan-Nya perkasa menopang

Namun, insan memilih nista
Menyelisihi jalan-Nya
Namun, insan memilihnya
Dalam takut zalimnya rezim
Namun, tetap ada insan memilihnya

Bangga menggenggam bara
Caci maki, benci, dan ancaman pun tak goyahkan
Bak kokohnya langit tegak
Menaungi yang ingkar juga taat
Setia laksana awan
Pada hujan yang menderasnya
Bagai ombak yang bergolak
Seirama dengan sauhnya

Di ujung belantara zaman
Jalan-Nya bersinar menembus
Melumatkan tiran congkak
Jalan-Nya meruntuhkan
Patung-patung sesembahan rezim
Jalan-Nya menyuluh ruang waktu

Waktu telah berjanji
Tak pernah ingkari
Perjuangan tak usai
Hingga jalan-Nya menyudahi

Segala tiran yang mencengkeram
Hingga jalan-Nya musnahkan
Segala klenik cammulata demokrasi
Hingga jalan-Nya menghentikan
Imperialisme keji

Datangnyalah cahaya
Yang mengunci mulut-mulut lancang
Jalan-Nya merahmati
Langit hingga seluruh belahan bumi

Bumi Sriwijaya, 25 Juni 2022

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Julie Murod Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Sepsis Neonatorum
Next
Gagal Naik Haji
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram