Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja!
Menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam
Bertafakkur bersama iman yang menerangi hati
Oleh : Andrea Ausie
NarasiPost.Com-Karena ikatan kita lemah
Saat keakraban kita merapuh
Saat salam terasa menyakitkan
Saat kebersamaan serasa siksaan
Saat pemberian bagai bara api
Saat kebaikan justru melukai
Aku tahu
Yang rusak bukanlah ukhuwah kita
Hanya iman-iman kita yang sedang sakit atau mengkerdil
Mungkin dua-duanya
Mungkin kau saja
Tentu terlebih sering imankulah yang compang camping
Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus
Sejuta kebaikan yang lalu
Wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali
“jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara"
Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja!
Menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam
Bertafakkur bersama iman yang menerangi hati
Hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari
Melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia
Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi
Dengan persaudaraan suci
Sebening prasangka
Selembut nurani
Sehangat semangat
Senikmat berbagi dan sekokoh janji
Sydney, 6 Juni 2021[]
Photo : Pinterest
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]
Dalam persahabatan tak selamanya berjalan mulus terkadang ada kerikil2 tajam mengadang. Sejauh apakah pembuktian cinta dan benci mereka semata Allah. Begitulah cara Allah menguji keikhlasan dan ketulusan mereka. Keren syairnya.